[REVIEW] Doraemon Story of Season PS4 – Double Nostalgia Masa Kecil yang Indah

doraemon story of seasons switch hero

Tentunya Doraemon memiliki tempat tersendiri dihati para masyarakat Indonesia, pasalnya anime yang satu ini hampir selalu menemani minggu pagi jutaan orang dinegara kita ketika masih anak-anak. Namun bagimana jadinya jika kisah Sang Kucing Robot tersebut disajikan dalam sebuah game simulasi berkebun ala Harvest Moon? Sepertinya para fans harus berterimakasih kepada Bandai Namco dan Marvelous yang sudah mewujudkan mimpi tersebut Doraemon Story of Season.

Sejak pertama kali diperkenalkan tentunya game ini jelas-jelas sudah menarik perhatian bagi para pemain veteran Harvest Moon, pasalnya game yang satu ini secara gameplay benar-benar menawarkan sebuah senasi berkebun dengan balutan cerita ala Doraemon yang syarat akan pesan kehidupan. Meskipun begitu game yang pertama kali dirilis pada 11 Oktober 2019 untuk Nintendo Switch dan PC via Steam, akhirnya game yang satu ini hadir pada PS4. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini Gamebrott akan mengeksplorasi game Doraemon Story of Season versi PS4.


Story : Doraemon dan Nobita Mencari Jalan Pulang

Dari segi cerita bisa dibilang Doraemon Story of Season mengadopsi cerita dari tiap Movienya, dimana Nobita,Doraemon, berserta teman-temannya akan terlempar jauh ke dimensi lain. Cerita dimulai ketika Nobita harus melakukan projek musim panasnya, dan berakhir dengan menemukan sebuah tanaman misterius. Merasa penasaran dengan hal tersebut Nobita mencoba menanam bibit tanaman misterius tersebut digunung belakang sekolahnya. Tanpa diketahui bibit tanaman misterius itu terus tumbuh menjadi sebuah pohon raksasa yang pada akhirnya menerbangkan Nobita, Doraemon, dan teman-temannya kedalam sebuah dunia, dimana cerita dari game yang satu ini akan dimulai.

Seperti pada setiap Movie Doraemon, tanpa alasan yang jelas barang dan kantong ajaib miliki si robot kucing ini tidak bisa digunkana secara maksimal. Oleh karena itu, Nobita yang mendarat disebuah dunia antah-berantah tersebut mau tidak mau-mau harus terus bertahan hidup dengan berkerja dan bersosialisasi dengan penduduk tempat tersebut, sembari menemukan alat-alat Doraemon untuk kembali kedunianya. Lalu apakah yang harus dilakukan Nobita, Doraemon, dan teman-temannya untuk bertahan hidup didunia antah-berantah tersebut?


Cerita Syarat Makna yang Memiliki Peran Penting dalam Permainan

Bisa dibilang cerita dalam Doraemon Story of Season selain akan syarat dengan pesan moral, juga akan memiliki peran penting dalam permainan. Sehingga bagi kamu yang hanya ingin bertahan hidup dan hanya berfokus pada kegiatan kerkebun dijamin akan kesusahan dalam memainkan game yang satu ini. Meskipun Doraemon Story of Season sendiri memiliki cerita utama dimana kamu diwajibkan mencari jalan pulang dengan mengumpulkan berbagai gagdets Doraemon yang hilang lewat arc story “Big Tree Mystery”, cerita-cerita sampingan dari tiap karakter yang ada digame ini memiliki efek yang signifikan dari segi gameplay. Dimana setiap arc story dari tiap karakter yang ada dalam game ini akan menuntut mu menyelesaiakan dari misi utama.

Sejauh ini ada sekitar 21 Cerita yang bisa kamu eksplorasi dalam game Doraemon Story of Season yang bisa kamu eksplorasi, termasuk 1 cerita tambahan untuk versi PS4 yaitu “Beluga Whale” yang bisa kamu jumpai di Cave dekat Zazan Beach. Bisa dibilang selain simulasi berkebun yang menjadi sajian utama dari game ini, alur cerita yang dikemas cukup apik juga menjadi salah satu hal yang menonjol dari game garapan Marvelous ini.

Keluhan utama dari segi cerita untuk Doraemon Story of Season sendiri terletak pada bagian intro game dan tutorial diawal permainan. Dimana hampir keseluruhan hal tersebut harus kalian lewat sekitar 60 menit, sebelum akhirnya bisa benar-benar mengendalikan karakter mu secara penuh.


Visual : Dunia yang Indah dan Ekspresi Datar Karakter

Untuk urusan visual sepertinya Doremon Story of Season memiliki sedikit perbedaan dari yang cukup kontras baik dari segi pengambaran dunia dan ekspresi tiap karakternya. Untuk urusan pengambaran dunia sepertinya game terbitan Bandai Namco ini patut diacungi jempol, dimana dunia yang dihadirkan begitu hidup dengan berbagai aktivitas yang ada didalamnya. Dunia yang ditampilkan sendiri dibuat dengan gaya cat air, dengan sentuhan warna-warni yang halus sehingga begitu memanjakan mata ketika bermain game yang satu ini.

Doraemon Story of Season bisa dibilang cukup berani mengambil desain cat air yang justru meninggalkan kesan animasi dari Franchise Doraemon sendiri, namun eksperimen yang diambil oleh sang pengembang berhasil menghadirkan sebuah dunia fantasi yang indah. Sehingga aktivitas berjalan-jalan disetiap lingkungan yang ada dalam game tekesan begitu menyenangkan. Map yang disajikan oleh Doremon Story of Season sendiri tergolong cukup luas, sehingga saat pertama kali memainkan game yang satu ini kamu membutuhkan beberapa saat, sampai akhirnya bisa benar-benar bisa memahami keseluruhan lingungkan yang ada dari game yang satu ini. Selain itu dibutuhkan kejelian zoom in dan zoom out camera ketika kamu mencari beberapa item, NPC, ataupun jalan-jalan yang ada dalam game Doremon Story of Season agar gerakan mu lebih efisien.

Meskipun begitu dari segi ekspresi karakter game ini masih sedikit memiliki kekurangan, dimana ekspresi karakter versi 3D digambarkan begitu datar dan animasi gerakan yang ditampilan tergolong repetitif.  Sang pengembang sendiri lebih memilih untuk menyajikan beberapa ekspresi yang ada dari tiap karakter melalui sebuah dialog bubble. Sehingga versi karakter 3D dalam game ini lebih terkesan seperti tempelan saat beberapa cut scene story muncul. Hal tersebut tentunya cukup disayangkan, mengingat problem yang sama sering kita jumpai diseri-seri game Story of Season yang lain.


Musik dan Audio : Membuat Susana Lebih Hidup

Dari segi musik dan audio Doraemon Story of Season memang tidak menyajikan sebuah hal yang wah, namun pihak pengembang sendiri bisa dibilang berhasil menghadirkan sebuah alunan musik yang membuat aktivitas serta menggambarkan dunia fantasi dalam game yang satu ini lebih hidup. Seperti dalam game-game Story of Season pada umunya, game ini juga menyediakan berbagai musik disetiap musimnya, musik latar saat festival, dan saat kamu mengunjungi lokasi tertentu seperti pantai ataupun event-event tertentu.

Menurut saya pribadi bagian yang sedikit menganggu dari bagian audio dalam Story of Season adalah ketika Nobita menggunakan toolsnya. Suara yang dikeluarkan Nobita saat mengayun kapak ataupun menyiram tanaman bisa dibilang terkesan menganggu dan sedikit aneh. Apalagi jika kamu sedang melakukan aktivitas seperti menambang, alhasil kamu bisa dibuat sedikit terganggu dengan suara “desahan” Nobita saat menggunakan Pickaxe. Namun, bagian kecil tersebut berhasil ditutupi dengan sempurna oleh musik latar yang berhasil megaburkan setiap “desahan” Nobita ketika menggunakan berbagai perlengkapan berkebunnya.


Gameplay : Menantang, Adiktif, Namun Klise

Secara gameplay Doraemon Story of Season berhasil menyajikan sebuah game simulasi berkebun yang menantang dan adiktif. Bagi kamu yang hanya berfokus pada memperkaya diri dengan berfokus mengurus urusan kebun mu, dijamin akan mengalami kesulitan dalam memainkan game yang satu ini. Pasalnya Doraemon Story of Season sendiri akan memaksa mu untuk menyeimbangkan kegiatan berkebun dengan meningkatkan affection dari tiap warga desa. Seperti yang saya sebutkan pada awal review ini, dimana tugas mu adalah mengumpulkan berbagai alat Doraemon yang hilang lewat story “Big Tree” yang merupakan misi utama dari game ini.

Sayangnya, untuk menyelesaikan story  “Big Tree” tersebut kamu juga harus menyelesaiakan story-story yang lain, dikarenkan alat-alat Doraemon yang bakal menjadi jalan pulang Nobita dan teman-temannya, tersebar di 21 story  yang ada. Berbagai quest yang ada tersebut bisa kamu jalankan jika kamu memenuhi beberapa persayatran seperti diwajibkan untuk mencari berbagai barang, ataupun meningkatkan level affection dari karakter yang ada dalams story. Tiap quest sendiri memiliki total 2 hingga 10 Chapter, sehingga kamu akan dipaksa berkerja keras untuk meningkatkan level hati mereka jika ingin melanjutkan progress. Setiap story yang kamu selesaikan akan memberikan berbagai item yang akan mempengaruhi progress cerita dan memberikan item yang akan membantu aktivitas berkebun mu. Salah satunya adalah Pickaxe, yang merupakan item penting dalam game ini yang bisa kamu dapatkan setelah meningkatkan level hati Blake dan Smitty di story “Blacksmith”.

Bisa dibilang Marvelous berhasil menyajikan sebuah game simulasi berkebun yang menantang, selain berkebun menjadi sajian utama dalam game ini, sang pengembang juga menjadikan setiap quest yang ada sebagai bagian penting dalam game Doraemon Story of Season. Dimana berbagai hal seperti clue untuk quest, alat-alat Doraemon, dan berbagai item lain baru akan tersedia jika kamu sudah menaikan affection dari warga desa. Sehingga ditahun pertama sendiri kamu akan ditantang untuk menyimbangkan kegiatan berkebun mu dengan meningakatan affection warga desa melalui interaksi dan memberikan berbagai hadiah.

Bikin Ketagihan dengan Segudang Aktivitas yang Menyenagkan

Dengan saling terhubungnya berbagai hal yang ada dalam game ini, baik secara story dan aktivitas berkebun yang akan mempengaruhi jalannya progress game, membuat Doraemon Story of Season menjadi sebuah game yang adikitf saat memainkannya. Sehingga dalam sehari sendiri, kamu tidak akan memilik waktu untuk bersantai-santai, pasalnya jika kamu sudah selesai dengan urusan berkebun mu, maka tugas kamu selanjutnya adalah meningkatan affection dari warga desa, atau mencari berbagai resoucres yang ada dengan melakukan aktivtas tambang, memancing atapun sekedar mencari item yang tersebar di dunia Doraemon Story of Season.

Manajemen waktu menjadi hal yang penting dalam game ini, dikarenkan dengan banyak aktivtas yang harus kamu lakukan kamu wajib menyeimbangkan stamina mu yang terbatas. Selain itu, resources yang beragam yang dibutuhkan untuk upgrade tools atapun rumah mu, membuat game ini menjadi sebuah game yang menyenangkan dan adiktif dalam satu waktu. Dimana kamu akan tersebut mengejar target-target guna melanjutkan progress yang ada dalam game  seperti, membangun kadang ayam, meningkatkan affecition warga desa, ataupun sekedar memancing untuk memperkaya diri. Berdasarkan pengalaman, saya sendiri dibuat hampir duduk selama tujuh jam setiap kali memainkan game Doraemon Story of Season. Jangan ditiru ya heheheh

Game SImulasi Berkebun Penuh Nostalgia yang Klise

Sayangnya Doraemon Story of Season sendiri menjadi sebuah game simulasi berkebun yang klise. Dimana game ini bisa dibilang mimin pembaruan dan hal-hal baru yang ditawarkan. Sehingga bagi kamu yang merupakan fans-fans garis keras game simulasi berkebun tidak akan mengalami kesulitan dalam memainkan game yang satu ini. Fitur-fitur yang disajikan oleh game yang satu ini bisa dibilang bisa kita jumpai digame-game serupa seperi Stardew Valley, yang tidak hanya berfokus pada simulasi berkebun saja, namun menyajikan sebuah story yang akan mempengaruhi progress gameplay. Formula-formula yang disajikan oleh Doraemon Story of Season sendiri seolah mengikuti game-game yang sudah ada dipasaran. Meskipun begitu, nilai utama dari game ini adalah elemen Nostalgia yang ditawarkan lewat game seperti Harvest Moo Back to Nature dan tingkah-tingkah lucu dari Nobita, Doraemon, berserta teman-temannya yang akan mengingatkan pada minggu pagi kita yang indah semasa kecil.


Kesimpulan

Marvelous dan Bandai Namco, bisa dibilang telah berhasil menyajikan sebuah game simulasi berkebun yang menantang dan adiktif serta fun lewat Game Doraemon Story of Season. Dunia yang disajikan dengan indah yang dipadupadankan dengan musik yang indah membuat gambaran dunia fantasi yang ada tekesan hidup dan memanjakan saat memainkan game yang satu ini. Sayangnya game ini tidak memiliki formula baru yang mencolok dan membuat game Doraemon Story of Season berbeda dengan game-game serupa yang ada dipasaran. Meskipun begitu, keputusan mengambil tema Doraemon sebagai seri terbaru dari franchise Story of Season menjadi langkah yang tepat, dikarenkan selain berhasil menjaring fans-fans dari penonton Anime Doraemon untuk memainkan game yang satu ini, game ini berhasil menghadirkan inovasi dari lahirnya era baru  kolaborasi anime dengan game simulasi berkebun.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Video Game serta artikel keren lainnya dari Andi Permana.

For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com

Exit mobile version