Revamp Granger Mobile Legends – Moonton kembali merilis update patch terbaru pada awal November ini. selain penyesuain terhadap item dan Battle Field, pengembang Mobile Legends tersebut juga merilis revamp karakter Granger.
Kehadiran revamp Granger di original server merupakan bentuk usaha sang developer mengembalikan popularitas karakter ini. Mengingat beberapa musim terakhir karakter ini telah jarang digunakan bahkan sempat menghilang dari jajaran META.
Daftar isi
Penjelasan Revamp Granger Mobile Legends
Setelah melalui beberapa uji coba di advance server, Moonton akhirnya merilis revamp Granger ke original serve Mobile Legends. Adapun perubahan yang diberikan berfokus pada penyeusian efek pasifnya.
Selain itu Moonton juga menyesuaikan gameplay-nya agar lebih fokus menghasilkan serangan dengan skill dibandingkan basic attack. Perubahan ini juga diikuti dengan peningkatan mobilitas saat karakter ini mengeluarkan skillnya.
Skill Pasif – Capriccio
Granger kini memiliki Energy yang disebut dengan Demonic Energy. Adapun bar energi ini terbagi menjadi 2, bar abu-abu untuk skill 1 sedangkan bar merah untuk skill Ultimate. Bar energi ini akan terisi kembali seiring waktu.
Setiap kali Ia berhasil mengeliminasi lawan, creep, atau melakukan assist maka energinya akan terisi kembali serta batas maksimum Demonic Energy akan bertambah secara permanen. Dengan mekanik ini membuatnya berpotensi mengeluarkan skill secara beruntun di pertandingan.
Selain itu, kini efek cooldown reduction yang didapatkan dari item akan langsung dikonversi menjadi tambahan physical attack. Hal ini tentu akan memaksimalkan potensi damage-nya ketika menggunakan item yang fokus pada cooldown reduction.
Skill 1 – Rhapsody
Secara umum Skill pertamanya yaitu Rhapsody masih memiliki cara kerja yang sama dengan versi sebelumnya. Ia akan menembakkan 5 peluru dari pistolnya ke hadapan. Peluru terakhir dari tembakan itu akan selalu menghasilkan critical hit, memberikan damage yang sangat besar ke musuh.
Efek lain dari skill ini yaitu dirinya akan mendapatkan tambahan movement speed selama skill ini berlangsung. Tambahan movement speed ini akan memudahkan mengatur posisi untuk menyerang ataupun melarikan diri dari sergapan musuh sembari menyerang.
Adapun perbedaan utama dari skill ini di versi terbaru terdapat pada cooldown yang kini menjadi sangat singkat bahkan terkesan tidak ada sama sekali. Walaupun begitu, kini hal yang membatasi penggunakan skill tersebut yaitu bar energi yang diperluakan untuk mengaktifkannya.
Dengan pembaruan ini, Rhapsody menjadi skill andalannya untuk memberikan burst damage tinggi dengan cepat kepada musuh serta disaat bersamaan menjadi alat mobilitas.
Skill 2 – Rondo
Granger akan melakukan dash ke hadapan. Ketika melakukan skill ini, ia akan meregenerasi energi sebesar 15%. Skill ini juga dapat digunakan ketika ia sedang menggunakan skill 1 (Rhapsody). Cooldown dari skill ini akan berkurang setiap peluru dari serangan Rhapsody mengenai musuh.
Diantara skill lain, Rondo menjadi yang paling sedikit mendapat perubahan. Walaupun begitu, skill ini tetap krusial, karena merupakan alat mobilitas utama yang dimiliki marksman ini.
Ditambah lagi fakta bahwa ia dapat menggunakan skill ini saat Rhapsody tengah aktif akan sangat membantu untuk menyesuikan posisi saat menyerang ataupun menghidari serangan musuh.
Skill Ultimate – Death Sonata
Granger akan menembakkan sebuah proyektil besar yang meledak saat mengenai lawan. Musuh yang terkena skill ini akan mendapatkan efek slow. Setelah tembakan dilepaskan, dia dapat melompat sekali ke arah yang ditentukan. Skill ini dapat diaktifkan ketika tengah menggunakan skill 1 (Rhapsody)
Dengan efek ini, ia dapat mengejar musuh untuk melancarkan serangan lanjutan. Selain itu efek lompatan dari skill juga dapat digunakan untuk menghindar dari serangan dan inisiasi musuh.
Death Sonata merupakan sumber damage terbesar yang dimilikinya. Skill ini dapat menjadi finisher untuk menumbangkan musuh, terutama dari jarak yang jauh.
Dibandingkan versi sebelumnya yang memmbakkan 3 buah peluru, kini skill tersebut hanya menembakkan satu peluru saja. Walaupun begitu, skill ini menjadi lebih “lega” karena dirinya memiliki mobilitas yang lebih baik saat skill ini digunakan, serta skill ini lebih mudah diakses karena dapat di gunakan saat tengah menggunakan Rhapsody.
Sama seperti Rhapsody, penyesuaian dari Death Sonata juga terdapat pada segi cooldown dan penggunaan energi untuk aktivasinya. Walaupun tidak memiliki cooldown, skill ini tetap harus dipertimbangkan dengan matang penggunaanya, sebab memerlukan energi yang besar untuk aktivasinya.
Itulah informasi tentang revamp Granger Mobile Legends. Apakah kalian suka dengan perubahan yang didapatkan oleh marksman ini? Lalu menurut kalian apakah sekarang Granger layak untuk di-pick dan ban di rank dan turnamen?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Mobile Legends atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.