• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > Game Review > Review Catherine: Full Body — Lebih Dewasa dan Lebih Berani

Review Catherine: Full Body — Lebih Dewasa dan Lebih Berani

by Andy Julianto
22 September 2019
in Game Review, PS 4, PS VITA
Reading Time: 12 mins read
A A
0
Caherine Full Body Featured Image
0
SHARES
326
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Hadir sebagai sebuah game puzzle yang dibalut dalam cerita dewasa, Catherine yang dirilis tahun 2011 agaknya sukses merebut hati cukup banyak orang, terlepas dari nyelenehnya premis dari game garapan Atlus tersebut.

Dan kini, melalui Catherine: Full Body (seterusnya akan penulis sebut cukup dengan Full Body), Atlus bersama Studio Zero agaknya ingin kembali memperkenalkan game aneh satu ini ke lebih banyak orang. Tidak ketinggalan, hadir sebagai versi enhanced, Full Body tentunya hadirkan konten tambahan untuk fans yang ingin bernostalgia.

Catherine Full Body Main Menu

Walau memang gameplay utamanya sendiri tidak mengalami begitu berbeda dengan sebelumnya, penambahan karakter dan rute cerita baru agaknya menjadi perubahan yang cukup signifikan dalam Full Body. Berikut akan penulis deretkan beberapa hal yang bisa kamu ekspektasikan dalam Catherine: Full Body.


Catatan: Untuk kamu yang hanya ingin mengetahui hal-hal baru yang hadir dalam Catherine: Full Body, kamu bisa mengunjungi halaman ini. Artikel ini akan sedikit difokuskan untuk pembaca yang memang belum pernah memainkan Catherine original sama sekali.


Cinta dan mimpi buruk

Bagaimana rasanya jika keseharian tidur malammu harus dihinggapi mimpi buruk tanpa henti? Itulah yang dirasakan oleh Vincent Brooks, seorang pekerja yang mencoba menjalani kehidupan yang damai dan biasa saja, sekaligus karakter utama yang akan kamu mainkan.

Mimpi buruk tersebut mulai Vincent rasakan, ketika muncul sebuah rumor tentang woman wraths, dimana malapetaka akan menimpa kepada para pria yang selingkuh ataupun yang kurang memberikan perhatian lebih kepada kekasihnya.

Caherine Full Body Cheaters

Vincent juga memiliki kekasih bernama Katherine, dimana walau terlihat hubungan mereka biasa-biasa saja, namun Vincent seringkali terlihat sangat tertekan ketika diminta kekasihnya untuk lebih serius dalam hubungannya, seperti ketika diajak berbicara soal pernikahan. Dan entah kenapa Katherine terlihat mirip dengan Larissa Rochefort, cosplayer populer Indonesia.

Caherine Full Body Katherine
Katherine

Vincent yang terus mendapatkan mimpi buruk dan tekanan untuk segera meminang kekasihnya, diperburuk dengan munculnya sesosok yang tiba-tiba menghampiri kehidupan Vincent, seorang wanita bernama Catherine yang memiliki rupa ideal yang diidamkan Vincent. Tidak sadar telah selingkuh dengan wanita idamannya tersebut, Vincent merasa sangat bersalah namun tidak tahu apa yang harus dirinya berbuat.

Caherine Full Body Catherine
Catherine

Khusus dalam Full Body, muncul sosok lainnya bernama Rin yang juga akan sedikit mempengaruhi Vincent selama cerita berlangsung. Vincent pertama kali bertemu dengan Rin pada suatu malam dalam keadaan mabuk, dimana Rin sedang dikejar oleh sesosok raksasa misterius, dan Vincent yang kebetulan berada disitu menjadi penyelamatnya.

Mengaku lupa ingatan kecuali ingin bermain Piano, Rin kemudian dibantu Vincent untuk menjadi pemain piano di Stray Sheep, tempat Vincent nongkrong bersama teman-temannya. Tidak sampai disitu, Rin juga dibantu dicarikan tempat tinggal, yang kini bertetanggaan dengan apartemen milik Vincent.

Catherine Full Body Rin Qatherine
Rin

Disinilah peranmu dimulai, apakah kamu dapat membawa Vincent melewati mimpi semua buruknya dan tetap setia kepada Katherine yang selalu peduli padanya namun juga jadi salah satu sumber tekanan yang dialami Vincent, atau kamu justru lebih memilih Catherine, sang pelakor misterius yang siap memuaskan Vincent setiap malam? Atau lebih memilih Rin yang seolah-olah terasa seperti sesosok adik yang harus kita lindungi?


Sesi sosial dan sesi nightmare

Sama seperti pada Catherine, Full Body juga menghadirkan dua sesi permainan setiap harinya, yakni sesi sosial dimana kamu akan bersosialisasi (duh) atau nongkrong bersama kerabat-kerabatmu di bar Stray Sheep, dan sesi mimpi buruk dimana kamu akan memainkan puzzle dengan nyawa sebagai taruhannya.

Pada sesi sosial, dirimu bebas berinteraksi dengan teman-temanmu maupun orang-orang yang datang berkunjung ke Stray Sheep. Dirimu akan mendengarkan berbagai kisah maupun persoalan yang sedang dihadapi mereka, rumor tentang womant wrath dan mimpi buruk yang mereka alami, dan sesekali mereka juga akan meminta pendapatmu yang nantinya akan mempengaruhi kelanjutan cerita.

Caherine Full Body Nongkrong

Selain berinteraksi dengan orang-orang di bar, kamu juga dapat mengakses ponsel Vincent untuk berinteraksi lebih intim dengan Katherine, Catherine dan Rin. Sesekali mereka akan menelpon dan mengirimkan pesan kepada Vincent, dan kamu dapat memilih sendiri pesan balasan yang nantinya akan mempengaruhi hubunganmu dengan mereka.

Caherine Full Body Reply

Tidak hanya pesan dan telepon, sesekali mereka juga akan mengirimkan foto-foto mereka kepada Vincent yang tentunya berikan rasa ‘kesegaran’. Terkhusus untuk Catherine, kamu mungkin perlu melihat foto-foto ‘segarnya’ di tempat yang tidak ada orang.

Caherine Full Body Foto

Selain berinteraksi, kamu juga dapat memesan minum-minuman beralkohol seperti bir, sake, cocktail ataupun anggur. Walau tidak memberikan efek langsung pada saat sesi sosial, jika meteran botol pada kiri bawah layar terpenuhi atau mabuk, Vincent akan mendapatkan bonus pada saat sesi nightmare.

Caherine Full Body Kobam

Datang malam, kamu akan memasuki sesi nightmare, dimana kamu akan memainkan sebuah puzzle mematikan bersama domba-domba lainnya, yakni memindahkan dan menyusun balok-balok untuk membuka jalan untukmu memanjat sampai garis akhir dan keluar dari mimpi buruk tersebut. Namun, kamu harus cepat karena balok-balok tersebut akan runtuh seiring berjalannya waktu.

Caherine Full Body Puzzle 1

Setiap satu malam, kamu akan mendapatkan setidaknya dua atau tiga atau lebih level puzzle yang harus kamu lewati di tiap lantainya. Sesekali kamu mungkin akan bertemu dengan domba lainnya yang juga berjuang untuk keluar dari nightmare tersebut, dimana mereka tidak segan-segan untuk mendorongmu jika menghalangi jalan mereka. Dan di setiap akhir level, kamu juga akan berhadapan dengan monster yang memiliki kemampuan berbeda-beda yang tentunya akan mempersulitmu dalam menyelesaikan puzzle.

Tidak sampai disitu, semakin tinggi lantai yang kau capai, semakin sulit juga level yang dihadirkan. Seperti munculnya balok-balok yang mudah hancur, balok yang dapat meledak, ataupun balok yang sangat licin. Dan dalam Full Body, puzzle tersebut dipersulit dalam mode Remix, yang memunculkan balok-balok yang mungkin mirip dengan balok Tetris.

Catherine Full Body Tetris Block

Berbeda dengan balok-balok lainnya, balok ala Tetris ini saling terhubung satu dengan lain, sehingga ketika kamu mencoba memindahkan salah satu bagiannya, maka bagian lainnya juga akan berpindah. Penulis sendiri sering merasa kesulitan jika menemukan balok jenis ini di tempat-tempat yang sempit.

Walau demikian, perjuanganmu dapat dipermudah melalui item-item yang tersebar di seluruh level puzzle, seperti item yang dapat membuatu melompat tinggi, merubah semua balok di sekitar menjadi balok biasa, bahkan item untuk membasmi domba-domba lainnya yang menghalangi jalanmu.

Tidak hanya item yang dapat membantumu melewati puzzle, kamu juga dapat mengoleksi koin-koin ataupun emas yang tersebar di setiap levenyal. Koin-koin tersebut akan ditambahkan sebagai bagian dari skor tiap levelnya. Mengambil semua emas maupun koin tersebut sangat diperlukan jika kamu ingin mendapatkan medali emas di semua level.

