Merakit sebuah PC Gaming di tahun 2019 memang masih menjadi opsi yang terlihat menggiurkan dimata para gamers indonesia. Selain karena harga VGA yang sudah terbilang normal (jika dibandingkan oktober tahun lalu), harga serta ketersediaan ram yang juga banyak membuat harga PC semakin lebih ramah dikantong. Untuk PUBG Lite sendiri setting low di resolusi rendah akan mudah tercapai dengan sekelas PC Ringan, namun untuk setingan High dikarenakan assets game tersebut sudah terbilang bagus perlu ada sedikit usaha untuk spek PCnya. Ini dia rakitannya.
Daftar isi
1. Processor I5-3470 + Fan Ori (Bekas)
Memang agak terdengar aneh menggunakan processor generasi ke-3 dalam sebuah build PC terlebih lagi di tahun 2019 sudah banyak processor-processor kuat yang rilis di tahun ini. Namun I5-3470 tetap menjadi primadona kebanyakan budget builder, selain karena harganya yang murah i5 ini tetap terasa mampu mengangkat game-game di tahun 2019. Ditenagai dengan 4 cores dan juga 4 thread serta clock speed sebesar 3.2 Ghz processor ini cukup melibas game-game sekelas PUBG Lite atau game AAA lain. Isu overheat pada i5-3470 nampaknya hanya terjadi di beberapa individu saja, untuk jaga-jaga jika kalian mengalami overheat, kalian bisa mengganti fan tersebut dengan deepcool gammax seharga 100ribuan saja, tentu kalian awalnya bisa memilih i5-3470 yang tanpa fan.
2. Asrock H61 (Bekas)
Sebagai motherboard kami memutuskan untuk memilih motherboard Asus H61. Motherboard socket h61 memang masih di incar banyak perakit PC karena seri tersebut masih dianggap memiliki part-part yang cukup untuk mengangkat kebutuhan komputasi sekarang. Keputusan untuk membeli bekas part motherboard ini, karena memang motherboard ini berada di generasi yang cukup lama, tips membeli mobo bekas ini selalu perhatikan testimoni serta berapa banyak barang terjual. Usahakan yang sudah banyak terjual produknya.
3. G-Skill DDR3 Ram 4×2 Gb (8gb) (Bekas)
Pemilihan part ini kembali kami pilih yang bekas, karena ketiga part diatas ini merupakan part yang tak begitu rentan untuk rusak. Terlebih lagi RAM, mayoritas ram bermerek yang beredar di market Indonesia memiliki garansi seumur hidup alias rusak ganti baru. Asal sticker masih ada serta kalian membeli ram tersebut di Indonesia (produk distributor lokal). Pemilihan jatuh kepada G-Skill 8GB (2x4GB) kami tetap mewajibkan penggunaan kit ram alias dual channel, karena performa yang dihadirkan serta gaming akan terasa lebih smooth.
4. PSU FSP Hexa+ 400W (Baru)
Selanjutnya PSU jantung sebuah PC, kami berusaha memilih mana PSU yang cukup ternama di kalangan gamer Indonesia namun tetap memiliki harga yang gak mencekik leher. Pilihan akhirnya jatuh kepada FSP Hexa+, PSU ini sendiri sudah mendapatkan sertifika efisiensi 80+ dan bisa dibilang bukan PSU abal-abal. Usahakan untuk membeli part ini dengan kondisi baru.
5. Hardisk 1Tb WD Blue (Baru)
Untuk hardisk sebenarnya tak banyak pilihan kami akhirnya memutuskan untuk menggunakan yang banyak dipakai casual gamers yaitu WD Blue. Perlu digaris bawahi kami memilih part ini dengan kondisi baru, HDD rekondisi akan sangat rentan untuk kehilangan data ataupun durability yang tak sebagus HDD Baru. Belilah HDD di toko kepercayaan anda ataupun di toko-toko terkenal seperti Enter komputer.
6. Gtx 1050 ti 4Gb Digital Alliance Palit (Baru)
Merek Digital Alliance memang sudah terkenal di kelas aksesoris gaming, namun mungkin sedikit dari kalian yang mengenalnya di sisi GPU atau kartu grafis. Seri Palit dari Digital Alliance ini memiliki keunggulan yang tak kalah dibanding gpu di kelas harga yang sama. Bergaransi 1 tahun gpu ini juga sudah memiliki dua fan GPU untuk menjaga suhu kartu grafis selama bermain game-game yang berat. 1050 ti sendiri sudah bisa dibilang bisa memainkan beberapa game AAA dengan settingan mid to high.
7. Casing Armagedon T1G Pro (Apa adanya)
Part ini merupakan part yang cukup tricky jika kalian tinggal di kota dimana industri perakitan PC lumayan berjaya, kalian tak akan kesulitan mencari casing dimanapun. Namun beda cerita jika kalian tinggal di daerah terpencil, selain sulitnya mendapat pilihan casing, harga ongkir sebuah case kerap terdengar tak masuk akal. Jadi jika kalian tak bisa membeli casing ini, selalu prioritaskan casing apapun yang ada di kota kalian, karena Ongkir Casing yang belum ramah.
Price total + Link Beli
Rakit PC Intel “The Old Blue” | |
Part PC | Harga Total |
Asrock H61 | 440,000.00 |
Intel I5-3470+ Fan | 740,000.00 |
G-Skill Ram 8GB DDr3 | 625,000.00 |
FSP Hexa+ 400w | 485,000.00 |
WD Blue 1tb | 625,000.00 |
1050 ti Digital Alliance | 1,880,000.00 |
Armagedon t1g | 285,000.00 |
Total | 5,080,000.00 |
Memainkan PUBG Lite
https://www.youtube.com/watch?v=zgPyeCXXk4Y
Game Battle royale satu ini memang bisa dibilang cukup ramah Spek, tujuan build kali ini sebenarnya kami tunjukan terutama untuk memainkan game ini. Karena dengan settingan Ultra game ini sudah memiliki grafik layaknya game AAA, untuk penampakannya bisa langsung dilihat di video diatas.
Untuk settingan Ultra spek ini mampu melibas PUBG Lite dengan stabil FPS diataa 80 keatas. Dengan usage partnya yang tak berlebihan masih dibawah 80% sehingga tak akan terasa adanya stuttering. Game PUBG Lite sendiri memang memfasilitasi playernya dengan spek yang tak begitu tinggi sehingga kalian juga bisa menang menggunakan spek yang biasa saja. Jika kalian ingin mendownloadnya kalian bisa meng-klik link ini.
Game Lain
Untuk benchmark game lain, kombinasi GTX 1050 ti cukup mengagetkan banyak orang. Dengan kombinasi yang bisa dibilang budget king, kalian sudah bisa memainkan game-game yang amat baru seperti AC oddysey dengan setting medium 1080p secara playable. Playable dalam sudut pandang penulis adalah FPS rata-rata 40 FPS. Battle Field 1 High setting 1080p dengan FPS rata-rata 60fps. Serta masih banyak lagi game AAA yang bisa dibilang amat playable dengan Rakit PC kali ini. Tidak ada salahnya kalian mencoba beberapa game pc offline ringan yang bisa dijalankan lancar di PC kalian.
Cukup sekian jika kalian tertarik kami sudah menyediakan link per-partnya di bagian total Price.
Jika ingin membaca tulisan saya lagi bisa akses link ini.