Ransomware Mulai Susah Dideteksi dan Berganti ke Model Pencurian Data

ransomware mulai susah dideteksi

Beberapa waktu lalu, istilah Ransomware bisa dikatakan sebagai momok mengerikan bagi pengguna komputer di dunia. Bagaimana tidak, data dalam suatu sistem bisa terenkripsi oleh oknum jahat dan meminta imbalan agar bisa diakses kembali.

Ini tentu menjadikan keamanan data begitu penting dan banyak diantara pengusaha bisnis ketar-ketir ketika data mereka terjangkiti ransomware. Tapi, mengapa belakangan ini aktivitas serangan jenis ini malah jarang terdengar?

Ransomware Mulai Susah Dideteksi Perusahaan, Mengapa?

Mulai susah dideteksi, kenapa?

Menurut Fortinet (via TechRadar), sebuah perusahaan yang bergerak dibidang cybersecurity, mengatakan kalau pihak penyerang sudah mulai memilih siapa target yang mau mereka incar. Hingga kita jarang mendengar kabar kalau kerabat dekat kita terjangkit malware jenis ini. 

Berbeda dengan dulu jika serangan lebih ditargetkan kepada siapa saja, kini ransomware dijadikan sebagai jasa dan bukan lagi komoditi. Hasilnya, malah tingkat keberhasilan serangan ini meningkat.

Kini beralih ke tawarkan service

Sekarang, menurut Fortinet serangan ransomware lebih susah dideteksi oleh organisasi. Dikabarkan kalau hanya ada 13% yang berhasil dideteksi dibandingkan 22% pada 5 tahun lalu. Hingga bisa dikatakan mereka beberapa tahun belakangan ini sedang menciptakan varian yang lebih ampuh.

Sebagai imbasnya, mereka (para penyerang) kini menjual jasa “ransomware as a service” dan ditargetkan untuk kalangan khusus sesuai permintaan. Ditambah lagi metode mereka menyerang bukan lagi secara konvensional.

Ganti Metode ke Pencurian Data Langsung

Beralih minta imbalan atas data yang dicuri

Metode yang dilakukan tidak lagi berupa enkripsi data dan berujung meminta imbalan agar enkripsi itu bisa dibuka. Melainkan mereka langsung mencuri data tersebut dan meminta imbalan agar data tersebut tidak dibocorkan.

Jadi jangan heran kalau kita tidak lagi sering mendengar kabar soal PC teman atau saudara terjangkit ransomware. Karena sejatinya mereka sudah langsung mengincar korporat besar yang punya data rahasia dan berani membayar dalam jumlah besar agar data mereka tidak bocor.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version