Respawn terus berantas cheater di Apex Legends.
Hacker atau cheater di video game multiplayer kompetitif memang bukan hal baru lagi. Namun berbeda dengan game lain, Apex Legends termasuk yang cukup jarang ditemui meskipun faktanya jumlah mereka tak terhitung, khususnya di mode ranked pada ranking tinggi.
Respawn telah berusaha lakukan banned ribuan akun nakal yang menggunakan software ilegal, namun sayangnya para pemain nakal ini memang tak pernah berhenti melancarkan serangannya.
Untuk mengatasinya, mereka akan lakukan beberapa langkah yang mereka umumkan via akun Twitter resminya.
Respawn cuitkan bahwa mereka masih berusaha basmi cheater Apex Legends dengan tiga langkah lain yang akan diimplementasikan secepatnya. Beberapa di antaranya adalah mempekerjakan lebih banyak staff untuk lakukan banned manual dan membuat tools baru untuk melawan serangan Distributed Denial of Service atau DDoS.
Mereka berjanji akan terus berikan update terbaru terkait perubahan rencana dan akan implementasikan langkah baru untuk mengejarnya.
Sebelumnya, Respawn Entertainment telah banned lebih dari 700 player nakal dengan ranking tinggi mulai dari Gold hingga Apex Predator menurut head of security, Connor Ford pada pertengahan bulan Maret 2021 kemarin. Kini mereka terus berusaha untuk basmi para hacker atau cheater yang jangkiti gamenya dengan langkah baru.
Apex Legends saat ini sudah bisa dimainkan di semua platform utama termasuk Nintendo Switch. Gamenya akan tuju mobile dalam beberapa waktu ke depan. Saat ini versi mobilenya tengah jalani closed beta test di beberapa negara tertentu dan akan tuju Indonesia dalam waktu dekat.
Baca lebih lanjut tentang Apex Legends, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com
TAG: Apex Legends Respawn Entertainment EA Electronic Arts Berita Game Indonesia