Dalam Full Body, terdapat satu mekanisme baru dimana Rin akan membantumu dalam nightmare. Rin akan memainkan berbagai melodi piano, dan hal tersebut akan memberikan efek yang memperlambat runtuhnya balok, bahkan memperlambat monster-monster yang mencoba menyerangmu.

Setiap menyelesaikan sebuah level puzzle, kamu akan sampai pada semacam landing atau checkpoint, dimana kamu dapat bertemu dengan domba-domba lainnya, serta Rin yang sedang memainkan piano (Full Body). Kamu dapat berinteraksi dengan domba-domba tersebut untuk mendengarkan cerita mereka, berdiskusi soal teknik-teknik yang dapat membantumu memanjat, serta membeli item dengan koin yang kamu kumpulkan.

Catherine Full Body Rin in Nightmare

Perlu diketahui, domba-domba tersebut merupakan orang-orang yang mungkin pernah kamu temui di dunia nyata. Kamu bisa melihat ciri-cirinya seperti pakaian yang digunakan atau gaya rambut mereka yang tentunya sedikit merefleksikan tampilan versi manusianya. Kamu perlu berinteraksi dengan mereka secara berkala, dan memberikan respon-respon yang sekiranya suportif, karena bisa saja mereka tidak akan selamat dari mimpi buruk tersebut.

Caherine Full Body Someone i Knew

Namun satu hal yang krusial dari checkpoint ini adalah ruang pengakuan untuk menuju ke level berikutnya. Pada ruangan tersebut, dirimu akan diberikan pertanyaan-pertanyaan moral yang bisa dikatakan kontemplatif dan philosophical, yang mungkin pernah kamu alami di dunia nyata.

Setiap pemain mungkin akan mendapatkan pertanyaan yang berbeda-beda di setiap levelnya. Namun jika kamu terhubung dengan internet, kamu bisa melihat persentase jawaban dari pemain-pemain lainnya saat akan melanjutkan ke level berikutnya.

Caherine Full Body Questions

Setiap jawaban tersebut akan mempengaruhi semacam meteran misterius berwarna biru dan merah, dimana merah melambangkan Freedom dan biru melambangkan Order. Penulis akan menjelaskan meteran misterius ini pada poin berikutnya.


Bukan sekadar baik atau buruk

Aksi-aksi yang dilakukan Vincent dapat berpengaruh pada kelanjutan cerita. Dalam hal ini, saat dirimu membalas pesan dari ketiga love interest-mu, saat berdialog dengan orang-orang, dan saat menjawab pertanyaan di ruang pengakuan dalam sesi nightmare. Namun, meteran tersebut juga terkadang akan muncul saat cutscene, tidak hanya saat muncul choices.

Caherine Full Body Meteran Order or Freedom

Seperti yang telah penulis kemukakan sebelumnya, warna biru merupakan Order, sedangkan warna merah merupakan Freedom. Meteran tersebut tidak sekadar baik atau buruk, lebih mengarah kepada filosofi apakah kamu lebih memilih hidup bebas dengan resiko penuh kekacauan, atau hidup sesuai tatanan norma-norma yang berlaku demi hidup yang damai.

Secara gamblang, tentunya Freedom akan mengarah kepada rute Catherine, dan Order akan mengarah pada rute Katherine. Walau demikian, dalam game ini terdapat berbagai macam ending yang bisa kamu dapatkan, dan ending-ending tersebut memerlukan kondisi yang berbeda-beda.

Caherine Full Body Meteran Misterius

Khusus dalam Full Body, terdapat beberapa ending baru termasuk ending milik Rin. Dan untuk mencapai ending milik Rin, kamu perlu memecahkan meteran misterius tersebut beberapa kali, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada ruang pengakuan.


Cerita yang relevan dengan persoalan dunia nyata

Video game mungkin sering dianggap sebagai satu cara untuk lepas dari permasalahan-permasalahan dunia nyata. Namun semakin kesini, seringkali video game mengangkat permasalahan-permasalahan dunia nyata tersebut ke dalam game sebagai salah satu bank bentuk refleksi diri.

Dalam game ini, persoalan cinta menjadi sorotan utama, dan mungkin pernah kamu alami sendiri. Seperti soal pernikahan, keseriusan hubungan, antara cinta atau karir, berkeluarga dan soal-soal rumah tangga, hingga permasalahan perselingkuhan atau bahkan yang belakangan populer di Indonesia adalah munculnya sebutan pelakor.

Caherine Full Body Berkeluarga

Dalam Full Body, sang developer juga menyorot persoalan yang bisa dikatakan cukup tabu, yakni hubungan antar sesama jenis. Sejatinya, Jepang sendiri tidak melegalkan pernikahan sesama jenis, dan agaknya mengangkat isu sosial ini benar-benar langkah yang cukup berani yang dilakukan sang developer.

Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa hal ini sekadar dilakukan untuk cater kepada audiens di negeri barat, yang notabene sudah cukup leluasa dalam mengangkat isu-isu terkait hubungan sesama jenis ini.

Caherine Full Body Same

Secara tidak langsung, game ini juga akan mempertanyakan nilai-nilai moral yang kamu pegang, terutama terkait persoalan asmara. Seperti apakah selingkuh itu hal yang wajar atau tidak, atau mungkin yang cukup penulis temui di remaja-remaja zaman now adalah menjalani hubungan tanpa merencanakan masa depan, kamu mungkin lebih familiar dengan kata-kata ‘jalanin aja dulu’.


Visual dan karakter-karakter yang memanjakan mata

Satu hal yang benar-benar difokuskan dalam game ini adalah tampilan visualnya yang begitu menawan, terutama saat berlangsungnya cutscene dalan animasi 3D maupun saat animasi 2D yang menjadi ciri khas game-game garapan Atlus. Mengingat sebagian besar permainan adalah santai menyaksikan dan mendengarkan para karakter-karakter ini berdialog, seakan-akan berikan pengalaman ala menonton film.

Caherine Full Body Like It

Catherine Full Body 2D

Secara personal, penulis sangat menyukai bagaimana pembawaan cutscene 3D dalam game ini yang menggunakan konsep letterbox, terutama saat dialog antar karakternya berlangsung. Saat seseorang berbicara, kamera sesekali akan fokus pada wajah orang tersebut, dengan melakukan sedikit gerakan-gerakan tidak stabil yang seolah mengikuti gerak-gerik karakter tersebut.

Tidak hanya cutscene, game ini juga hadirkan karakter-karakter dengan desain dan latar yang cukup menarik. Sebagai contoh, kawan-kawan dekat Vincent berhasil berikan kesan-kesan tersendiri bagi penulis. Jonny yang stay cool, Toby yang selalu bertingkah seperti ABG, Orlando yang seperti paman-paman yang lelah dengan hidup, serta Erica yang selalu menyulutkan fantasi-fantasi liar.

Caherine Full Body Jonny
Jonathan “Jonny” Ariga
Caherine Full Body Toby
Tobias “Toby” Nebbins
Caherine Full Body Orlando
Orlando Haddick
Caherine Full Body Erica
Erica Anderson

Catherine yang rilis pada tahun 2011 sendiri juga merupakan salah satu game dengan tampilan yang cukup menawan pada waktu itu. Dalam Full Body, game ini tentunya dipoles kembali dengan teknologi yang lebih maju, agar dapat memaksimalkan visual pada konsol PS4. Hal ini mungkin lebih terlihat saat sesi sosial, dimana bar Stray Sheep terasa lebih terang dan lebih berkilau.

Catherine Full Body Stray Sheep


Beberapa hal yang patut di apresiasi

Menjadi suatu keistimewaan sendiri, setidak bagi penulis, jika menemukan hal-hal hingga detail kecil sekalipun yang sejatinya bisa saja tidak dihadirkan, karena memang bukan merupakan hal utama yang ditawarkan dalam sebuah video game. Dan dalam game ini, ada beberapa hal yang membuat permainan terasa lebih immersive.

Saat kamu menghabiskan minuman yang kamu pesan misalnya, kamu akan mendapatkan trivia-trivia yang berhubungan dengan minuman yang kamu pesan. Sehingga walau kamu membuat Vincent kobam tengab, kamu juga sedikit mendapatkan pengetahuan tentang minum-minuman beralkohol tersebut.

Caherine Full Body Trivia

Detail kecil menarik lainnya adalah ketika Vincent mencapai kapasitas mabuk maksimal, maka Vincent akan berjalan dengan linglung saat berada di Stray Sheep. Namun yang penulis sayangkan, respon tiap karakter yang diajak berdialog dengan Vincent tidaklah berbeda.

Hal kecil lainnya yang bisa dilakukan di Stray Sheep adalah pergi ke toilet. Kamu bisa menggunakan ruangan tersebut untuk menikmati foto-foto indah yang dikirimkan oleh Catherine. Kamu juga bisa menggunakan wastafel untuk cuci tangan, namun dari wastafel tersebut, kamu bisa mengetahui jenis monster yang akan mengejarmu di tiap malamnya.

Selain melakukan ‘bisnis’ di toilet, terdapat juga pemutar musik Jukebox bagi kamu yang ingin mendengarkan alunan lagu yang berbeda. Selain soundtrack-soundtrack asli dari Catherine: Full Body, terdapat juga soundtrack-soundtrack dari game-game Atlus lainnya, seperti serial Persona, bahkan Project Re Fantasy yang saat ini pun masih cukup misterius eksistensi gamenya.

Catherine Full Body New

Satu hal terakhir yang bisa kamu lakukan Stray Sheep adalah memainkan sebuah mini game Super Rapunzel melalui mesin arcade yang berada di sebelah Jukebox. Mini game ini hadirkan permainan yang identik dengan puzzle saat nightmare, namun dengan tampilan yang lebih lucu dan lebih cartoon-ish.

Walau memang dikategorikan sebagai mini games, Super Rapunzel ini juga memiliki beberapa ending berbeda pada akhir permainannya. Dan untuk mengakses ending-ending tersebut, dibutuhkan kondisi-kondisi khusus yang harus kamu penuhi dari semua level Super Rapunzel.

Catherine Full Body Super Rapunzel


Mungkin kurang cocok untuk sebagian orang

Seperti yang telah penulis kemukakan pada poin-poin sebelumnya, game ini memiliki cerita yang menyorot persoalan-persoalan sosial yang cenderung sensitif di masyarakat kita. Dan dalam Full Body, sang developer menyorot hal yang lebih sensitif lagi dari game pertamanya, bahkan bisa dikatakan tabu.

Sejatinya, memang gamer dikenal sebagai spesies yang cukup open minded, walau demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak orang yang mungkin sulit menerima cerita yang coba disampaikan dalam Catherine: Full Body, terutama bila gamer-gamer tersebut berasal dari Asia, terutama Indonesia.

Caherine Full Body Same Sex Couple

Tidak hanya soal cerita, game ini juga sejatinya bisa dikategorikan sebagai game casual karena mengusung permainan puzzle, terlepas dari ceritanya yang memang cukup berat. Tidak bisa dipungkiri, mungkin cukup banyak orang yang enggan bermain game puzzle karena malas banyak berpikir, atau hanya ingin langsung bermain game-game yang langsung menghabisi musuh-musuh yang ada di hadapannya dengan combo yang mudah.

Well, hal tersebut memang juga tergantung pada selera masing-masing orang. Dan Atlus sebenarnya bisa dikatakan cukup pandai karena mengemas game puzzle yang memang agak repetitive ini ke dalam tema dewasa dan tentunya penuh dengan sosok-sosok yang menawan. Setidaknya hal tersebut berhasil menarik perhatian kaum-kaum pria yang hatinya lemah terhadap godaan, seperti penulis misalnya.

Atlus juga nampaknya sadar bahwa game ini memang bukan untuk semua orang. Dalam Catherine: Full Body, demi memperkenalkan game ini kepada lebih banyak gamer, mereka juga implementasikan tingkat kesulitan yang lebih mudah daripada Easy untuk kamu yang ingin fokus pada cerita, yakni Safety, tidak ada Game Over, tidak ada Time Limit, kamu juga bisa langsung melewati satu segmen Puzzle dengan satu tombol. Tidak ketinggalan, fitur Auto-play yang secara otomatis akan menggerakan Vincent untuk memanjat dengan jalur tercepat.

Catherine Full Body Autoplay

Walau demikian, penulis tetap menyarankan kamu untuk memainkan game ini setidaknya pada tingkat kesulitan normal, untuk mendapatkan pengalaman bermain yang maksimal dan sesuai dengan yang diinginkan oleh sang developer.


Kesimpulan

Caherine Full Body Verdict

Terlepas dari cerita yang mungkin tidak cocok untuk semua orang, penulis sendiri cukup engaged dengan rute cerita baru yang ditawarkan, dan tentunya sukses dibuat bernostalgia. Walau memang core gameplay nya sendiri tidak banyak berubah, Catherine: Full Body tetap berhasil berikan pengalaman puzzle yang cukup segar melalui mode Remix nya.

