• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > Game Review > [REVIEW] Death Stranding Director’s Cut – Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur

[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut – Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur

by Muhammad Faisal
2 November 2021
in Game Review, PS 5
Reading Time: 8 mins read
A A
0
Review Death Stranding Directors Cut 10
0
SHARES
336
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Game terkini dari kreator video game ternama Hideo Kojima, yaitu Death Stranding menghadirkan cerita dan gameplay yang sedikit berbeda dengan genre open world pada umumnya. Game ini menghadirkan sebuah cerita fiksi yang bertemakan “menghubungkan kembali” koneksi antar manusia di dunia yang telah hancur.

Pada saat pertama kali diumumkan, game ini mendapatkan antusias tinggi dari para gamer mengingat ini adalah video game pertama Kojima setelah keluar dari Konami. Death Stranding buatan Kojima Productions ini memberikan informasi yang sangat minim mengenai cerita dan juga gameplay-nya yang membuat orang penasaran.

Lalu ketika game ini rilis pertama kali untuk platform PS4 pada 8 November 2019, Death Stranding mendapatkan kritikan pro dan kontra mengenai gameplay-nya. Banyak yang bilang Death Stranding memiliki dunia yang terlalu kosong dan juga sepi untuk sebuah genre open world. Belum lagi gameplay-nya yang disebut sebagai walking simulator yang terlalu repetitive atau berulang membuat beberapa gamer cepat merasa bosan.

2 tahun kemudian sejak game ini rilis, Death Stranding Director’s Cut pun dirilis untuk platform PS5. Versi ini menghadirkan berbagai penambahan konten baru dan fitur untuk membantu pemain di dunia Death Stranding. Sama seperti versi sebelumnya, game ini tampaknya tidak lepas dari kritikan dari gamer mengenai betapa kosongnya dunia Death Stranding sebagai sebuah game open world.

Pada kesempatan kali ini, saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba Death Stranding Director’s Cut dan memberikan tanggapan pribadi melalui review pada game ini berdasarkan pengalaman bermain untuk para pembaca. Apa saja perbedaan game Death Stranding versi awal dengan versi Director’s Cut? Apakah game ini masih menghadirkan gameplay yang repetitive dan bikin bosan para pemain?

Semua pertanyaan tersebut akan saya jawab lewat review Death Stranding Director’s Cut ini. Baiklah mari kita mulai saja pembahasannya!

Daftar isi

  • Berjalan 60FPS dengan Lancar
  • Peningkatan Grafis yang Semakin Bikin Kagum
  • Fitur Gameplay yang Terlalu Inovatif dan Menjadi Repetitif
  • Cerita dan Teori Unik Mengenai Sosiologi dan Science yang Ada di Death Stranding
  • Konten Tambahan dan Perbedaan Death Stranding Director’s Cut dengan Versi Sebelumnya
  • Kesimpulan: Video Game yang Terlalu Fokus dengan Konsep dan Inovatif Sehingga Kurang Cocok untuk Beberapa Kalangan Gamer

Berjalan 60FPS dengan Lancar

Review Death Stranding Directors Cut 2
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 12

Hal pertama yang paling mencolok dalam game ini pada saat memasuki intro cerita adalah game ini hadir dengan 60FPS. Bagi kalian yang belum tahu, Death Stranding versi sebelumnya yang rilis untuk PS4 hanya terbatas sampai 30FPS saja, tetapi game tersebut berjalan dengan lancar.

Ternyata hal ini membuat beberapa gamer sedikit kecewa dengan keterbatasan tersebut. Sementara untuk versi PC, Death Stranding dapat berjalan dengan 60FPS. Mungkin karena masukan tersebut, Kojima Productions akhirnya merilis versi Director’s Cut untuk platform PS5.

Kembali ke topik utama kita, Death Stranding Director’s Cut hadir dengan 60FPS yang sangat lancar. Tidak banyak kalian menemukan game ini memiliki penurunan FPS pada saat bermain dengan resolusi 4K, baik itu pada saat perjalanan tenang maupun menghadapi musuh.

Peningkatan Grafis yang Semakin Bikin Kagum

Review Death Stranding Directors Cut 3
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 13

Untuk grafis game-nya sendiri, kalian tidak perlu meragukannya. Death Stranding Director’s Cut menghadirkan penampilan grafis yang semakin bagus dari versi sebelumnya yang ada di platform PS4. Dengan memanfaatkan Decima Engine milik Guerilla Games di platform PS5, Death Stranding Director’s Cut hadir dengan peningkatan grafis yang luar biasa.

Setiap objek dan karakter dalam game ini terlihat sangat detil. Pemandangan alamnya pun terlihat sama menakjubkannya dengan versi game sebelumnya. Jadi untuk masalah grafis kalian tidak perlu khawatir pada game ini.

Fitur Gameplay yang Terlalu Inovatif dan Menjadi Repetitif

Review Death Stranding Directors Cut 5
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 14

Selanjutnya saya akan membahas penilaian saya terhadap Death Stranding Director’s Cut dari segi gameplay. Sama dengan versi sebelumnya, game ini menghadirkan hampir seluruh gameplay mengantarkan paket dari titik A ke titik B. Setiap paket memiliki kondisi yang harus kalian perhatikan untuk menjaga nilai rating ketika menyelesaikan misi.

