Video game bertemakan horor agaknya bukan menjadi pilihan utama ketika bermain pada platform Nintendo. Namun, Capcom baru saja mengumumkan bahwa salah satu serial populer mereka, Resident Evil 7, akan segera menuju Switch, tetapi dengan sistem Cloud dan nampaknya baru rilis untuk region Jepang saja.
Pada platform Switch sendiri game ini berjudul Resident Evil 7: Cloud Version, yang kemungkinan besar artinya pemain tidak dapat menyimpan permainan tersebut dalam Switch dan hanya bisa bermain secara online dengan mengakses data RE7 yang ada pada Cloud (tempat penyimpanan online) milik Capcom.
Dengan kata lain, pemain membutuhkan koneksi internet yang kencang dan juga stabil jika ingin bermain dengan lancar.
Capcom juga menggratiskan 15 menit pertama game Resident Evil 7: Cloud Edition ini, dan buat kamu yang tertarik untuk melanjutkannya, bisa membayar 2000 yen atau sekitar Rp250.000 untuk mendapatkan akses penuh selama 3 bulan. Perlu diketahui bahwa akses ini meliputi game utama dan DLC yang sudah ada seperti End of Zoe dan Chris Redfield.
Pemain tentunya akan kehilangan akses terhadap game tersebut ketika waktunya sudah habis dan tidak memperpanjang aksesnya, dan dilansir dari GameRant, data save yang pemain miliki juga bisa hilang jika akun yang digunakan tidak aktif dalam jangka waktu panjang.
Mengingat Nintendo Switch sendiri memiliki gimmick portability dan docking, sehingga premis utama Switch adalah dibawa kemana-mana. Maka dari itu bermain Resident Evil 7: Cloud Version mungkin akan susah jika sambil dilakukan sambil berpergian tanpa akses Internet yang pasti (seperti Indonesia).
Terlepas dari itu semua, game ini rencananya akan rilis pada 24 Mei 2018 mendatang, dan sampai saat ini belum ada kabar lain terkait apakah Resident Evil 7 khusus Switch ini akan hadir untuk region lainnya.
Resident Evil 7 hadir untuk PS4, Xbox One dan PC, dan segera meluncur untuk Switch di Jepang.