Returnal Versi PC Jadi Perilisan Game Sony “Paling Sepi” Kedua di Steam

Returnal Versi PC header

Returnal Versi PC – Perlahan tapi pasti, Sony membawa semua game first-party mereka ke PC. Dimulai dari Horizon Zero Dawn, kini kumpulan game lainnya mulai dari Days Gone sampai God of War menuju PC.

Terbaru, Returnal menjadi game PS5 kedua setelah Sackboy: A Big Adventure yang menuju platform PC. Namun alih-alih sukses seperti di PS5, penjualan game Sony justru semakin menurun di setiap perilisan terbarunya.

Returnal Versi PC Jadi Peluncuran Game Sony Paling Sepi Kedua di Steam

Returnal versi PC jadi peluncuran game Sony paling sepi kedua di Steam

Diambil dari data SteamDB, Returnal hanya mencapai 7.000 pemain sebagai angka tertingi bermain bersamaan. Hal ini membuat game aksi roguelike dari Housemarque tersebut paling lemah kedua setelah Sackboy: A Big Adventure yang hanya mampu mencapai paling tinggi 610 pemain.

Angka tersebut tergolong rendah ketika dibandingkan dengan God of War yang mencapai paling tinggi 74 ribu pemain, Marvel’s Spider-Man yang mencapai 66 ribu pemain dan juga Horizon Zero Dawn yang pernah tembus 56 ribu pemain.

Returnal juga hanya mampu menduduki posisi 165 pada peringkat “most-played” di Steam satu hari setelah perilisannya. Untuk game produksi tinggi, tentunya itu tergolong lemah.

Kemungkinan Besar Alasan Hal tersebut Terjadi

Returnal

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lemahnya ketertarikan awal gamer PC terhadap mantan eksklusif PS5 tersebut meski game tersebut mendapat banyak pujian atas aspek cerita dan gameplay yang luar biasa.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Yang pertama dan yang paling jelas terlihat ialah perilisan Hogwarts Legacy yang saat ini sedang heboh dibicarakan oleh komunitas gamer. Game yang mengadaptasi semesta karangan J.K. Rowling tersebut tak hanya heboh karena menjadi game Harry Potter dengan review tinggi, tetapi juga karena kontroversi yang sebenarnya tak ada hubungan dengan game itu sendiri.

Hal ini membuat banyak gamer lebih penasaran memainkan game tersebut dan memang sudah lama kita tidak mendapatkan game sihir yang menarik perhatian dalam satu abad terakhir.

Alasan kedua kenapa Returnal tidak begitu laris di hari perilisannya ialah karena minimnya marketing dari game tersebut. Game hanya dipasarkan satu kali pada saat diumumkan di The Game Awards akhir tahun lalu. Dengan banyaknya game dirilis di awal tahun, wajar saja kalau banyak orang lupa kalau game ini dirilis bulan Februari ini.

The Last of Us juga lebih mencuri perhatian mereka yang tertarik dengan game Sony karena serial TV yang sedang berlangsung di HBO. Hal ini membuat Returnal terkesan di luar radar gamer.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Returnal beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version