Respawn Sempat Dilarang Menggunakan Kata “Jedi” dalam Jedi: Fallen Order

Fallen Order

Star Wars Jedi: Fallen Order tentunya berhasil menjadi sebuah game dari semesta Star Wars yang telah banyak fans tunggu semenjak diambil alih oleh EA. Kami sendiri berhasil dibuat terpesona dengan apa yang ditawarkan oleh game besutan Respawn Entertaintment tersebut. Walau memang masih banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan lebih baik lagi, kelanjutannya sendiri diharapkan dapat memberikan sesuatu yang lebih istimewa.

Masih didengungkan hingga saat ini, melalui pagelaran D.I.C.E Awards 2020, Respawn berbagi cerita akan awal mula serta proses pengembangan Jedi: Fallen Order. Satu hal yang menarik dari cerita tersebut, Stig Asmussen selaku sang sutradara yang juga mewakili Respawn, menjelaskan bahwa Respawn sempat dilarang menyertakan kata “Jedi” dalam judulnya.

Beliau menceritakan bahwa saat itu ia bersama sebuah tim kecil memiliki tujuan untuk membuat sebuah game third-person bertemakan action-adventure. EA kemudian menghubungi Respawn dan menawari untuk mengembangkan sebuah game Star Wars. Tim yang dipimpin oleh Amussen setuju untuk mengerjakannya,  namun tetap menggunakan model yang sama dengan game yang action-adventure yang awalnya mereka kerjakan.

Kami sebenarnya berdiskusi untuk membuat game podracing atau starshooter, yang sebenarnya juga kurang cocok untuk tim kami pada saat itu. Akhirnya kami memutuskan untuk menjadikannya game yang setipe dengan game yang awalnya kami buat, dimana memiliki semua pilar yang menjadikannya Jedi: Fallen Order sekarang ini.

—Stig Asmussen

Tidak sampai disitu, Lucasfilm ternyata awalnya tidak senang ketika tahu bahwa Respawn membuat game Star Wars yang fokus pada Jedi, karena dianggap sesuatu yang sakral oleh studio pembuat film Star Wars tersebut. Namun pada akhirnya disetujui oleh Lucasfilm, namun tidak boleh menggunakan kata Jedi. Versi awal dari game Fallen Order sendiri menyebut mereka dengan nama “force users” sebagai pengganti kata Jedi. Setelah berdiskusi kembali dengan Lucasfilm, akhirnya mereka memberikan Respawn lisensi untuk menggunakan kata Jedi, sehingga terciptalah Jedi: Fallen Order seperti yang kita ketahui saat ini.

Lebih lanjut, Amussen juga menceritakan tentang awal pengaturan tingkat kesulitan permainannya yang nampaknya lebih menantang daripada saat ini. Respawn sempat mengundang sekelompok orang yang berpengalaman dengan game-game sulit, dan tingkat kesulitannya sendiri dirasa sudah cukup menantang. Namun pada akhirnya mereka kembali mengatur tingkat kesulitannya agar pemain yang cenderung casual bisa beradaptasi dalam Jedi: Fallen Order.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Star Wars Jedi: Fallen Order bisa kamu mainkan di platform PC, PS4 dan Xbox One.



Sumber: Kotaku

Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Star Wars Jedi: Fallen Order atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Exit mobile version