Resident Evil Village telah dirilis minggu lalu dan mendapatkan resepsi yang sangat positif dari fans maupun kritikus. Dengan viralnya karakter Lady Dimetrescu dalam beberapa pekan sebelum rilis, mungkin banyak yang akan mengira game terbaru Capcom tersebut akan terjual dengan sangat baik. Namun benarkah demikian?
Dilansir dari data yang diberikan Game Data Library (via VGC), Resident Evil Village terjual 149.884 kopi secara fisik di PS4 dan juga PS5 pada minggu pertama rilis di Jepang. Sebagai perbandingan, Resident Evil 7 terjual 231.188 kopi dalam jangka waktu yang sama.
Launch week retail sales of Resident Evil Village are the lowest for a mainline RE title in Japan since the original release of RE4 on the GameCube, third lowest of the series, barely on par with that and the original game.
35% drop from Resident Evil 7. pic.twitter.com/onZTL100Bl
— Game Data Library (@GameDataLibrary) May 13, 2021
Performa ini menjadi performa terburuk dalam seri utama Resident Evil sejak Resident Evil 4 untuk Gamecube yang dirilis pada 2005 silam. Meskipun data menunjukan penurunan yang signifikan, penjualan total tidaklah seburuk yang diasumsi.
Menurut David Gibson, analis dan adviser investasi berlokasi di Jepang, Resident Evil Village terjual sebanyak 3 juta kopi secara total pada 4 hari pertama yang dimana 10% datang dari Jepang. Data ini telah dikonfirmasi oleh Capcom langsung. Apabila versi fisik benar terjual hampir 150 ribu kopi, maka 150 ribu kopi lainnya terjual secara digital di Jepang.
Well actually we know that around 10% of the 3m global shipment was Japan, so that means 150k physical and 150k digital in Japan for total 300k approx. Not so bad. https://t.co/1TfkZxPJw4
— David Gibson (@gibbogame) May 13, 2021
Melihat data dari Gibson, maka bisa dibilang performa jual Resident Evil Village tidaklah begitu buruk untuk minggu pertama meski memang tidak menyusuli seri sebelumnya. Namun yang terpenting bagi publisher ialah jangka panjang dan Capcom telah mempelajari hal tersebut dari Resident Evil 4 yang awalnya terjual tidak begitu baik di awal rilis, kini menjadi salah satu “mesin perah” untuk publisher tersebut.
Baca pula informasi lain terkait Resident Evil, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com