Review Death Stranding Directors Cut 7
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 15

Rute perjalanannya sendiri bisa kalian pilih secara bebas, apakalah kalian akan menerobos bukit dengan tanjakan tinggi atau kalian akan memutari bukit tersebut tapi harus melewati sarang makhluk misterius bernama BT ataupun persembunyikan kelompok teroris. Setiap kondisi jalan yang kalian lalui harus selalu diperhatikan, seperti jalan bebatuan, kedalaman sungai dan juga tekstur tanah.

Review Death Stranding Directors Cut 6
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 16

Game ini juga membuat kalian harus memperhatikan kondisi cuaca dimana air yang turun dapat mempercepat proses penuaan pada makhluk hidup. Hal ini juga berlaku terhadap durability dari barang ataupun paket yang kalian bawa.

Beberapa elemen yang saya jelaskan di atas menjadi poin penting dari fitur gameplay Death Stranding. Masih banyak hal elemen penting pada gameplay, yaitu keseimbangan membawa barang, posisi letak barang yang dibawa, fituc combat dan lainnya.

Review Death Stranding Directors Cut 8
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 17

Banyaknya fitur gameplay dalam Death Stranding dianggap terlalu inovatif untuk sebuah video game. 2-4 jam pertama kalian akan menghabiskan waktu untuk beradaptasi terhadap semua fitur gameplay tersebut untuk membiasakan diri sebagai seorang kurir paket.

Banyaknya fitur tersebut masih tidak bisa menutupi secara total bagaimana game Death Stranding memiliki dunia yang terasa hampa bahkan untuk sebuah game ber-genre open world. Bahkan kekosongan dunia game ini mirip seperti game buatan Hideo Kojima sebelumnya, yaitu Metal Gear Soild V: The Phantom Pain.

Beberapa titik poin memang kita akan menghadapi berbagai kondisi seperti menghadapi pasukan teroris Homo Demens dan makhluk BT. Terkadang juga kalian akan menemukan situasi random yang merupakan trigger dari cerita yang berjalan. Tapi tetap saja, hampir sebagian gameplay, kalian akan menemukan momen berjalan kaki sendiri membawa paket dengan alunan lagu lembut dari soundtrack.

Cerita dan Teori Unik Mengenai Sosiologi dan Science yang Ada di Death Stranding

Review Death Stranding Directors Cut 1
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 18

Sama dengan game buatan Hideo Kojima sebelumnya, Death Stranding menghadirkan cerita fiksi yang kompleks dengan berbagai teori-teori unik dalam berbagai cabang ilmu penelitian. Dalam hal ini, Death Stranding ataupun Death Stranding Director’s Cut berfokus pada bagaimana sosiologi manusia dalam mencoba menghubungkan kembali hubungan mereka yang terputus akibat kondisi kehancuran dunia.

Setiap dialog dan latar belakang cerita Death Stranding tidak akan lepas bagaimana karakter utama Sam Porter berusaha pasrah dengan kondisi dunia dimana umat manusia berusaha memutus tali persaudaraan mereka. Sam sendiri terpaksa ikut membantu menghubungkan kembali koneksi tersebut karena permintaan seseorang yang berusaha menyatukan kembali hubungan antar manusia. Para karakter pun memiliki latar belakang dan tujuan mereka masing-masing, baik itu dari pihak baik maupun pihak teroris dalam game ini.

Review Death Stranding Directors Cut 9
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 19

Video game yang memiliki cerita kompleks seperti ini sudah menjadi ciri khas Hideo Kojima sendiri dimana dia dulunya memiliki cita-cita sebagai pembuat film. Death Stranding seakan-akan hadir sebagai sebuah game dimana dirinya mencurahkan semua ide dia apabila menjadi seorang pembuat film dan juga kreator game menjadi satu. Belum lagi dengan banyaknya aktor dan aktris film ternama yang ikut berperan dalam game ini.

Saya sendiri tidak lepas menikmati momen “film” dalam game Death Stranding dengan meletakkan stik PS ke meja. Bahkan secara tidak sadar, setiap scene pada game ini bisa memakan waktu setengah jam dengan dialog yang panjang dari tiap karakter.

Konten Tambahan dan Perbedaan Death Stranding Director’s Cut dengan Versi Sebelumnya

Review Death Stranding Directors Cut 10
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 20

Jika kalian bertanya, apa saja konten tambahan dan yang berbeda dari Death Stranding Director’s Cut dengan versi sebelumnya? Berikut ini beberapa poin yang saya temukan mengenai konten tambahan dan perbedaan game ini dengan versi sebelumnya:

  • Grafis dengan resolusi 4K dan berjalan dengan 60FPS dengan lancar di PS5.
  • Banyak opsi penambahan kustomisasi pada karakter Sam dan BB.
  • Sam bisa beristirahat dimana saja tanpa perlu lokasi checkpoint tertentu,
  • Minuman Monster Energy diganti dengan minuman original Bridge Energy di game.
  • Semua konten khusus Death Stranding di PC hadir pada versi Director’s Cut.
  • Jalan raya kini bisa dibangun melewati area bukit dan pegunungan.
  • Fitur combat menghadapi musuh diperdalam dengan menghadirkan senjata seperti Maser Gun.
  • Tempat untuk tutorial fitur combat pada game bisa kalian temukan di opsi yang sama pada Terminal kalian temukan Private Room untuk beristirahat.
  • Berbagai equipment baru membantu dalam mengantar paket.
  • dan masih banyak lagi.

Kesimpulan: Video Game yang Terlalu Fokus dengan Konsep dan Inovatif Sehingga Kurang Cocok untuk Beberapa Kalangan Gamer

Death Stranding Director's Cut 20211031120009
[REVIEW] Death Stranding Director’s Cut - Perjalanan Hampa di Dunia yang Telah Hancur 21

Saya mulai memberikan penilaian berdasarkan review Death Stranding Director’s Cut dari pengalaman bermain. Jika menurut saya pribadi sebagai penggemar Hideo Kojima, game ini bagus. Death Stranding maupun versi Director’s Cut menghadirkan fitur yang inovatif dan jarang digunakan pada video game lainnya. Jika berdasarkan sudut pandang gamer secara umum, game ini bisa membuat mereka cepat merasa bosan.

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, game ini terlalu memberikan fitur gameplay yang inovatif dan berbeda dengan game lainnya. Dari awal pengumuman sampai game-nya rilis, Death Stranding terlalu menitikberatkan pada banyaknya konsep game sesuai ideologi Hideo Kojima. Pada akhirnya game ini memiliki celah dimana game open world ini memiliki kekosongan yang terlalu kental dalam dunianya.

Okelah kalau kekosongan itu sesuai dengan tema cerita Death Stranding. Tapi hal ini akan menjadi hal yang kurang disukai untuk para gamer yang menginginkan sebuah open world yang penuh dengan berbagai aktifitas bisa dilakukan pemain. Contohnya saja seperti game GTA V dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Bisa dibilang game ini tidak cocok untuk gamer yang menginginkan game open world seperti itu.

Itulah review Death Stranding Director’s Cut berdasarkan pengalaman pribadi saya memainkan game-nya. Bagaimana menurut kalian? Apakah game ini membosankan untuk sebuah video game buatan Hideo Kojima?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Death Stranding, Hideo Kojima, Game Review atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: death strandinggame reviewhideo kojima
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

13 Tips Cara Menjadi Pro Player FF Terlengkap 2021

Next Post

Cryptocurrency yang Terinspirasi dari Squid Game ini Ternyata Hanya Penipuan

Muhammad Faisal

Muhammad Faisal

Jadi budak mobage gacha sejak tahun 2013... Hasil gacha bagaikan di pukul sama Demi-Fiend dari Shin Megami Tensei III: Nocturne... Mendapatkan waifu gacha tidak segampang menaikkan Social Link di game Persona.... Dan tujuan hidup disuruh memilih antara Law, Chaos atau Neutral...

Related Posts

Anime Death Stranding Isolations

Anime Death Stranding Isolations Resmi Diumumkan

by Sofie Diana
2 minggu ago
0

Kembali diumumkan bahwa Death Stranding garapan veteran game Hideo Kojima lagi-lagi mendapatkan adaptasi anime dengan judul sementara "Death Stranding Isolations"....

Hideo Kojima Kecewa

Hideo Kojima Berharap Gamenya Bisa Berikan Semangat untuk Menjalankan Hidup

by Andy Julianto
4 minggu ago
0

Kojima ingin para pemainnya juga bisa lebih bahagia setelah memainkan game-gamenya.

Hideo Kojima Matrix

Hideo Kojima Tak Pernah Tahu Bahwa Konami Dulu Menolak Tawaran Game The Matrix

by Deia Averina
4 minggu ago
0

Baru-baru ini Hideo Kojima kaget dan tidak pernah tahu kalau Konami menolak tawaran untuk membuat game berdasarkan film Matrix. Serius?!

Xbox Hideo Kojima OD

Xbox dan Hideo Kojima Bekerja Sama Secara Aktif Membuat Game OD di Unreal Engine 5

by Muhammad Faisal
1 bulan ago
0

Pihak Xbox dan Hideo Kojima beserta timnya diketahui bekerja sama secara aktif dalam membuat game OD di Unreal Engine 5....

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Game RPG Terbaik

10 Game RPG Terbaik 2025 yang Wajib Dimainkan!

by Javier Ferdano
3 menit ago
0

game horror terbaik 2025

10 Game Horror Terbaik 2025, Bikin Merinding!

by Sofie Diana
1 jam ago
0

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
2 jam ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
3 jam ago
0

Game Online Terbaik 2025

10 Game Online Terbaik 2025 yang Seru Dimainkan!

by Javier Ferdano
3 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
1 hari ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited