Redmi Killer Flagship K20 Muncul Dengan Skor Antutu Yang Mencengangkan!

gsmarena 001 1

Setelah Xiaomi  sempat menyerang OnePlus 7 Pro baru, dengan memposting sebuah poster yang memberikan selamat kepada Oneplus. Namun, alih-alih memberikan selamat Redmi justru membuat sebuah kata-kata yang bisa dibilang mempromosikan flagship killer buatan mereka sendiri yaitu Redmi K20. Sekarang, General Manager Redmi, Lu Weibing telah mengonfirmasi bahwa K20 akan menggunakan Snapdragon 855. Ini akan menjadi yang pertama bagi Redmi karena merek tersebut selalu berfokus dengan smartphone dengan harga yang “murah”.

Liu weibing junga memberikan sebuah tangkapan layar dari skor AnTuTu Redmi K20. Skor yang diungkapkan oleh Lu sebenarnya sangat tinggi, bahkan untuk smartphone yang menggunakan Snapdragon 855. Model K20, yang diberi nama kode Raphael, menghasilkan skor 458.754 di AnTuTu benchmark. Ini luar biasa tinggi karena sebagian besar ponsel Snapdragon 855 mendapat skor kurang dari 400 ribu pada benchmark yang sama. Bahkan untuk sekelas Mi 9, yang merupakan salah satu flagships skor terbaik di skor AnTuTu dan sekaligus masih dalam 1 bendera dibawah Xiaomi rata-rata hanya mendapat sekitar 370,00.

Dengan dirilisnya Redmi K20 ini, akan sedikit membingungkan pasar dan konsumen, mengapa hal ini bisa terjadi dan secara tidak langsung juga akan mempengaruhi dari seri unggulan mereka yaitu Mi 9, dimana merupakan flagship dari Mi yang masih 1 Vendor. K20 seharusnya menjadi POCO F2 berikutnya, tetapi alih-alih menjadi penerus POCO f2, Xiaomi justu mengiklankan produk mereka di India (di mana POCO cukup populer) dengan tagline K20. Jadi, ini bisa menjadi pengganti potensial untuk unggulan Xiaomi, terutama di pasar seperti India.

Jika begitu adanya maka ini juga akan menjadi sebuah sinyal dimana Mi 9 tidak akan dirilis ke negara tersebut. Indonesia sendiri belum mendapatkan sinyal sedikitpun tentang ponselkeluaran Redmi tersebut sampai saat ini.

Sumber : Gsm Arena

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainya tentang tech dari Rizki

Exit mobile version