Banyak orang yang menyambut baik update Valve terbaru untuk DOTA 2, karena dengan nemberikan gambar spesifik bagi setiap resep item yang ada di inventory hero akan memudahkan banyak pemain untuk bisa mengetahui resep apa yang mereka sudah beli. Namun kontroversi mulai berdatangan dari banyak forum DOTA 2 di luar sana yang menganggap Valve telah mengambil tanpa izin ide seorang kreator.
Layerth, Bukka & PimpmuckL
Banyak yang berpendapat bahwa ide resep tersebut sudah diimplementasikan pada event Manila Master oleh seorang kreator bernama Bukka dan PimpmuckL yang dibantu juga oleh SUNSfan untuk merealisasikan banyak ide-ide kreatif yang bisa mendongkrak banyak sekali tampilan-tampilan menarik pada tayangan stream DOTA 2. Hal ini penting mengingat ditengah banyaknya streamer diluar sana, ide-ide kreatif ini akan menjadi daya saing tersendiri.
Tampilan diatas merupakan hasil ide kreatif buatan Bukka dan PimpmuckL dengan bantuan SUNSfan yang dibungkus dalam layerth, aplikasi yang dibuat mereka yang ditampilkan kebolehannya pertama kali pada saat Manila Master kemarin. Kalau dilihat-lihat mirip bahkan sama persis ya dengan apa yang diimplementasikan Valve barusan bukan ?
Sontak hal ini membuat banyak orang yang menyadari hal ini ‘ t e r p i c u ‘ dan cukup kesal dengan Valve karena ketika ditanya, kreator dari ide-ide ini pun tidak diberikan komisi atau bayaran apapun terhadap ide yang mereka buat. Selain memang beberapa dari mereka memang merupakan talent lagganan Valve dalam acara yang dilangsungkan mereka beberapa waktu kebelakang.
Bukan Kali yang Pertama
Jadi ternyata hal ini bukan kali pertama Valve mengambil ide-ide bagus mereka bagi para streamer, sebelum ide resep itu diambil oleh Valve, ide kreatif lain mereka yaitu penjelasan talent bar yang dipilih dan juga networth indicator juga telah diambil oleh Valve.
After the networth indicator, another feature of our layerth ingame suite has made it's way into the game for everyone to enjoy ? https://t.co/W9xWgj3Yk9
— layerthCG (@layerthCG) July 7, 2017
Cukup dipertanyakan sikap Valve yang tidak memberikan apapun kepada para kreator ini, bahkan tidak meminta izin untuk menggunakan tampilan-tampilan hasil kreasi mereka kedalam game DOTA 2. Padahal, tidak ada salahnya untuk bisa memberikan apreasiasi lebih terhadap ide-ide mereka ini secara layak bukan ?
Tanggapan Mereka
Namun walau komunitas nampaknya cukup kesal dengan tindakan Valve ini, para kreator yang bergabung dalam layerth itu nampaknya cukup santai dan tidak ‘ t e r p e l a t u k’ beberapa statement mereka di dunia maya dapat setidaknya menggambarkan reaksi mereka terhadap hal ini.
Look valve, if you like our stuff so much how about you get our stack for TI? ?
— JJ – PimpmuckL (@JJLiebig) July 7, 2017
So the new recipe icons in the game are 1:1 our design even. Pretty happy about that actually, shows confidence in our design ?
— JJ – PimpmuckL (@JJLiebig) July 7, 2017
Malah ia merasa bangga atas karyanya yang bisa diakui oleh Valve bahkan hingga diimplementasikan kedalam game untuk dinikmati para penggemar DOTA 2 diluar sana. Karya-karyanya yang bisa kalian lihat di medium milik layerth ini memang bisa dibilang salah satu inovasi terbaik bagi para streamer saat ini.
Jadi kalau menurut kalian Valve sebaiknya harus bagaimana ? Apakah dengan menjadi talenta yang diundang Valve kedalam event-event mereka menjadikan ide-ide kreatif kalian bebas untuk diambil oleh Valve ?
Btw, header image diatas itu hasil gambar yang ada di medium milik layerth, yang pastikan isinya keren-keren. Kalian jangan lupa lihat-lihat kesana juga ya!