Setelah Trump selaku pemerintah AS melarang Huawei dan memasukan ponsel tersebut dalam daftar hitam pemerintah Amerika. Baru-baru ini, Ren Zhengfei selaku CEO dari Huawei mengatakan jika mereka bisa bertahan hidup tanpa pasokan dari AS. Dia juga berkata jika saat ini sejumlah besar perusahaan Barat sudah memiliki produk tanpa suku cadang AS. Oleh karena itu Huawei kini semakin percaya diri.
Dia percaya bahwa jika Huawei dapat beralih ke beberapa perusahaan ini dan pasokan mereka konsisten. Namun, dia tidak mengatakan apapun perusahaan apa yang mereka maksud.
“Diperkirakan laporan keuangan kami akan lebih baik di paruh pertama tahun depan, dan itu tidak akan buruk. Bisakah kita bertahan hidup tanpa pasokan Amerika Serikat sepenuhnya? Itu harus menjadi fakta … Kita masih bisa menggunakan komponen dan komponen Amerika jika tersedia. ” Kata Ren Zhengfei dikutip Gamebrott dari Gizhina, Minggu (29, September 2019).
Namun dilain sisi, Ren Zhengfei masih berharap bahwa Amerika Serikat akan terus melanjutkan pasokan mereka. Salah satu alasanya adalah, karena sampai saat ini, dia telah bersama teman-teman perusahaan Barat selama 30 tahun, dan beberapa perusahaan masih ingin melakukan bisnis dengan Huawei.
Dengan adanya larangan bagi perusahaan Amerika untuk berkerja sama dengan Huawei, kini sudah memengaruhi beberapa perusahaan Amerika. Seperti yang kamu tahu, Huawei adalah pelanggan terbesar Microns, akibat masalah ini mereka mengalami penuruan laba bersih fiskal Q4 2019 hingga anjlok sebesar 87%.
Sumber : Gizchina
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki