Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan video game juga menjadi semakin canggih. Tak hanya dari segi mekanik gameplay yang mendukungnya untuk menjadi game yang solid. Namun juga tampilan visual dari yang sebelumnya hanya dibentuk dari beberapa poligon saja, menjadi ratusan ribu poligon hingga jutaan. Tak heran apabila banyak developer yang mulai berlomba-lomba untuk memenangkan hati para fans melalui tampilan visual game buatannya.
Beberapa video game bahkan berani menunjukkan tampilan visual yang nyaris tak bisa dibandingkan dengan foto asli. Kamu bisa saja tertipu dengan penampakannya di layar monitormu berkat kemiripannya yang cukup gila dengan benda aslinya. Teknik yang jika dalam pengembangan video game disebut dengan photorealistic tersebut jamin manjakan matamu dan seolah akan bawamu ke dalam dunianya. Penataan warna, cahaya, dan beberapa partikel membuatnya semakin terlihat nyata.
Dengan teknologi tampilan visual video game yang kini telah menjajaki tingkat resolusi yang lebih tinggi dari HD (720p), Full HD (1080p), QHD (1440p/2K), hingga UHD (2160p/4K). Beberapa developer juga mencoba aplikasikan teknologi yang disebut dengan HDR atau High Definition Range. Sebuah teknologi yang akan menitik-beratkan kontras dan akurasi warna dalam film maupun video game. Membuat warna terlihat lebih jelas dan mendekati warna di dunia nyata. Membuat warna sebuah apel yang kamu lihat di layar bukanlah warna hasil dari color grading, namun warna yang 11-12 dengan warna apel yang sesungguhnya.
Sayangnya, teknologi tersebut takkan bisa dinikmati jika tidak menggunakan TV atau monitor yang mendukung HDR. Membuatmu harus memilih monitor gaming dengan HDR untuk memenuhi kebutuhanmu.
Berbeda dengan monitor gaming biasa, monitor gaming HDR biasanya memiliki tingkat warna yang lebih kaya dan akurat dengan perpaduan kontras tinggi. Namun, sepertinya BenQ memiliki teknologi lain yang membuat salah satu monitor gamingnya, EX2780Q berbeda dari monitor gaming HDR pada umumnya. Hal ini karena selain ia memiliki refresh rate yang cukup oke yakni 144Hz, EX2780Q juga memiliki teknologi HDRi yang didesain khusus untuk bermain game. Selain itu, panel yang mereka gunakan adalah panel IPS. Sebuah panel yang bisa dibilang superior dalam urusan warna. Lalu, bagaimana pengalaman saya setelah mencobanya? Sebelum melanjutkannya lebih lanjut, alangkah lebih baik apabila kita melihat spesifikasi yang dimiliki.
Daftar isi
Spesifikasi Gila
BenQ EX2780Q merupakan monitor gaming dengan refresh rate 144Hz dan FreeSync yang mendukung teknologi HDR. Ini berarti ia mampu menjalankan video game hingga 144 atau 145 fps dengan tampilan visual dan akurasi warna yang sangat akurat. Teknologi FreeSync yang dimilikinya akan mampu maksimalkan kinerja GPU AMD yang kamu miliki. Ia miliki panel IPS dengan akurasi warna tinggi yang bisa dilihat dari arah manapun. Berbeda dari panel VA atau TN yang akan menampilkan gambar tak jelas jika dilihat dari samping, panel EX2780Q bisa dilihat dari sudut manapun. Monitor gaming berukuran 27 inch dengan dukungan resolusi 2K atau 2560x1440p ini dilengkapi dengan remote yang akan membantumu menyetting settingan sesuai keinginanmu sendiri.
Seperti monitor pada umumnya, tampilan luar panelnya cukup berbeda dengan borderless yang memperluas wilayah panelnya. Di bagian tengah terdapat sensor yang akan mendeteksi input dari remote dan teknologi eyecare yang akan menyesuaikan gelap terang dan blue-light sesuai kondisi ruanganmu.
Berbeda dengan monitor lain, tombol displaynya terdapat di belakang bagian kanan monitor. Sementara bagian belakang sebelah kiri dilengkapi dua slot HDMI v2.0, DisplayPort, satu slot USB Type C, audio jack, built-in speaker 2.1, dan slot untuk kabel power.
Ketika pertamakali saya membukanya, monitor ini terlihat cukup rumit untuk dipasang. Namun pada kenyataannya tidak sama sekali. Berbeda dengan BenQ ZOWIE yang sebelumnya pernah saya review karena kali ini kamu perlu memasang sekrup dan memasukkan kabel di bagian belakang stand. Namun selebihnya sangat mudah dipasang. Meskipun jujur, menurut saya fitur memasukkan kabel di bagian belakang stand yang disediakan slotnya terkesan sedikit berlebihan. Namun juga bisa menjadi sebuah opsi agar manajemen kabelnya terlihat rapi.
Satu hal yang sempat membuat saya bingung saat merakitnya, karena BenQ tak menjelaskan apa fungsi silikon kotak yang berada dalam satu kotak dengan monitornya. Saya telah membaca semua petunjuk pemasangannya dan tak melihat fungsinya. Mungkin untuk mengganjal panel saat perakitan? Saya juga kurang mengerti.
Spesifikasi di atas memang cukup gila dan premium untuk ukuran monitor gaming. Terlebih teknologi HDR, 144Hz, dan IPS panel yang membuatnya semakin sukar untuk didapatkan oleh kantong rakyat jelata. Namun, terlepas dari hal itu, bagaimana performanya saat kami mencobanya di beberapa game tertentu?
HDR dan HDRi, Keindahan Sesuai Selera
Teknologi HDR memang sempat digembar-gemborkan sebagai teknologi visual masa depan yang membuat pengalaman menonton atau bermain menjadi lebih asyik. Namun saya tetap skeptis akan keberadaannya, meskipun sempat didemokan oleh beberapa monitor gaming HDR beberapa tahun lalu melalui Mass Effect Andromeda. Bahwa saya tidak begitu membutuhkannya dan akan terkesan membuatnya biasa saja. Jelek malah jika disandingkan dengan selera pribadi.
Namun sepertinya semuanya sirna setelah saya mencoba teknologi HDR dan HDRi milik monitor gaming BenQ EX2780Q. Hal ini berkat fiturnya membuat beberapa game menjadi terlihat lebih nikmat untuk dilihat, meskipun belum semua game memiliki fitur HDR. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bahwa fitur HDR takkan bisa berjalan maksimal apabila suatu game tak memiliki fitur tersebut.
Saya mencoba monitor gahar ini menggunakan dua game yang telah mendukung HDR dan beberapa game dengan tampilan visual demanding tanpa fitur HDR. Saya mencobanya menggunakan beberapa game seperti Assassin’s Creed Unity, Battlefield V, Call of Duty Modern Warfare, Horizon Zero Dawn, PlayerUnknown’s Battlegrounds, dan Star Wars Jedi: Fallen Order. Dua game yakni Battlefield V dan Horizon Zero Dawn telah mendukung teknologi HDR, sementara sisanya tidak sama sekali. Namun saya memasukkannya karena menurut saya tampilan visualnya cukup memanjakan mata.
Awalnya, saya cukup skeptis bahwa game tanpa HDR akan terlihat biasa saja. Namun pada kenyataannya, ia cukup oke untuk diaplikasikan. Meskipun secara otomatis, monitor gaming 144Hz ini langsung mengemulasikannya dalam bentuk filter. Fitur HDR dan HDRi membuat beberapa tampilan visualnya terlihat memiliki warna yang lebih akurat dan menawan lengkap dengan atmosfir yang dihadirkannya. Jika HDR biasa akan membuat warna terkesan lebih segar, maka HDRi yang dimiliki BenQ EX2780Q akan menambahkan kontras berintensitas sedang yang semakin mematangkan warnanya.
Sebagai contoh, saya mencoba Assassin’s Creed Unity, seri yang menurut saya miliki tampilan visual terindah di sepanjang franchisenya. Seperti yang bisa kamu lihat di atas dan di bawah bahwa tampilan visual tanpa HDR yang telah indah terasa sangat jauh berbeda ketika kamu mengaplikasikan fitur HDR maupun HDRi. Memberikan nuansa yang lebih syahdu untuk perubahan siang dan malamnya. Membuatmu seolah diajak untuk ikut menyusuri Perancis di masa lampau.
Lalu, bagaimana performa monitor gaming ini dengan game yang telah mendukung HDR? Tentunya terlihat jauh lebih baik dibanding game yang tanpa miliki support HDR. Ia bukan menjadi sekedar filter belaka, namun juga benar-benar berubah.
Saya sendiri merasakan perubahan tersebut setelah mencobanya di dua game yakni Horizon: Zero Dawn dan Battlefield V. Sesaat setelah gamenya meluncur, monitor gaming BenQ EX2780Q ini akan otomatis menyetting HDR on dan bukan “emulated”. Hasilnya? Tampilan visual nampak lebih baik dan matang jika dibandingkan game tanpa support HDR. Hal ini dikarenakan kedua game tersebut akan render ulang dalam game demi dukung fungsi monitor HDR demi memaksimalkan performa.
Namun semuanya kembali pada preferensi masing-masing. Saya pribadi bisa mengatakan bahwa monitor gaming dengan HDR dan HDRi merupakan teknologi yang cukup menawan, namun tidak untuk selera saya saat ini. Hal ini juga didukung dengan minimnya game yang mendukung teknologi tersebut. Karena tanpa dukungan HDR menurut saya fitur ini hanya sebatas filter biasa. Namun, preferensimu mungkin saja berbeda. Karena dengan HDR mungkin kamu bisa merasakan atmosfir yang berbeda dari suatu video game misalnya.
Sayangnya, saya juga kurang menyarankanmu menggunakan fitur HDR dan HDRi di game yang cukup kompetitif seperti Call of Duty: Modern Warfare tanpa mengimbanginya dengan setting contrast atau brightness tinggi. Hal ini karena dasar warna gamenya yang cukup gelap. Membuatmu bakal mudah didominasi oleh musuh jika tak mengimbanginya dengan setting cahaya tersebut, atau mungkin mematikan total fiturnya. Namun, seperti yang saya katakan sebelumnya, semua tergantung preferensimu.
Nyaman di Mata
Hal lain yang membuat saya betah berlama-lama di depan monitor gaming BenQ EX2780Q adalah teknologi eye carenya yang sangat nyaman. Ia bisa menyesuaikan diri dengan menaikkan atau menurunkan blue-light, cahaya tak kasat mata yang ada di semua monitor. Cahaya ini cenderung membuat mata lelah dan tak betah berlama-lama di depannya.
Eye care akan melihat intensitas cahaya yang ada di dalam ruanganmu dan mengatur seberapa tinggi atau rendahnya blue-light yang harus terpancar dari monitormu. Saya tidak bisa menunjukkannya melalui gambar namun bisa merasakan efeknya. Di mana kamu akan betah berlama-lama di depan monitor tanpa merasakan letih yang berkelanjutan. Entah itu mengedit video, menonton film, atau sekedar bermain game.
Teknologi Brightness Intelligence Plus juga akan mengatur gelap terang seiring berjalannya teknologi eye care. Teknologi yang hanya dimiliki BenQ ini juga secara tak langsung semakin membuat saya betah berlama-lama di depan layar. Saking smoothnya perubahan antara gelap dan terang dari Brightness Intelligence Plus, kamu akan merasakan seperti tak ada perubahan sama sekali karena tak begitu nampak.
Hal ini berkat kemampuan BenQ EX2780Q bisa beradaptasi dengan perpaduan fitur tersebut berkat sensor yang dimilikinya. Membuatnya seolah seperti mata manusia yang bisa beradaptasi dengan cahaya apapun yang ada di sekitarnya.
144Hz Buat Aim dan Reflek Lebih Presisi Saat Bermain Game PC
Fitur yang membuatnya betah berlama-lama di depan monitor, tentu tak lepas dengan refresh rate yang dimiliki monitor gaming BenQ EX2780Q ini. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, monitor gaming ini memiliki refresh rate sebesar 144Hz. Dengan kata lain ia mampu menjalankan video game hingga 144 atau 145 fps tanpa screen-tearing, sebuah keadaan di mana gambar dalam game akan terkesan terpotong.
Sama seperti ZOWIE yang pernah saya coba sebelumnya. Monitor ini benar-benar membantu saya dalam memainkan game first person shooter. Saya kembali mencoba beberapa game seperti Apex Legends yang mampu berjalan di 144-145 fps secara konstan untuk daratkan tembakan saya yang lebih presisi jika dibandingkan menggunakan monitor 60Hz.
Hal yang sama juga saya rasakan ketika saya memainkan Call of Duty: Modern Warfare yang terkenal dengan kecepatan permainannya yang luar biasa. Hasilnya, nyaris semua tembakan saya tidak pernah meleset. Tentunya hal ini juga didukung oleh ping internet dan lokasi server yang mumpuni. Namun sejauh saya mencobanya, semakin saya jatuh cinta dengan monitor ini. Mengingat saya sendiri sangat gemar memainkan game shooter sejak SD.
Bukan Speaker Biasa
Refresh rate bukan satu-satunya hal yang patut dibanggakan dari monitor gaming BenQ EX2780Q ini. Built-in 2.1 speaker yang dimilikinya juga bukan speaker abal-abal. Fakta bahwa ia miliki suara yang jernih sekelas speaker seharga 500 ribuan tidak dapat kamu lewatkan. Suara bassnya juga terdengar sangat jelas dan patut diacungi jempol. Tak terkesan seperti speaker murahan yang dipasang hanya untuk gimik saja seperti monitor-monitor lainnya.
Hal ini tentunya akan membuatmu lebih nyaman apabila kamu ingin menyambungkan PlayStation 4 atau console gamingmu yang lain namun tak memiliki uang untuk membeli speaker eksternal.
