Review NAS Synology: Storage Ringkas yang Cocok untuk Kreator

Memiliki banyak media penyimpanan yang tersebar di berbagai platform online maupun fisik secara tak sadar menjadi tabiat yang mengakar bagi kebanyakan orang. Resiko-resiko kehilangan data mulai dari corrupt, lupa, hingga hilangnya akses terhadap platform tersebut menjadi bayang-bayang yang terus menghantui. Hal tersebut terbilang wajar karena beberapa orang merasa bahwa pada kala itu, storage tersebut tertentu masih menjadi solusi yang cocok bagi mereka. Tanpa memandang bahwa file tersebut suatu saat ingin kita akses kembali.

NAS atau Network Attached Storage dahulu kerap diasosiasikan dengan dunia kerja maupun kepentingan server skala besar seperti perkantoran yang memiliki kompleksitas tersendiri. Namun semakin majunya zaman, NAS itu sendiri mulai didesain untuk memenuhi kebutuhan tak hanya berskala besar. Seperti NAS DS220+ dari Synology yang memiliki fitur-fitur pendukung konten kreator kecil. Gamebrott sendiri akan membahas beberapa fitur krusial dari NAS DS220+ yang mendukung kami dalam pembuatan konten.

Apa saja yang hadir dalam NAS DS220+

DS220+ sendiri datang dengan sebuah box lumayan kompak berbahan karton. Di dalam paket tersebut terdapat seluruh keperluan yang kalian butuhkan untuk menyalakan NAS tersebut, kecuali Hardisk dimana tentunya kalian perlu membeli hardisk khusus NAS yang sesuai dengan spesifikasi size yang kalian butuhkan pula.

1. 1x kabel adaptor

2. Installation Guide

3. 1x adaptor daya

4. 2 x kabel ethernet Lan Cat5e 

5. Dan baut tambahan

Seluruh alat yang diberikan oleh Synology ini sudah sangat cukup untuk menjalankan NAS secara maksimal. Seperti kabel Lan Cat5e sendiri juga sudah mampu mendukung kecepatan data transfer hingga 1GbE.

Spesifikasi lengkap dari NAS DS220+ Synology
CPU: Intel Celeron J4025 2-core 2.0 GHz burst 2.9 GHz
Ram: DDR4 2 GB bisa ditambah 4 gb menjadi 6gb
USB 3.0: 2x USB 3.0
Lan: 2 x Ethernet 1GbE dengan Link Aggregation (dimana kalian bisa menghubungkan dua network)
2 Bay HDD: Up to 32TB (16 TB X 2 Storage)
Garansi: 2 Tahun

NAS DS220+

Untuk penampakanya sendiri terlihat elegan, dibalut dengan warna hitam yang Glossy DS220+ sangat cocok untuk apabila kalian ingin menghias tampilan meja desktop kalian. 

Terlihat depan NAS DS220+ memiliki 2 slot bay storage untuk HDD di dalamnya. Untuk memasang hardisk-nya sendiri kalian bahkan tak memerlukan tambahan baut apapun. Masih membahas tampilan bagian depan NAS, terdapat sebuah colokan USB 3.0 serta tombol USB yang akan kami bahas nanti.

Masuk kebagian belakang, terdapat dua slot ethernet berkecepatan 1GbE, sebuah Fan pendingin serta 1 slot USB 3.0.

User Interface NAS Synology Sangatlah Friendly 

Kami sendiri terbilang sangat awam dengan dunia jaringan, server maupun storage secara mendetail. Kami mengira mensetting sebuah NAS akan sangat rumit, namun kami sangat dikejutkan dengan betapa Friendlynya UI dari Synology itu sendiri. Kami hanya perlu membuat akun Synology serta mengupdate firmware dari DS220+ ini dimana seluruh informasi yang kami butuhkan telah ditulis dalam tampilan penginstalan. Jika kalian masih bingung kalian bisa melihat perbedaanya disini.

Kami menggunakan 2 x 8 TB hardisk NAS milik Toshiba, dimana kami perlu mengatur settingan RAID apa yang cocok dengan kebutuhan kami. RAID sendiri bertujuan untuk menggabungkan dua hardisk untuk bekerja menjadi satu buah hardisk secara virtual. Terdapat banyak settingan RAID yang disediakan oleh DS220+ dan masing-masing raid juga dijelaskan perbedaanya. Kami sendiri memutuskan untuk menggunakan RAID 0 dimana kapasitas yang dapat kami gunakan menjadi maksimal. (RAID 0: Tidak ada redundansi data, sehingga jika ada hardisk yang rusak, maka akan berakibat pada rusaknya data.)

Beberapa Fitur Penting Bagi Kami Konten Kreator

NAS Synology DS220+ sendiri memiliki fitur yang amat banyak  dalam aplikasinya. Menginstall fitur-fitur tambahan tersebut juga semudah menginstall aplikasi maupun game melalui playstore. Melalui Package Center kalian tinggal mengetik aplikasi apa yang kalian butuhkan, mulai dari streaming music, video, serta koleksi photo diseluruh devicemu melalui Audio Station, Photo Station serta Video Station. Semua aplikasi yang kami lihat serta gunakan dapat kalian download secara gratis.

Cloud Storage Pribadi yang Aman

Salah apabila kalian hanya mampu mengakses NAS melalui jaringan LAN atau kalian perlu berada disekitar NAS tersebut. Dengan aplikasi Synology Drive kalian bisa memiliki cloud storage pribadi layaknya google drive secara Gratis. 

Synology Drive ini sendiri tak hanya bisa kalian install di PC ataupun Laptop. Kalian yang sudah selesai mencetak memori indah seperti foto ataupun video bisa langsung membackupnya melalui aplikasi di Android maupun iOS. 

Tak berhenti sampai disitu, kalian bahkan bisa menghubungkan folder-folder kalian.

USB Copy 

Fitur yang sebenarnya sangat krusial namun sering dilewatkan atau bahkan tak tersedia di NAS lain. Pada DS220+ menjadi angin segar bahwa fitur ini tetap hadir untuk melengkapi kebutuhan kalian para content creator. Tampak dari luar tak terlihat spesial memang, hanya sebuah port USB 3.0 namun pada package center Synology kalian dapat menginstall aplikasi Copy USB. 

Dimana Copy USB akan memungkinkan kalian untuk mengcopy seluruh isi file storage flashdisk  secara seketika. Bayangkan, kalian telah selesai pergi keluar rumah, atau kantor. 

Kalian selesai melakukan banyak hal dan terlalu lelah untuk menyalakan PC kalian. Disini fungsi tombol serta fitur USB Copy akan sangat berguna, dimana kalian hanya perlu mencolok flash disk kalian, tekan tombol copy usb, dan selesai semua data yang kalian miliki di flashdisk sudah tersimpan.

Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengexport file pada folder tertentu dengan sistem yang sama. Hal ini akan sangat membantu apabila kalian sedang terburu-buru atau hidup di dunia yang membutuhkan kemudahan.

Sinkronisasi Data antar PC dengan Mudah

Selesai mensetting seluruh NAS awalnya kami kebingungan bagaimana menghubungkannya ke PC agar nampak seperti hardisk dalam PC kita sendiri. Disini ternyata Synology memberikan software yang akan sangat membantu kalian untuk mem-mapping drive NAS kalian agar terdeteksi oleh PC kalian.

Kalian hanya perlu mendownload software bernama Synology Assistant, untuk NAS 2 bay kalian hanya perlu mendownloadnya di website NAS. Install software tersebut dan scan NAS kalian, lalu tekan Map drive. Login dan wala drive NAS kalian sudah nampaknya seperti Hardisk tambahan. 

Multimedia Serta Streaming Film dari Library NAS

Multimedia menjadi tuntutan tersendiri bagi seorang konten kreator ataupun user pada umumnya. Bayangkan harus mengcopy ulang atau mentransfer ulang suatu file untuk menikmati file tersebut, maka hal tersebut akan sangat merepotkan. 

Disini Synology memiliki beragam aplikasi yang bisa kalian gunakan untuk menikmati file kalian meski file tersebut berada di penyimpanan yang aman. Untuk foto kalian bisa menggunakan Moments atau DS Photo, terdapat juga Video Station serta Plex untuk kalian yang ingin men-stream video yang sudah kalian kumpulkan ke dalam NAS. Terutama PLEX, kalian akan merasa memiliki Netflix pribadi dimana kalian nantinya bisa memasukan film yang sudah kalian download beserta subtitlenya. Hal ini membuat Synology DS220+ tidak terasa seperti sebuah server penyimpanan saja, melainkan sebuah device yang bisa dinikmati kapan saja dimana saja.

Performa transfer

Untuk menjajal performa transfer sendiri kami mencoba mengcopy sebuah file video berdurasi 1.6gb. Kami sendiri tidak mengotak atik settingan transfer sama sekali, untuk melihat kecepatan transfer biasa dari NAS DS220+.Kecepatan tersebut terbilang cepat dan tanpa hambatan, kalian bisa melihat hasilnya di bawah sini.

Hal ini tentu akan menjadi berbeda apabila kalian berusaha mengcopy beberapa file dalam satu folder dimana folder tersebut berisi file-file kecil. Namun tampaknya performa akan tetap memuaskan. Synology sendiri memaparkan benchmark merekaa mentransfer data menggunaakan aplikasi moments dan transfer lain.

Quick Connect Bisa Akses Dimana Saja

Kendala menggunakan NAS, ialah kita harus berada dalam satu jaringan dengan NAS tersebut entah melalui Wifi ataupun LAN. Namun dengan Synology kalian tetap bisa mengakses NAS ataupun file-file kalian serta memanfaatkan aplikasi DS220+ melalui QuickConnect. 

Hal ini memerlukan kalian untuk membuat akun QuickConnect terlebih dahulu. Meski begitu caranya sendiri tidaklah kompleks dan rumit. Kalian hanya perlu memasukan beberapa informasi dan melihat email kalian untuk konfirmasi akun.

Kendala yang Mesti Kalian Tahu

Beberapa kendala yang kami temui selama menggunakan NAS Synology ini sepertinya tidak banyak. Namun perlu diketahui, apabila kalian memiliki beberapa jaringan koneksi seperti beberapa router. Kalian perlu mensetting router tersebut menjadi Port Forwarding, hal itu sedikit kompleks lantaran tiap router memiliki UI yang berbeda-beda serta istilah yang berbeda pula. Kami sendiri memutuskan untuk membeli sebuah switch berkecepatan 1GbE seharga 200 ribuan dimana hal tersebut langsung membuat seluruh jaringan kami terhubung tanpa ada settingan tambahan.