Tidak ketinggalan, satu hal yang cukup penting dalam game ini adalah hadirnya sosok Rin. Dimana selain sebagai love interest baru bagi Vincent, kehadirannya seolah-olah berikan warna baru dalam alur ceritanya, mulai dari yang bikin baper, dan sampai yang sangat nyeleneh sekalipun.

Dan dari banyak video game yang penulis mainkan, Catherine: Full Body agaknya merupakan salah satu game dimana penulis tidak menemukan momen-momen yang mengacaukan pengalaman bermain. Walau demikian, game ini sejatinya masih bisa dipoles lebih jauh lagi, sehingga game ini juga setidaknya menjadi pondasi yang kuat bila ada kelanjutannya di masa mendatang.


Catherine: Full Body tersedia untuk platform PS4 dan PSVita. Kamu yang tertarik untuk mendapatkan game ini dalam versi retailnya (BD), bisa langsung mengunjungi halaman ini.

Catherine Full Body Verdict


Baca juga Review Game menarik lainnya atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Tags: ATLUScasualcatherineCatherine: Full BodyFeatured PostnsfwpuzzleSEGA
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Kumpulan Meme dan Potret Jenaka Hideo Kojima yang Akan Meningkatkan 10 Digit IQ Kalian

Next Post

Seperti Tahun Sebelumnya, Sony Kembali Hadirkan Bundle PS4 Plus FIFA Terbaru

Andy Julianto

Andy Julianto

Sesosok alien yang gemar berkelana menjelajahi segmentasi game-game RPG dan Indie. Cukup aktif dalam berpetualang di game MMO Guild Wars 2, dan saat ini masih berusaha menyelesaikan game Persona 5 ditengah-tengah kesibukan mengerjakan skripsi #Prioritas. You can contact me via author@gamebrott.com

Related Posts

Dual Protagonist Resident Evil Requiem Leon

Dual Protagonist Resident Evil Requiem akan Mirip RE Revelations dan Leon Jadi Bapak-bapak Tampan

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Dalam sebuah interview, Capcom jelaskan cara kerja Dual Protagonist Resident Evil Requiem dan bagaimana Leon kini jadi bapak-bapak tampan.

Nominasi The Game Awards 2025

Daftar Pemenang Nominasi The Game Awards 2025 yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Berikut ini daftar pemenang nominasi The Game Awards 2025 yang harus kalian ketahui sekarang. Siapa dan game apa sajakah yang...

Game of the Year 2025 The Game Awards

Pemenang Nominasi Game of the Year The Game Awards 2025 Dimenangkan Clair Obscur: Expedition 33

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Game Clair Obscur: Expedition 33 berhasil menang nominasi Game of the Year di The Game Awards 2025. Wah, serius nih?!?!

Player's Voice The Game Awards 2025

Pemenang Nominasi Player’s Voice The Game Awards 2025 Dimenangkan Wuthering Waves

by Muhammad Faisal
3 hari ago
0

Pemenang nominasi Player's Voice The Game Awards 2025 telah dimenangkan oleh game Wuthering Waves. Serius, nih?!

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Scalper RAM

Scalper RAM Jual Harganya Sangat Tinggi dan Tidak Masuk Akal di Internet

by Arif Gunawan
9 jam ago
0

Game Adventure Terbaik 2025

10 Game Adventure Terbaik 2025, Berpetualang Makin Seru!

by Nadia Haudina
14 jam ago
0

Guide Champions Meeting Scorpio Cup Umamusume

Guide Champions Meeting Scorpio Cup Umamusume Pretty Derby

by Javier Ferdano
15 jam ago
0

game android terbaik 2025

7 Game Android Terbaik 2025 yang Cocok Kamu Mainkan

by Andi
16 jam ago
0

Game Terbaik 2025

7 Game Terbaik 2025 yang Seru untuk Dimainkan!

by Javier Ferdano
17 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

200+ Cheat GTA Paling Lengkap Desember 2025 Mulai dari PS2, PS3, PS4, dan PC

by Muhammad Faisal
2 minggu ago
0

Tifa by Redmoa Karakter Video Game Konten Nakal Pornhub Year In Review 2025

29 Karakter Video Game yang Paling Banyak Dicari Konten ‘Nakal-nya’ di 2025

by Andy Julianto
4 hari ago
0

System Requirements Where Winds Meet

Spesifikasi Where Winds Meet Mobile di Android dan iOS yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
9 bulan ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited