Rekor Baru, Activision Raih Rp73 Triliun dari Microtransaction dan DLC di 2021

Activision Blizzard loses chief legal officer

2021 jadi tahun yang tidak begitu baik bagi publisher seri Call of Duty dan Warcraft – Activision Blizzard, ketika berbicara soal hubungan dengan para penggemarnya. Dengan banyaknya karyawan yang mengaku jika di perusahaannya terjadi aksi pelecehan hingga keluarnya Bobby Kotick selaku CEO Activision baru-baru ini, 2022 bakal dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Activision untuk membangun hubungan dengan publik, terutama para pemain.

Yang menarik, meski dilanda dengan banyak masalah di tahun kemarin, hal tersebut nampaknya tidak menghentikan beberapa pemain untuk mengeluarkan banyak uang di game-game mereka. Dalam laporan pendapatan baru-baru ini, Activision mengkonfirmasi bahwa setidaknya dalam hal pembelian in-game, terdapat peningkatan pendapatan signifikan yang memecahkan rekor pendapatan mereka, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Rekor Baru, Activision Raih Rp73 Triliun dari Microtransaction dan DLC di 2021 2

Activision melaporkan jika mereka meraih US$5,1 miliar atau sekitar Rp73 triliun di 2021, naik dari dari US$4,85 miliar atau sekitar Rp69 triliun di 2020. Jumlah pendapatan fantastis itu diraih dari pembelian dalam game seperti microtransaction dan DLC berbayar. Namun terlepas dari kenaikan pendapatan sekitar 5% dari microtransaction dan DLC, Activision sejatinya mengalami penurunan pendapatan secara keseluruhan dari US$8,41 miliar (Rp120 triliun) di 2020 menjadi US$8,35 miliar (Rp119 triliun) di 2021.

Bukan sesuatu yang mengherankan ketika melihat Activision meraih sangat banyak pemasukan dari microtransaction dan DLC. Game seperti Call of Duty: Warzone punya Battle Pass yang selalu menggiurkan untuk terus dibeli dan yang lain seperti World of Warcraft, secara konsisten terus merilis ekspansi berbayar dan menghadirkan opsi berlangganan disamping opsi satu kali beli.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Activision Blizzard atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version