“Pada akhirnya raksasa teknologi tersebut bersatu demi buat Standar Metaverse”
Raksasa platform media sosial Meta, selaku pencetus konsep dunia kekinian bernama metaverse tampaknya sudah mulai makin dihargai upayanya. Sebelumnya, Standar Metaverse sama sekali belum ditentukan karena konsepnya dinilai banyak pihak masih tak yakin terhadapnya.
Menciptakan hal baru memang bukanlah hal yang mudah, karena butuh kesabaran dan kerja keras demi mampu muluskan semuanya. Melihat upaya Meta dalam ciptakan konsep dunia kekinian, kini raksasa teknologi lainnya yang tersebar di seluruh penjuru dunia, coba bantu untuk wujudkannya.
Di antaranya adalah Meta, Microsoft, Huawei, Nvidia, Qualcomm, Sony, Epic Games, Unity, dan Adobe yang ingin rembuk buat Standar Metaverse. Kami cukup yakin bahwa setidaknya sembilan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi tersebut mampu ciptakan definisi dari metaverse yang sebenarnya.
Menariknya, Apple seolah tak ingin ikut rembuk yang dilakukan perusahaan besar tersebut, dan lebih memilih luncurkan Virtual Reality Headset-nya sendiri. Kendati demikian, rasanya upaya yang dilakukan oleh Apple bisa berbuah manis di kemudian hari, meski tak ikut buat Standar Metaverse.
Sama halnya dengan Google, di mana perusahaan tersebut kedapatan tengah ciptakan Augmented Reality Headset-nya sendiri pula yang bernama Project Iris. Bahkan Niantic, pemain lama yang geluti dunia augmented reality, juga tak tampakkan diri wujudkan standar dunia kekinian metaverse.
Meski beberapa perusahaan absen, tampaknya tak membuat sembilan perusahaan besar yang telah ada ciptakan Standar Metaverse yang sebenarnya. Acara tersebut akan ambil waktu pada bulan Juli mendatang, yang tentunya akan menarik untuk kita simak.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com