Frostbite Engine menjadi salah satu engine game terbaik yang ada saat ini dan EA telah membanggakan engine racikan Dice tersebut dengan meminta studio internal mereka menggunakannya untuk proyek game selanjutnya. Respawn Entertainment mungkin menjadi salah satu pengecualian. Studio dibalik Titanfall dan Apex Legends menggunakan Source Engine modifikasi pada kedua game tersebut dan pada game terbaru mereka Jedi: Fallen Orders, keputusan beralih ke Frostbite Engine belum dilakukan dan mereka lebih memilih Unreal Engine 4. Tentunya ada alasan khusus kenapa mereka melakukan demikian.
Lewat wawancara bersama Game Informer, CEO Respawn, Vince Zampella, ungkapkan bahwa Unreal Engine 4 digunakan pada Jedi: Fallen Order dikarenakan lebih banyak calon karyawan yang familiar akan engine dari Epic Games tersebut, alhasil proses perekrutan dan pembuatan game berjalan lebih mulus ketimbang memaksakan diri menggunakan Frostbite Engine atau pertahankan modifikasi berat pada Source Engine.
“[Penggunaan UE4] adalah keputusan yang masuk akal bagi tim. Kami tengah merekrut banyak orang untuk tim baru. Jauh lebih mudah untuk temukan orang-orang yang pandai dan berpengalaman dengan Unreal Engine 4. Itu memang engine yang cocok untuk proyek yang kami kerjakan, ketimbang harus beradaptasi dengan Source Engine lagi dan lagi. Ketika mengevaluasi seluruh engine yang tersedia untuk kami, UE4 menjadi plihan yang kami anggap terbaik.”
Zampella juga jelaskan bahwa publisher sekaligus pemilik mereka EA tidak memaksa mereka sama sekali untuk menggunakan Frostbite Engine. Meski banyak isu akan studio internal dipaksa menggunakan engine tersebut, Zampella mengatakan bahwa mereka diberi kebebasan penuh akan tiap keputusan yang diambil pada pengerjaan proyek game.
Star Wars Jedi: Fallen Order akan dirilis untuk PC, PS4 dan Xbox One pada 15 November mendatang.
Baca berita lainnya terkait Star Wars Jedi: Fallen Order sekaligus artikel lain dari penulis ini.