Mungkin rasanya telat untuk menulis review game satu ini, tetapi karena saya masih sering melihat banyak orang yang bertanya apakah Rainbow Six: Siege bagus atau tidak. Rainbow Six , salah satu franchise besutan Ubisoft yang sudah berumur kurang lebih 18 tahun ini sudah mengalami banyak perubahan. Yang bermula selalu memiliki campaign dengan storyline yang menarik dan sekarang sudah berubah menjadi Multiplayer Tactical FPS. Entah dengan alasan apa Ubisoft menghilangkan campaign mode dari seri Rainbow Six satu ini, tapi yang pasti Rainbow Six: Siege masih mampu menarik perhatian banyak gamer fps.
Daftar isi
Operator
Rainbow Six: Siege sendiri dibuat dengan unsur tactical, unsur ini. Yang membuat seri satu ini sedikit berbeda dengan game fps lainnya. Dari semua mode yang ada maksimal player adalah 5vs5, dengan jumlah 11 operator attacker dan 11 operator defender dan dalam 1 tim tidak akan ada operator yang sama untuk menjaga keunikan dari seorang operator.
Beberapa operator tersebut dilengkapi dengan gadget-gadget unik yang hanya dimiliki oleh masing-masing operator seperti Fuze yang mempunyai cluster charge, jadi saat Fuze menggunakan alat ini dibalik barikade atau tembok, alat tersebut akan melontarkan 5 granat kecil yang cukup ampuh untuk clearing suatu ruangan.
Dan dari pihak defender yang paling baru dan unik adalah Frost, Frost sendiri menggunakan trap yang bisa dibilang tidak modern tetapi paling ampuh saat ini karena keberadaan trapnya masih sulit untuk disadari, trapnya sendiri adalah bear trap yang berbentuk keset (apa ada sebutan lain untuk keset ?). Berikut video intro para operator rainbow six:siege oleh Ready Up Live
https://www.youtube.com/watch?v=kXjuYmU4v_E
Gameplay
Jadi saat permainan dimulai masing-masing tim diberi waktu kurang dari 1 menit untuk bersiap-siap, tim attacker harus menggunakan drone untuk mencari tahu dimana lokasi objektif atau gadget trap ditempatkan dan juga bisa untuk mencari tahu operator apa saja yang digunakan oleh tim defender.
Lain hal bagi tim defender, tim defender dalam waktu kurang dari 1 menit harus mempersiapkan pertahan seperti menaruh barbwire untuk memperlambat gerak musuh, mempersiapkan trap seperti trip wire mine dan karpet bear trap , membarikade jendela dan pintu masuk, atau me-reinforce tembok agar tidak mudah dijebol oleh tim attacker. Dalam multiplayer disediakan 3 mode yaitu Bomb, Hostage, dan Secure Area.
Pros & Cons
Pros:
- Gameplay yang solid membuat Rainbow Six: Siege terasa beda dengan gameplay fps lainnya.
- Bukan game Pay to Win melainkan Pay to Play.
- Operator yang disediakan hampir semuanya menarik.
- Operator dan map yang balance. Tidak ada operator yang OP, dan juga tidak ada map yang hanya mendukung 1 pihak, jadi pihak attacker bisa melakukan breaching dari area mana saja dan defender pun harus sigap berjaga-jaga karna attacker bisa datang dari mana saja.
- Headshot = dead , dengan senjata apapun, dari jarak jauh maupun dekat.
- No health regeneration, jadi disaat kamu sudah memiliki hp yang sekarat dan kamu menjadi last man standing, sensasinya itu looooh memacu adrenalin banget apalagi ada teammate yang berisik haha. MANTAP BROT.
- Masing-masing operator memiliki senjata yang terbatas, sehingga memaksa kita untuk memainkan semua operator untuk menjajal masing-masing senjatanya.
Cons:
- Overpriced, maybe. Dengan harga Rp. 600.000,- di steam game ini terbilang cukup mahal namun bisa didapat dengan harga yang murah melalui uplay. Akan tetapi jika kamu mempertimbangkan dlc gratis yang dikeluarkan Ubisoft secara berkala mungkin kamu akan menganggap game ini sepadan dengan harganya.
- Masih memakai sistem peer to peer.
- Seperti yang disebut di poin pertama, masih banyak glitch dan hacker berterbaran.
- Jika kamu memakai F*st Net dari Firstm*dia, kamu akan memiliki ping diatas 200ms, dengan ping sebesar itu akan mengganggu permainan kamu dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dengan game ini karna netcode dan hitreg yang kamu miliki akan jelek sekali.
- Jika kamu tidak memiliki teman bermain, sama seperti diatas kamu akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan game ini. Lain hal bila kamu bergabung dengan komunitas Rainbow Six kas*us.
- Jika kamu memakai F*st Net dan tidak memiliki teman bermain dan malas mencari teman bermain JUST STAY AWAY FROM THIS GAME ! lebih baik HINDARI game ini !.
Conclusion
Sepertinya Ubisoft perlu dianggap berhasil dalam game Rainbow Six satu ini, Ubisoft berhasil membawa rasa tactical yang dimiliki oleh Campaign Mode Rainbow Six series kedalam online multiplayer Rainbow Six: Siege. Bahkan masalah high ping yang dimiliki oleh pengguna Fast Net tidak akan terasa bila sudah bermain selama kurang lebih seminggu.
Jika dirasa game ini overpriced beli game ini disaat summer sale nanti atau winter sale, namun jika kamu memang ingin mendapatkan harga yang murah tetapi tidak mau menunggu summer sale atau winter sale cari seller yang mempunyai stok saat sale yang sudah lewat atau Uplay version yang memiliki perbedaan harga yang signifikan. Ubisoft pun kali ini cepat tanggap dalam memberikan patch & update untuk menambal bug dan glitch yang ada. Kurang lebih seperti inilah review dari saya, mohon maaf bila ada yang tak tertulis dan terlewatkan. Salam Game BROTT~!