Respawn Jelaskan Masker Bloodhound Melalui Animasi Barunya

bloodhound
Respawn jelaskan kenapa Bloodhound menggunakan masker.

Miliki tema hero shooter dengan konsep battle royale, tentu jadikan daya tarik tersendiri bagi Apex Legends. Game racikan tangan dingin Respawn tersebut terus kembangkan sayapnya dengan perkenalkan dunianya yang berhubungan dengan dunia Titanfall. Salah satunya adalah melalui cerita para hero atau legendnya.

Cerita yang mereka beri judul “Story from the Outlands” tersebut ungkap bagaimana para legend bergabung dalam turnamen Apex Legends. Debutnya dimulai sejak animasi Wraith mengudara di internet sekitar setengah tahun yang lalu. Dari situ, Respawn terus gali banyak potensi yang ada dalam lore gamenya.

Kini, mereka ungkap bagaimana masa lalu Bloodhound, salah satu legend tipe detector yang tak merepresentasikan kelamin pria maupun wanita. Dalam animasi berdurasi sepuluh menit berjudul “The Old Ways” tersebut, diceritakan Bloodhound kecil yang berusaha untuk menjadi pemburu yang baik bersama Arthur yang membimbingnya untuk diterima oleh all father.

https://www.youtube.com/watch?v=dCXOnxM8sdY


Di tengah perjalanannya mencari buruan seorang diri, Bloodhound menemukan charge rifle yang tergeletak di sebelah mayat yang ia temukan di sebuah reruntuhan. Ia kemudian bertemu monster seukuran troll yang mengejarnya. Tanpa pikir panjang, Bloodhound langsung mengambil senjata tersebut dan menembakkannya. Ia kemudian membawa tanduk sebagai bukti bahwa ia berhasil membunuh monster tersebut.

Sesampainya di desa dan mengubur charge rifle yang ia temukan. Bloodhound kemudian menyerahkan tanduk tersebut. Arthur yang mengetahui bahwa Bloodhound tidak menggunakan cara berburu tradisional yang telah diajarkan, melainkan menggunakan senjata canggih langsung memarahinya. Kemarahannya berujung dengan pengusiran Bloodhound dari sukunya.

Kecewa, Bloodhound mencoba untuk menggali kembali senjata tersebut dan menemukan bahwa monster yang ditembaknya tidak mati dan datang ke desa untuk mengambil kembali tanduknya di rumah Arthur. Tak mau Arthur terkena masalah, Bloodhound mengalihkan perhatian monster tersebut.

Pertempuranpun tak bisa dielakkan, satu desa termasuk Arthur yang sadar mulai bersama-sama menyerangnya. Beruntungnya, Bloodhound berhasil mengusir monster tersebut setelah ia melempar generator yang diambil dari charge rifle yang ia temukan.

Sayangnya, nasib buruk menimpa Arthur yang berusaha keras melawan monster tersebut. Ia harus menderita luka yang sangat serius yang membawanya dalam kondisi sekarat. Sebelum kepergiannya untuk selamanya, ia mengatakan pada Bloodhound bahwa sebenarnya ia telah mengakuinya.

Ingin tuntut balas, Bloodhound kemudian kembali ke tempat di mana ia pertamakali bertemu monster tersebut. Naas, perlawanannya tak berarti berkat kekuatan monster tersebut jauh di atas kekuatannya.

Setelah sempat menghambatnya dengan reruntuhan, Bloodhound kemudian melempar kapak yang ia dapatkan dari Arthur, ke pipa berisi nitrogen cair yang perlahan membekukan monster tersebut. Bloodhound yang berada dalam keadaan yang sama meraih sebuah masker yang ia temukan agar tak ikut beku bersamanya.


Baca lebih lanjut tentang Apex Legends, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version