Tentunya, selalu ada opsi lain melalui slot audiojack EX2780Q yang bisa kamu sambungkan dengan speakermu untuk mendengarkan suara yang lebih kencang lagi. Namun, saya rasa built-in speaker 2.1 milik BenQ sudah sangat oke tanpa speaker tambahan. Kenapa kamu harus membuat hal simple menjadi lebih ribet?
Cocok Digunakan untuk Editing Maupun Gaming
Dengan resolusi yang cukup oke yakni 2560x1440p, kamu yang biasa menggunakan resolusi full HD untuk editing seperti saya, akan merasakan perubahan yang signifikan dengan monitor ini. Semua toolbar dan area editing akan memiliki tempat yang cukup luas dan mudah untuk diperhatikan. Kamu tak perlu lagi mengatur workspace untuk timeline video dan mengorbankan preview demi menyamakan timing videomu dengan musik yang telah kamu atur.
Kamu yang biasa memainkan game dalam resolusi yang sama juga akan merasakan kenyamanan luar biasa dengan resolusi 2K yang dimiliki EX2780Q. Semua gambar dan unit musuh akan terlihat lebih jelas dibandingkan bermain di resolusi 1080p atau 720p. Menurut saya pribadi, resolusi dan ukuran panel yang dimiliki monitor ini sudah sangat cukup untuk bermain game, khususnya di PC dengan jarak pandang yang cukup pendek.
USB Type C untuk Port GPU? Memangnya Bisa?
Hal yang membuat saya cukup heran ketika membuka kardus monitor gaming 144Hz BenQ EX2780Q ini adalah kabel USB type C to USB type C yang BenQ berikan selain kabel HDMI. Membuat saya bertanya-tanya apakah fungsinya sama seperti kabel HDMI yang disambungkan ke GPU.
Namun, rupanya prediksi saya tersebut benar terjadi. Selama saya mereview monitor ini, saya menggunakan USB type C dan tak bermasalah sama sekali. Baik suara maupun gambar yang disajikan sama seperti saat saya menggunakan kabel HDMI. Hal ini tentunya juga disebabkan karena GPU yang saya gunakan hanya miliki satu slot HDMI yang saya sambungkan ke monitor yang saya miliki, dua display port, dan USB type C yang saya sambungkan ke monitor gaming BenQ EX2780Q. Semuanya lancar tanpa hambatan sama sekali.
Apakah Kamu Wajib Memilikinya?
Dengan meroketnya harga monitor gaming IPS 144Hz yang rata-rata dijual dengan kisaran harga 9-10 juta rupiah, BenQ EX2780Q termasuk monitor gaming 144Hz paling murah tanpa mengurangi fitur apapun di dalamnya. BenQ justru menambahkan fitur HDR yang belum tentu dimiliki oleh para pesaingnya. Kamu hanya perlu merogoh kocek 8 juta rupiah saja untuk mendapatkannya. Terutama, bagi kamu yang miliki PC hybrid yang tak hanya digunakan untuk memainkan game semata, namun juga editing.
HDR dan HDRi mungkin bukan fitur yang dibutuhkan oleh semua orang. Namun dengan warna yang bisa membawamu ke tingkat teknologi yang sedikit lebih tinggi, membuatnya cocok untuk kamu jadikan investasi ketika teknologi tersebut sudah mulai populer di masa mendatang. Selain itu, kamu juga akan bisa diajak untuk menikmati kualitas seni yang lebih beratmosfir melalui monitor ini.
144Hz memang bukan standar frekuensi tertinggi jika dibandingkan produk BenQ lainnya, namun lebih dari cukup untuk gamer PC yang ingin merasakan bagaimana pengalaman lebih dari 60 fps di beberapa game shooter. Pikiran saya yang telah terbuka berkat mereview produk BenQ sebelumnya kini justru sangat tertarik untuk memilikinya secara pribadi. Terlebih harganya yang sudah tergolong murah untuk ukuran monitor dengan panel IPS.
Monitor gaming 144hz BenQ EX2780Q sangat cocok bagi kamu yang ingin bermain game sekaligus editing dalam waktu yang bersamaan. Sensor eye carenya yang nyaman, bakal buatmu betah berlama-lama di depan layar, sembari melatih aim di game shooter, menikmati keindahan pemandangan video game dengan HDR dan HDRi, maupun mengedit video masterpiecemu untuk kamu tunjukkan kepada orang banyak.
Kamu yang tertarik untuk memiliki BenQ EX2780Q bisa membaca detil lebih lanjut di situs resmi BenQ, sebelum akhirnya memesannya di toko resmi BenQ Indonesia melalui link berikut.