[Review] Islander: Acuan Terbaik untuk Memahami Prinsip Game Bangun-bangun

game bangun-bangun unik

Berhasil mengkreasikan sesuatu di dalam video game adalah hal yang dapat memicu rasa “bangga”. Setidaknya itulah konsep yang ingin dibangun oleh sebuah genre yang membebaskanmu untuk bisa menciptakan atau merancang banyak hal. Dengan mengambil contoh game-game city building, berusaha menyeriusi Cities Skylines hingga Frostpunk sekalipun telah membuat saya sadar bila game-game semacam ini memang selalu membutuhkan sebuah kurva belajar yang betul-betul dalam.

Ditengah munculnya Tropico 6 dan Anno 1800 sebagai game simulasi bangun-bangun yang ingin lebih banyak disinggung pada sekitaran tahun 2019 ini, rupanya ada satu lagi game city building lain yang tak disangka-sangka mampu memberi hawa segar. Berjudul Islanders, game yang pada tanggal 4 April baru saja rilis di Steam ini kabarnya punya bentuk penyajian yang sangat begitu berbeda dengan game membangun yang biasa diketahui pada umumnya.

Melalui kemasan gameplay yang sangat terlihat simplistik, game buatan developer indie bernama Grizzly Games ini seperti punya semacam daya pikat tertentu yang dapat memacu nalar serta logikamu. Kira-kira seperti apakah daya pikat yang dimaksud ? Mari coba kalian simak lewat review yang ingin kami kupas berikut ini.


Overview

Sebuah game membangun yang katanya unik sekali ?

Islanders sebenarnya adalah game ringan. Dengan size di kisaran 100 MB, game ini memang hanya menyajikan satu mode pilihan bermain. Di sini, Islanders ingin mengajakmu untuk membangun suatu area kehidupan dengan tema fantasi kuno di tengah-tengah pedalaman pulau yang sudah diatur secara prosedural.

Uniknya, kamu tak perlu membutuhkan semacam sumber daya ataupun mengurusi tingkat kepuasan para penduduk dalam membangun wilayah yang kamu impi-impikan tersebut. Game ini pun juga seolah ingin membuatmu selalu santai dalam mendirikan sesuatu lewat musiknya yang memang diperuntukkan untuk berelaksasi


Membangun demi skor

11 + 7 sama dengan berapa anak-anak ?

Di awal, kamu akan langsung diberi pilihan untuk memilih jenis-jenis bangunan yang harus ditempatkan. Kamu sama sekali tak boleh menempatkannya secara sembarangan. Ada semacam perhitungan poin yang seolah menjadi tujuan tanpa akhirmu dalam memainkan Islanders. Disebut tanpa akhir karena kamu wajib mencatatkan skor atau poin yang setinggi-tingginya ketika membangun sesuatu.

Kamu pun harus melakukannya secara bertahap. Nantinya, akan batas skor yang harus minimal kamu lalui demi membuka pilihan baru untuk mendirikan bangunan-bangunan lain. Semakin lama kamu bisa membuat banyaknya jenis bangunan yang terbuka untuk dipilih, batas skor tersebut akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Bila bangunan yang coba kamu tempatkan tidak cukup untuk menggenjot skormu ke batas yang sudah ditentukan, permainan akan langsung berakhir.


Belajar tentang pola penempatan

Rawan Tsunami !!!

Sehingga disamping menawarkan keunikan, game ini juga memberi semacam aspek tantangan di dalamnya. Meski terlihat dibatasi, bagi saya Islander adalah game yang tetap dapat memungkinkanmu untuk berkreasi. Terutama setelah kamu mengetahui acuan-acuan yang harus dipegang ketika hendak menempatkan bangunan di lokasi-lokasi tertentu.

Dalam game-game membangun kota pada umumnya, membangun tempat industri dan kompleks pemukiman secara berdekatan biasa dianggap hal yang sangat dianggap buruk. Di sini, Islanders ingin mengajarkanmu suatu cara untuk membangun yang lebih efisien. Semuanya itu bisa kamu lihat dari poin-poin yang berhasil kamu dapat bila kamu menempatkannya sesuai dengan jangkauan dari tempat-tempat bangunan lainnya.

Objek-objek natural seperti pohon, bunga ataupun tile-tile lain yang sudah dipatenkan di dalam map juga punya peran yang tidak kalah krusial demi membuat gameplay jadi lebih bervariasi. Karena pengaruh jumlah poin kalian nantinya dapat, juga akan terhimpun lewat usahamu ketika menempatkan bangunan di sekitar area pepohonan, pantai, bunga-bunga, tugu, dan sebagainya di berbagai randomisasi jenis bioma pulau yang bermacam-macam.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Bisa membangun kota di wilayah “antartika”

Ada cukup banyak jenis bangunan yang ditawarkan. Baik itu dari bangun-bangunan yang bersifat industrial, pertanian, kehutanan, perikanan, sampai ke bangunan-bangunan rekreasi, pasar, kuil, dan tempat pemukiman. Keberadaan park atau fountain untuk menghias sekaligus menggenjot poin juga ikut dihadirkan dan memegang peranan yang tak boleh dikesampingkan begitu saja.


Mengisi pulau, setelahnya ciao atau game over

Contoh yang sudah game over

Selain demi mengumpulkan skor setinggi mungkin, kamu juga dihadapkan pada sebuah misi untuk memenuhi satu area pulau yang sedang kamu kerjakan. Melalui suatu meteran bar pulau yang akan terisi penuh bila kamu mendapatkan skor yang cukup, kamu akan punya pilihan untuk masih melanjutkan sesi pembangunanmu di pulau tersebut, atau langsung bertransmigrasi ke pulau-pulau lain yang akan “diisi” lagi.

Sekali kamu memutuskan untuk bertransmigrasi, Islanders sama sekali tidak menyertakanmu sebuah opsi untuk bisa kembali ke pulau sebelumnya. Hal ini sebenarnya memang cukup disayangkan dan seolah telah mengurangi sedikitnya esensi berseni dalam game bangun membangun itu sendiri


Beberapa kekurangan yang cukup fundamental

Letak rumah “pletat-pletot” yang tidak akan bisa kamu perbaiki

Terlepas dari perannya yang ingin memberi suatu hal berbeda pada dunia game simulasi, Islanders masih tetap banyak memiliki kekurangan yang nampak sangat membebani. Aspek-aspek yang seharusnya menjadi penunjang utama di dalam game membangun seperti fitur “zoom in” justru sama sekali tidak dihadirkan. Karena sempat saya menjumpai satu kesulitan ketika melihat jumlah poin yang didapat pada suatu jenis tile-tile tertentu yang kebetulan memiliki rona warna yang sama dengan warna font.

Selain zoom in, di game ini kamu juga tidak boleh melakukan sedikitpun kesalahan dalam membangun sesuatu. Sama sekali tidak ada semacam fitur undo atau demolishing, apalagi fitur untuk menggeser bangunan-bangunan yang sudah terlanjur kamu dirikan tersebut. Jadi, kamu memang betul-betul seolah dipaksa untuk harus bersikap teliti dan memiliki perencanaan yang matang sebelum bergerak.


Kesimpulan

Islander dibanderol di Steam dengan harga sebesar Rp 49.000,00. Untuk ukuran game indie, saya bisa pastikan bila game Islanders punya harga yang cukup fair dan seimbang. Secara keseluruhan, keberadaan game ini sendiri sebenarnya juga sangatlah positif.

bila kamu punya suatu ketertarikan terhadap genre bangun-bangun meski tanpa dibarengi oleh skill bermain yang penuh dengan banyak jam terbang, Islander justru bisa menjadi bentuk pembelajaran yang cukup baik bagimu untuk bisa memahami bagaimana mekanisme tata letak dari game bangun membangun yang sebenarnya. Bagi para veteran pun, game ini juga dapat memberi kalian sedikit modifier (tantangan) sekaligus pengalaman unik ketika hendak mengincar skor tinggi sambil dibarengi oleh usahamu dalam menjaga keestetikan kota yang ingin dibangun.

Namun dibalik itu semua, ada baiknya apabila Grizzly Games mencoba untuk memberi adanya suatu tambahan mode bermain lain demi lebih menawarkan aspek kebebasan kepada para player dalam membangun ataupun berkreasi. Karena hal tersebut sebenarnya nampak bisa menjadikan game ini jauh lebih sempurna dan fenomenal dibandingkan sekarang.


Simak pula kumpulan review game-game lain yang sudah kami jabarkan pada halaman berikut.

Exit mobile version