Meski terdengar klise, namun perkembangan teknologi memang tampakkan betapa timpangnya fitur teknologi tempoe doeloe dan teknologi zaman now.
Itulah yang setidaknya terjadi pada konsol, di mana bila dulu kita harus rela berebut televisi untuk sekedar memainkan game kesukaan, kini kita dapat memainkannya melalui smartphone. Tak butuh merogoh kocek dalam-dalam untuk dapat menikmati sekumpulan game melalui emulator terutama bila menggunakan smartphone.
Salah satu di antara konsol yang populer adalah Nintendo Wii, yang mana mampu suguhkan pengalaman bermain yang sedikit berbeda. Berbekal Wii remote beserta nunchuk, mampu berikan sensasi yang benar-benar berbeda, setidaknya pada masanya.
Dan inilah yang akan kami bahas pada artikel kali ini, di mana kami akan mengulas keberadaaan emulator yang makin hari semakin dibutuhkan. Selain dapat mengamankan isi dompet, tentu akan lebih worth untuk memainkan game lawas melalui smartphone ketimbang membeli konsol bekas yang sudah termakan usia.
Bermodalkan smartphone mid-end, game tempoe doeloe tentu dapat dilibas dengan mudahnya.
Yuk, langsung saja kita mulai ulasannya.
Daftar isi
Apa Itu Dolphin Emulator?
Dolphin Emulator adalah sebuah aplikasi open-source di mana kita dapat memainkan game favorit yang hanya terbatas untuk platform Nintendo Wii, sehingga dapat dimainkan pada platform lain seperti smartphone maupun komputer.
Meski aplikasi ini masih dalam tahap beta, namun perkembangan fitur di dalamnya cukup konsisten dilakukan setiap bulannya. Menurut pengamatan kami, hampir tidak ada perbedaan antara versi mobile dan versi desktop.
Butuh Spesifikasi yang Lumayan
Sama halnya dengan emulator pada umumnya, meng-emulate sesuatu membutuhkan resource yang tidak sedikit dan cenderung konsumtif. Berdasarkan tabel di bawah, bila memainkan game Nintendo Wii pada desktop tentu bukanlah masalah besar.
1. Spesifikasi untuk Komputer (Desktop)
Perlu diperhatikan bahwa informasi di Wiki tak bisa dijadikan referensi bila kamu ingin merakit atau memiliki sebuah komputer terutama di saat chip shortage sedang melanda. Oleh karena itu, kami akan memperbaiki spesifikasi minimal yang dibutuhkan oleh Dolphin Emulator agar dapat memberikan yang terbaik.
- Prosesor Intel atau AMD yang memiliki setidaknya 4 core dan 4 thread
- Memiliki RAM dengan kapasitas minimal 8GB
- GPU yang digunakan setidaknya memiliki kapasitas 2GB dan sudah harus DDR5
- Pertimbangkan untuk menggunakan SSD
Bila menggunakan spesifikasi di bawah ini, kami tidak dapat menjamin kenyamanan kalian ketika menjalankan Nintendo Wii emulator ini.
2. Spesifikasi untuk Smartphone (Android)
Beralih ke spesifikasi yang menjadi fokus utama artikel ini di mana kita akan benar-benar memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan sebuah ponsel pintar dengan sistem operasi Android. Kembali kami akan memperbaiki spesifikasi minimal yang dibutuhkan oleh emulator ini agar tidak merusak kesenangan kalian ketika memainkan game kesayangan.
- Memiliki skor Antutu setidaknya pada kisaran 300.000 (V8 ke atas)
- Memiliki RAM minimal 4GB dengan dukungan penyimpanan setidaknya UFS 2.x
Lain halnya bila kamu ingin mainkan game favoritmu dengan smartphone, tentu akan membutuhkan spesifikasi yang termasuk gahar untuk mendapatkan pengalaman bermain yang tergolong memuaskan.
Untuk dapat mengetahui skor Antutu pada smartphone yang kamu miliki, kamu bisa mengunjungi situs terkenal seperti Kimovil, lalu memasukkan nama ponselmu di kolom pencarian.
Perangkat yang Kami Coba
Untuk membuktikan kebenaran dari spesifikasi minimal yang kami pampang di atas, kami akan gunakan beberapa perangkat milik kami, di antaranya adalah:
- Xiaomi Mi Pad 5 (Snapdragon 860, RAM 6GB, ROM 256GB, UFS 3.1) Antutu 575.250 (V9)
- Sony XZ2 Premium (Snapdragon 845, RAM 6GB, ROM 64GB, UFS 2.1) Antutu 378.000 (V9)
- Xiaomi Mi A1 (Snapdragon 625, RAM 4GB, ROM 64GB, eMMC 5.1) Antutu 78.150 (V7)
Semua perangkat yang kami coba tidak dalam keadaan root, dan berada dalam kondisi default.
Game yang Masuk List Kami
Dikarenakan ada banyak sekali game yang tersedia untuk Nintendo Wii, maka kami hanya akan mencoba beberapa yang menurut kami menarik untuk dicoba, di antaranya adalah:
- Klonoa
- Kirby’s Return to Dreamland
- Animal Crossing: City Folk
- Mario Kart Wii
- Rhythm Heaven Fever
Metode Pengujian
Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, metode pengujian dimulai dengan menjalankan games pilihan kami dan dilakukan pada perangkat yang kami miliki dalam keadaan default.
Metode render yang akan kami gunakan pun tetaplah default, yaitu OpenGL. Kami tidak memasukkan default device resolution, karena sudah barang tentu akan menjadi terlalu berat untuk sebuah smartphone.
Khusus resolusi, kami hanya akan memasukkan default internal resolution (bawaan Nintendo Wii Emulator), 720P, dan 1080P. Perlu diperhatikan bahwa default internal resolution tidaklah sama dengan default device resolution.
Semua data yang berhasil kami kumpulkan akan ditampilkan dengan angka-angka.
Ralat, 21 Desember 2021:
Kesalahan penulisan average fps pada game Klonoa, khususnya perangkat Xiaomi Mi A1 pada resolusi 1080P. Seharusnya tertulis 2.81 FPS malah tertulis 28.11 FPS.
Selain itu, kesalahan penempatan 720P dan 1080P pada game Mario Kart Wii pada perangkat Xiaomi Mi A1.
Kami mohon maaf atas kesalahan informasi ini.
1. Klonoa
Game yang usung genre platformer ini sama sekali tak boleh dilewatkan, karena mampu berikan gambaran besar terkait kemampuan dari semua perangkat yang kami miliki. Sekilas, game ini tak terlihat menuntut, namun bila kamu memainkannya, akan segera tersadar bahwa game ini cukup berat.
Default Internal Resolution
Mi Pad 5 (Max. FPS: 63.80, Min. FPS: 59.19, Average FPS: 60.01)
XZ2 Premium (Max. FPS: 64.16, Min. FPS: 5.35 Average FPS: 59.04)
Mi A1 (Max. FPS: 20.09, Min. FPS: 0.90, Average FPS: 16.20)
720P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 65.20, Min. FPS: 56.84, Average FPS: 59.84)
XZ2 Premium (Max. FPS: 61.30, Min. FPS: 51.20, Average FPS: 58.40)
Mi A1 (Max. FPS: 5.44, Min. FPS: 0.54, Average FPS: 4.30)
1080P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 57.48, Min. FPS: 38.47, Average FPS: 52.17)
XZ2 Premium (Max. FPS: 31.03, Min. FPS: 34.73, Average FPS: 28.12)
Mi A1 (Max. FPS: 3.12, Min. FPS: 0.32, Average FPS: 2.81)
2. Kirby’s Return to Dreamland
Game kedua yang akan kami coba adalah sebuah permainan dengan genre side-scrolling yang penuh warna khas Kirby. Bertebarnya eye-candy di sana sini tentu membutuhkan spesifikasi yang bisa dibilang cukup menuntut.
Default Internal Resolution
Mi Pad 5 (Max. FPS: 66.27, Min. FPS: 54.82, Average FPS: 60.13)
XZ2 Premium (Max. FPS: 61.47, Min. FPS: 53.72, Average FPS: 59.38)
Mi A1 (Max. FPS: 27.01, Min. FPS: 17.11, Average FPS: 20.20)
720P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 60.56, Min. FPS: 57.24, Average FPS: 59.98)
XZ2 Premium (Max. FPS: 64.0, Min. FPS: 43.22, Average FPS: 59.27)
Mi A1 (Max. FPS: 17.75, Min. FPS: 10.29, Average FPS: 13.25)
1080P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 58.21, Min. FPS: 39.93, Average FPS: 57.83)
XZ2 Premium (Max. FPS: 46.54, Min. FPS: 27.06, Average FPS: 43.29)
Mi A1 (Max. FPS: 23.50, Min. FPS: 1.32, Average FPS: 6.52)
3. Animal Crossing: City Folk
Beralih ke game bergenre simulation, di mana kita dapat mengeksplorasi dunia Animal Crossing yang penuh warna dengan hewan imut dan menggemaskan. Eits, jangan salah, karena meski terlihat ringan, kenyataannya game ini termasuk bersaing loh secara spesifikasi. Tak hanya di Nintendo Switch, namun versi Wii mampu suguhkan grafis lumayan.
Default Internal Resolution
Mi Pad 5 (Max. FPS: 64.32, Min. FPS: 47.04, Average FPS: 59.81)
XZ2 Premium (Max. FPS: 63.50, Min. FPS: 56.55, Average FPS: 59.73)
Mi A1 (Max. FPS: 51.51, Min. FPS: 5.57, Average FPS: 22.33)
720P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 62.10, Min. FPS: 54.41, Average FPS: 58.94)
XZ2 Premium (Max. FPS: 59.47, Min. FPS: 20.10, Average FPS: 58.73)
Mi A1 (Max. FPS: 32.11, Min. FPS: 4.07, Average FPS: 18.12)
1080P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 61.65, Min. FPS: 47.34, Average FPS: 55.35)
XZ2 Premium (Max. FPS: 61.57, Min. FPS: 29.09, Average FPS: 52.47)
Mi A1 (Max. FPS: 16.01, Min. FPS: 3.50, Average FPS: 15.20)
4. Mario Kart Wii
Bila kita bersenggolan dengan Nintendo, tentu kita tak boleh melewatkan game dengan maskot-nya ini yang bernama Mario. Bukan genre adventure, melainkan genre racing yang akan kami jajal pada perangkat yang kami miliki. Game ini merupakan satu-satunya yang kami mainkan melalui Nintendo Wii Emulator bernama Dolphin.
Default Internal Resolution
Mi Pad 5 (Max. FPS: 63.72, Min. FPS: 27.13, Average FPS: 60.13)
XZ2 Premium (Max. FPS: 60.08, Min. FPS: 2.53, Average FPS: 59.20)
Mi A1 (Max. FPS: 14.87, Min. FPS: 2.93, Average FPS: 12.10)
720P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 61.44, Min. FPS: 54.32, Average FPS: 59.87)
XZ2 Premium (Max. FPS: 60.46, Min. FPS: 52.81, Average FPS: 54.65)
Mi A1 (Max. FPS: 14.30, Min. FPS: 2.04 Average FPS: 12.11)
1080P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 39.39, Min. FPS: 32.31, Average FPS: 35.14)
XZ2 Premium (Max. FPS: 31.55, Min. FPS: 24.82, Average FPS: 28.84)
Mi A1 (Max. FPS: 7.13, Min. FPS: 1.96, Average FPS: 5.01)
5. Rhythm Heaven Fever
Terakhir, tak lupa kami berikan bonus game dengan genre rhythm. Bila semua game di atas termasuk cukup menuntut secara spesifikasi, lain halnya dengan game ini yang menurut kami cukup bersahabat secara spesifikasi.
Default Internal Resolution
Mi Pad 5 (Max. FPS: 66.39, Min. FPS: 57.44, Average FPS: 59.69)
XZ2 Premium (Max. FPS: 60.10, Min. FPS: 43.72, Average FPS: 59.26)
Mi A1 (Max. FPS: 55.30, Min. FPS: 3.09, Average FPS: 30.20)
720P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 61.06, Min. FPS: 53.63, Average FPS: 59.01)
XZ2 Premium (Max. FPS: 60.38 Min. FPS: 50.42, Average FPS: 58.44)
Mi A1 (Max. FPS: 16.58, Min. FPS: 12.10, Average FPS: 13.01)
1080P
Mi Pad 5 (Max. FPS: 60.96, Min. FPS: 52.10, Average FPS: 58.97)
XZ2 Premium (Max. FPS: 60.10, Min. FPS: 50.10, Average FPS: 58.24)
Mi A1 (Max. FPS: 7.09, Min. FPS: 5.21, Average FPS: 6.34)
Verdict
Berdasarkan pengamatan kami setelah memainkan beberapa game di atas, dapat disimpulkan bahwa meski aplikasi ini masih dalam tahap beta, Dolphin Emulator dapat memberikan apa yang dibutuhkan oleh mereka yang ingin mencicipi games pada platform Nintendo Wii dengan smartphone mereka, setidaknya selama spesifikasi minimal terpenuhi.
Meskipun Nintendo Wii menawarkan koleksi game lawas, namun spesifikasi yang dibutuhkan agaknya tak bisa dipandang sebelah mata.
Berdasarkan angka-angka di atas, tampaknya salah satu perangkat yang kami gunakan sudah termasuk outdated bahkan tak bisa mengikuti perangkat lainnya.
Masih mengacu pada spesifikasi minimal yang diperlukan dan disinggung sebelumnya di atas, untuk dapat menikmati sekumpulan games dengan komputer atau desktop, kamu setidaknya membutuhkan alokasi dana sebesar 2 Jutaan belum termasuk dengan monitor.
Sedangkan untuk dapat menikmati Nintendo Wii Emulator melalui smartphone, kamu setidaknya harus mempertimbangkan alokasi dana sebesar 3 Jutaan dan itu pun harus memiliki minimal skor Antutu sebesar 300.000 (V7 ke atas).
Namun, di balik semua harga yang harus ditebus, kamu sudah dapat menikmati deretan games Nintendo Wii yang mungkin buatmu tertarik untuk mencobanya.
Terakhir, walaupun aplikasi ini masih dalam tahap beta, tak menutup kemungkinan perbaikan ke depannya yang dapat meningkatkan performa secara keseluruhan.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terutama buatmu yang ingin mencoba emulator ini ya, brott!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com