Review Fatal Fury: City of the Wolves – Jika berbicara game fighting klasik, salah satu yang wajib dimainkan adalah seri Fatal Fury. Dan tentunya, para gamer sudah sangat familiar dengan karakter di dalam game ini yang ikonik yaitu Mai Shiranui.
Dan baru-baru ini, SNK telah merilis game terbaru dari franchise ini berjudul Fatal Fury: City of the Wolves. Jadi, seperti apa sih game fighting terbaru ini? Mari kita bahas bersama dalam Review game Fatal Fury: City of the Wolves oleh Gamebrott.
Daftar isi
Review Fatal Fury: City of the Wolves

Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan review untuk game Fatal Fury: City of the Wolves yang kami mainkan di platform PC. Kami mengucapkan terima kasih kepada SNK yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan review game ini.
Review ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis memainkan game dan mencoba fitur-fitur yang dihadikan dalam game. Jadi, tanpa perlu berbasa basi lagi, langsung saja kita bahas gamenya, brott!
Beri Perubahan, Masih Tetap Ingat Akar

Game Fatal Fury: City of the Wolves ini terlihat mencoba untuk memberi perubahan pada gameplay Fatal Fury namun tetap mengingat akar dasar mekanik mereka. Secara dasar, gameplay memang tetap berfokus dengan skill pemain dan tidak bergantung pada “button mashing”.
Namun, keseruan permainan tentunya juga meningkat dengan kehadiran mekanik baru yaitu REV System. tentunya fitur ini membuat para pemain dapat melakukan eksplorasi terhadap gameplay mereka.
Episode of South Town, Petualangan Baru?

Terdapat mode story atau eksplorasi dunia yaitu Episode of South Town. Pada mode ini, pemain akan memilih karakter dan menjelajahi lokasi-lokasi yang ada di South Town dan bertarung.
Menariknya, Setiap karakter memilih cerita masing-masing di mode ini. Tetapi meskipun begitu, pada dasarnya setiap karakter memiliki pola yang sama dimana pemain menjelajahi map melawan musuh sehingga tidak jauh berbeda.
Sayangnya, pemain tidak benar-benar bisa berjalan melihat lokasi yang ada di dalam game. Mode ini hanya menghadirkan map yang di klik dan memilih musuh untuk bertarung mendapatkan EXP sembari menjalankan cerita.
REV System, Pertarungan Semakin Aktif

Seperti disebutkan pada pembuka Review, mekanik REV System ini merupakan mekanik baru yang membuat permainan menjadi sedikit berbeda dari seri Fatal Fury sebelumnya. Mekanik ini jika digunakan dengan benar, akan memastikan kemenangan.
REV hadir dalam bentuk Gauge yang bisa diisi dari tindakan pemain seperti menyerang ataupun bertahan. Dan nantinya akan dapat digunakan untuk menggunakan REV Arts ataupun REV Accel.
Mekanik REV Arts ini meningkatkan serangan khusus karakter dan memberikan hit tambahan atau damage yang lebih besar. Dan untuk REV Accel sendiri merupakan mekanik yang membuat kamu bisa melakukan kombo luar biasa dengan menggabungkan REV Arts. Namun risikonya, kamu bisa overheating.
Selain untuk serangan, kamu juga dapat menggunakan REV ini untuk bertahan dengan REV Guard yang dapat membuat jarak antara pemain dengan musuh setelah diserang. Namun jika melakukan Guard berlebihan kamu juga bisa overheating.
Lalu, apa risiko dari Overheating ini? jika Gauge penuh, kamu akan terkunci dari akses REV Arts dan REV Guard sehingga kamu hanya bisa menggunakan gerakan-gerakan selain mekanik ini. Tapi sistem tersebut hanya terkunci beberapa saat, setelah Gauge kembali 0 kamu akan dapat mengaksesnya kembali.
Peningkatan Karakter

REV System ini meningkatkan untuk karakter-karakter yang sudah ada dari seri sebelumnya seperti Mai Shiranui dan juga Terry Bogard. Meskipun tidak begitu banyak berubah, kehadiran sistem tersebut membuat permainan mereka jadi lebih fresh.
Sementara untuk karakter baru, untuk saat ini terdapat 4 karakter yang hadir dimana 2 nya merupakan karakter kolaborasi yaitu DJ Salvatore Ganacci dan juga Cristiano Ronaldo. Untuk karakter baru dari seri ini ada 2 yaitu Preecha dan Vox Reaper.
Karakter Bintang Tamu yang Unik

Kehadiran 2 karakter bintang tamu atau kolaborasi ini cukup unik. Tentunya terdapat pro dan kontra terhadap kehadirannya. Mari kita bahas dulu untuk karakter pertama yang sangat tidak asing yaitu Cristiano Ronaldo.
Ronaldo merupakan karakter bintang tamu yang cukup aneh untuk game ini. Dalam dunia pertarungan yang intens, kehadiran pemain bola merupakan pilihan yang sangat diluar dari tema game.
Ini juga mungkin yang menyebabkan dirinya hanya dapat dipakai pada mode versus dan Online dan tak bisa dimainkan di Arcade maupun mode Episode of South Town karena tak memiliki hubungan dengan universe game ini.
Di sisi lain, Salvatore Ganacci justru memiliki cerita di mode Arcade dan Episode of South Town. Dirinya memiliki jalan cerita orisinal. Namun sayangnya, Moveset untuk karakter ini terlihat cukup lucu dan penulis sangat senang menggunakannya.
T.O.P Kini Jadi S.P.G

Kini, T.O.P dikenal dengan Selective Potential Gear atau S.P.G. sesuai namanya, kamu dapat memilih dimana potensial karakter dapat maksimal berdasarkan posisi HP kamu. Terdapat 3 pilihan yaitu saat HP penuh, setengah, atau ketika HP rendah.
Dengan pilihan tersebut, kamu bisa menyesuaikan gaya bermain seperti agresif diawal, maksimalkan damage di mid-game, ataupun ingin melakukan comeback pada akhir pertarungan.
Pertarungan Online, Skill Diuji

Terdapat Mode Ranked yang hadir dalam game Fatal Fury: City of the Wolves ini. Mode tersebut memilih beberapa jenis seperti Casual match, custom lobby, dan juga Ranked match dengan sistem poin.
Game Fighting tentunya identik dengan skena kompetitifnya, dan mode Ranked ini tentu sangat asyik dimainkan jika kamu sudah siap untuk menyentuhnya. Tapi untuk para pemula, persiapkan mental karena pemain di mode ini tiak memiliki rasa ampun sama sekali.
Mode untuk Pemula, Smart Style

Tapi tenang, meskipun begitu, jika kamu masih baru mengikuti game ini, kamu masih tetap dapat bertarung melawan pemain lainnya tanpa takut kalah skill. Fatal Fury menghadirkan 2 mode yaitu Arcade dan Smart Style.
Arcade Style merupakan gaya bermain yang sudah hadir dari dulu atau basic style. Sementar untuk Smart Style, ini adalah mode yang memudahkan para pemain untuk melakukan input lebih mudah dibanding Arcade sehingga kamu dapat belajar terlebih dahulu seperti apa gambaran permain karakter yang kamu gunakan.
Perubahan Grafis Menjadi 3D, Rasa Pertarungan Tetap 2D

Fatal Fury sendiri sudah hadir sejak tahun 1991, dan game terakhir yang rilis sebelum CotW ini rilis pada tahun 1999. Dan memang, seri ini dikenal sebagai 2D Fighter dengan animasi 2D juga.
Kini dengan perkembangan teknologi, tentunya grafis ditingkatkan dan CotW kini menghadirkan grafis 3D yang sangat detail. Perubahan ini merupakan hal yang bagus dan cukup cocok.
Meskipun menjadi 3D, pertarungan tetap memiliki dasar yang sama dengan game-game sebelumnya menggunakan jenis 2D sehingga bagi para fans tentunya tidak perlu banyak beradaptasi.
Kesimpulan, Masih Ada Potensi

Tentunya kehadiran Fatal Fury: City of the Wolves merupakan kebangkitan seri ini setelah sekian lama tidak memiliki kelanjutan. Sejak pengumumannya sendiri, game ini sudah dinanti-nanti oleh para fans.
Story nya sendiri cukup oke untuk diikuti, dan tentunya dengan universe yang sudah sangat kuat, setiap karakter memang memiliki ceritanya masing-masing. Dan tentunya masih dapat dikembangkan lebih jauh lagi.
Secara Gameplay, game fighting yang satu ini benar-benar mendeskripsikan game fighting 2D yang penuh teknik dan tidak hanya spam tombol saja. REV System juga membuat pertarungan memiliki keuntungan dan kerugian tergantung penggunaannya.
Secara keseluruhan, Game ini merupakan game fighting yang cukup oke, namun perlu pembelajaran melalui tutorial terlebih dahulu jika kamu masih “buta” terhadap game fighting terutama seri Fatal Fury.
Tetapi, jika kamu merupakan fans atau pemain yang sudah lama memainkan franchise ini, game Fatal Fury: City of the Wolves merupakan sebuah peningkatan dan membawa angin segar bagi para fansnya.
Fatal Fury: City of the Wolves
Tentunya kehadiran Fatal Fury: City of the Wolves merupakan kebangkitan seri ini setelah sekian lama tidak memiliki kelanjutan. Sejak pengumumannya sendiri, game ini sudah dinanti-nanti oleh para fans.
75%
PROS
-
Karakter Sangat Menarik
-
REV System merupakan mekanis yang cocok untuk game
CONS
-
Episode of South Town tak ada Eksplorasi dunia
-
Karakter Kolaborasi seperti Ronaldo kurang Pas
REVIEW BREAKDOWN
Baca juga informasi menarik lainnya dari Gamebrott terkait Game Review atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com