Akhirnya! meskipun sedikit terlambat, namun akhirnya kami berkesempatan untuk mereview seri terbaru dari Need For Speed yang dielu-elukan sebagai seri Need For Speed terlaris sepanjang masa ini, yaitu Need For Speed Heat. Diumumkan pada bulan Agustus lalu Need For Speed memang seperti kabar gembira untuk para pecinta seri balap liar Need For Speed ini. Terlebih lagi pada trailer perdananya memperlihatkan rivalitas klasik antara “Pembalap Liar” dan “Polisi”, kombinasi balapan siang dan malam hari, hingga fitur modifikasi kekinian yang tentunya membuat para gamer kegirangan. Saking gembiranya hingga ada banyak keraguan yang langsung menghantui game ini bahwa nantinya game ini akan flop.
Namun penantian tidak sia-sia, sang pengembang Ghost Games memang memiliki tugas yang berat untuk “memperbaiki” apa yang mereka telah lakukan di rilisan terakhir mereka. Sempat dipuji-puji saat menghadirkan kembali pengalaman balapan liar malam hari pada reboot Need For Speed 2015 lalu. Mereka memang sedikit arah yang salah dengan Payback dengan sistem kartu upgrade. Tapi dari apa yang telah mereka lakukan dengan NFS Heat ini, secara singkat bisa dikatakan bahwa mereka telah berusaha sebaik mungkin untuk menghadirkan sebuah pengalaman Need For Speed yang baru sekaligus nostalgik dengan Heat ini.
Daftar isi
Aku, Dirimu, dan Kepolisian Setempat
Kita bisa mulai pembahasan ini dari naratif yang ditawarkan oleh Ghost Games, dimana Kamu tentunya menjadi seorang “anak baru” yang datang ke Palm City, sebuah kota tiruan dari Miami yang seharusnya akan penuh dengan hingar-bingar kehidupan pantai tropis dengan segala pasir pantai dan wanita yang berjemur. Namun sayangnya ketimbang menikmati pantai kamu malah memutuskan untuk menyelam ke dunia gelap dari Palm City yang ternyata dipenuhi dengan intrik antara pembalap jalanan yang ingin mendapatkan kebebasan, melawan kelompok polisi korup yang ingin menjaga keamanan kotanya dengan cara kekerasan.
Semua petualanganmu selama di Palm City tidak lepas dari gadis setempat, yaitu Ana yang sejak awal menjadi kenalanmu yang juga mengenalkanmu kepada kehidupan-malam-penuh-kecepatan serta menunjukkan kepadamu betapa arogan dan korupnya polisi yang ada di sana. Kamu pun akhirnya membantu teman barumu tersebut untuk membangun kembali Crew-nya, menaikkan reputasimu terhadap pembalap lokal lainnya, sekaligus memburu (atau diburu) kepolisian setempat demi membongkar rahasia kotor mereka.
Entah apakah cerita naratif di Heat ini lebih baik ketimbang cerita balas dendam terhadap mafia yang ada di Payback, namun kami terpaksa menyebut plot cerita yang diangkat sebagai aspek minus pertama dari Need For Speed: Heat ini. Entah apakah memang tidak ada narasi lain selain pembalap jalanan melawan polisi, atau kita yang telah lelah karena plot seperti ini telah dieksploitasi oleh game balap liar jaman dahulu maupun tentunya film aksi seperti Fast Furious yang tidak kunjung “one last ride” juga.
Ditambah dengan percakapan antar karakter yang terkadang terlalu cringey dan membuatmu mengernyitkan dahi. Ya, karakter-karakter dalam game ini tentunya ingin menunjukkan emosi atau euforia mereka, namun alih-alih kita ikut merasakannya biasanya kita malah risih dengan kalimat-kalimat yang diucapkan oleh para karakter baik itu ketika cut scene, maupun ketika di dalam gameplaynya. Tentunya sangat menyebalkan bila teman barumu Ana selalu menelponmu ketika kamu tengah berjalan mengitari kota dan menganggap kamu berleha-leha, ataupun ketika kamu tengah kejar-kejaran dengan polisi dimana Ia akan menelpon hanya karena Ia mendapat info seorang kriminal tengah diburu oleh polisi.
Kota Tropis Indah yang Terlalu Urban
Membicarakan sedikit tentang lokasi kamu akan memacu mobilmu, Palm City tentunya sudah jelas terinspirasi dari Miami yang identik dengan perkotaan dan pantai tropis. Namun Ghost Game tidak serta merta mengeksploitasi area itu-itu saja dan memberikanmu lebih banyak variasi lokasi yang bisa dieksplorasi. Ada daerah rawa, area industri, area pedesaan, pertambangan dan bahkan area pusat peluncuran antariksa yang cukup menarik untuk dijelajahi.
Map dari Palm City di Need For Speed Heat memang tidak sebesar Fortune Valley di NFS Payback, dan memiliki variasi geografis yang lebih sedikit. Namun dalam map yang lebih kecil secara ukuran, Ghost Games akhirnya dapat meracik sebuah map yang lebih padat, interaktif, dan juga punya lebih banyak tempat menarik untuk dijelajahi ketimbangan jalanan panjang di padang gurun yang terbentang di Payback.
Satu hal yang mungkin bisa diprotes dari Palm City ini mungkin adalah fakta bahwa Ia terasa kosong dan bahkan seperti kota mati. Pada saat kamu mengemudi di free-roam kamu hanya akan mendapati satu atau dua mobil NPC saja yang akan mengisi jalanan. Tidak ada NPC dari mobil-mobil pembalap ala Forza Horizon ataupun keberadaan NPC manusia yang akan berkeliaran mengisi kota.
NPC manusia hanya akan kamu temukan ketika kamu memulai balapan, yang secara ajaib muncul, berkumpul di garis start-finish, hingga akhirnya nanti menghilang kembali setelah kamu selesai balapan. Cukup aneh memang mengingat di siang hari game ini memiliki Speedhunter Showdown yang tentunya menjadi festival ala “Horizon Festival” milik Forza Horizon namun tidak terlihat gegap gempita maupun kemeriahannya ketika kamu mulai menjelajahi kotanya.
Ironinya game ini malah lebih terasa “hidup” ketika malam hari, karena mobil-mobil NPC malah lebih banyak bermunculan di malam hari dan bahkan berpotensi mengganggu balapan yang tengah kamu lakukan dengan tiba-tiba berhenti di persimpangan. Polisi juga tentunya lebih sering dan banyak bermunculan di malam hari. Namun setidaknya hal tersebut membuat Palm City di malam hari terasa lebih menarik ketimbang siang harinya.
Visual Mempesona Khas Frosbite
Kehandalan Frostbite Engine dalam menghadirkan grafis realistis dengan efek sinematik dramatis tentunya tidak perlu diragukan. Semua sisi visual dalam game Need For Speed Heat ini tampil realistis. Bahkan efek yang muncul saat hujan lengkap dengan genangan airnya, ataupun sinar matahari sore ketika kamu berkendara di area industri membuat pengalaman mengemudimu selama di Need For Speed: Heat akan terasa seperti di dalam sebuah film.
Masih sama seperti sebelumnya, semua model mobil, part modifikasi, hingga efek-efek seperti NOS dan bahkan hal kecil seperti percikan api yang keluar dari knalpot mobilmu dieksekusi dengan epik oleh game ini. Begitu juga Palm City dengan beragam isinya mulai dari perkotaan dengan berbagai lampu dan neonnya yang membuat balapan malam hari menjadi sangat menawan hingga jalanan pedesaan di sore hari yang berkilauan karena hujan.
Namun efek dramatis atau sinematik ini terkadang juga menimbulkan masalah tersendiri. Sinar matahari yang ada di dalam game ini terkadang terlampau silau dan bahkan efek flarenya sedikit membutakanmu dari jalanan yang ada jauh di depanmu. Begitu juga efek pantulan lampu-lampu dari lampu jalanan dan lampu bangunan yang terpantul di genangan air di bawah dan bercampur dengan mobil-mobil NPC yang tidak kamu sadari hingga akhirnya semua sudah terlambat.
Kami paham bahwa ini adalah arah art yang memang diambil oleh Ghost Game agar membuat visual gamenya tidak monoton ataupun terlihat datar. Namun tampilan ala-ala filter Instagram yang digunakan dalam Heat ini kadang malah membuat gamenya tampil kurang realistis dan cenderung sedikit berlebihan. Di beberapa bagian kamu akan menemui bahwa grafis dalam game ini terlalu kontras dan cenderung gelap dan di saat yang lain terlalu silau yang membuat warna dalam gamenya terlihat washout.
Tapi terlepas dari beberapa kekurangan teknis tadi sebenarnya Need For Speed tetap memberikan sebuah pengalaman grafis yang menakjubkan, dan Ghost Games sendiri juga sudah bekerja keras membuat ciri khas untuk game-game yang mereka keluarkan selama ini.
Raungan Mesin Mobil adalah Musik yang Sesungguhnya
Sektor audio memang menjadi kekurangan besar berikutnya, terutama untuk pilihan musk. Bagaimana tidak alih-alih memberikan beberapa stasiun radio yang tentu sebenarnya adalah playlist dari musik-musik yang disatukan sesuai genrenya seperti di The Crew maupun Forza Horizon dimana kamu bebas memilih genre musik yang kamu mainkan selama kamu balapan. Kamu akan dipaksa untuk mendengarkan satu genre saja dalam game ini yaitu hip-hop dan EDM yang entah terasa didominasi dengan lagu-lagu berlirik latina.
Keputusan ini mungkin memang diambil untuk menunjang sisi realisme dari kota Miami yang diambil sebagai latar. Atau mungkin juga karena lagu-lagu latina macam Despacito memang sedang hype di sana hingga kamu dipaksa untuk mendengarkan lagu-lagu ini. Yang sayangnya tidak juga bisa dinikmati bagi kami dan lebih memilih untuk menghilangkan suara musik ini setelah beberapa saat.
Dan disinilah urusan audio lain dari Need For Speed yang kami puji sejak lama, yaitu suara dari mobil-mobil yang disajikan dengan akurat dan terasa menyenangkan ketimbang tertimpa musik-musik dari playlistnya. Kamu bisa mendengarkan diferensiasi dari setiap mobil yang ada dan bisa membandingkannya dengan suara aslinya di dunia nyata. Ghost Game juga meningkatkan aspek ini dengan memberikanmu fitur baru untuk memodifikasi suara mobil yang kamu gunakan agar lebih ‘garang’ atau sesuai seleramu.
Dan bahkan kini memodifikasi mesin dari mobilmu juga akan dapat mengubah suaranya, atau setidaknya memberikan tambahan suara yang berbeda. Memberikan mobilmu sebuah Turbocharged akan memberikanmu efek suara yang berbeda dari kamu memberikannya Supercharged. Hal ini tentunya merupakan sentuhan yang menyenangkan terutama bagi kamu yang memang menyukai mobil dan otomotif.
Gameplay Siang-Malam yang Bertolak Wajah
Untuk urusan gameplay NFS Heat memang membawa sesuatu yang baru ketimbang versi sebelumnya. Ya, pasti semua sudah mengetahui adanya sistem siang dan malam yang statis dimana keduanya memiliki gameplay yang berbeda. Keputusan membuat siang dan malam benar-benar terpisah memang memberi dampak positif dan negatif sekaligus terhadap gamenya.
Positifnya, kedua waktu ini menjadikan game ini bisa berfokus pada aspek-aspek penguatnya. Balap siang misalnya yang bertujuan untuk mengumpulkan uang didominasi oleh balapan sirkuit dalam track jalan tertutup dengan sedikit sentuhan ala festival yang meminta para pemain untuk secerdik mungkin untuk mencari celah guna menyalip musuh. Cerdiknya, karena titik start dan finish dari sirkuit ini biasanya sama atau tidak terlalu jauh, pemain bisa meng-gang bang balapan-balapan yang ada tanpa perlu jauh-jauh karena lokasi start yang masih dekat.
Berbeda dengan balapan malam yang berguna untuk mencari reputasi untuk membuka mobil baru plus part-part upgrade dan modifikasi serta dibayang-bayangi oleh kejaran polisi yang sangat beringas. Maka balapan malam didominasi balapan sprint dari titik A ke B dengan finish yang memungkinkanmu langsung melarikan diri kemanapun yang kamu mau. Serta biasanya setelah menyelesaikan balapan para polisi akan berpatroli di sekitar garis start awal maupun finish, sehingga kamu tentunya lebih baik langsung menjauh kabur dan mencari event lain dengan kondisi yang lebih aman.
Setiap balapan dalam Heat juga memiliki kebutuhan level tertentu, yang bisa kamu penuhi, lebihkan, ataupun kamu abaikan bila kamu yakin kamu bisa mengalahkan musuh-musuhmu. AI pembalap yang ada di dalam game ini cenderung suka bermain bersih dan sesuai dengan level yang ada. Sehingga kamu bisa mengeksploitasi hal tersebut dengan membangun mobilmu ke level jauh di atasnya dan meninggalkan jauh musuhmu. Tenang saja karena AI dalam Heat ini tidak dibekali dengan rubber banding, sehingga kamu akan benar-benar mendominasi bila mobilmu memang memiliki level tinggi. Atau kamu juga bisa mengeksploitasi mereka dengan bermain kotor untuk mencuri posisi mereka.
Untuk misinya sendiri Heat membawa pola yang sedikit mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Payback sebelumnya. Kamu akan memiliki Misi Utama yang berkutat pada cerita, “Driving Stories” yang memberikanmu misi tambahan layaknya Club di game sebelumnya yang berfokus pada satu fokus style mengemudi seperti drift ataupun off-road. Anehnya, drag absen dari versi awal ini meskipun beberapa part seperti ban menyediakan ban tipe drag.
Disamping misi-misi tersebut tentunya ada serta balapan ada juga berbagai aktivitas seperti Speed Traps, Long Jumps, dan juga Drift Zone yang bisa dilakukan dan juga kolektibel seperti patung flamingo dan papan billboards yang bisa ditabrak serta grafiti atau Street Art yang dikoleksi. Dan Ghost Game membuat aktivitas sampingan ini menarik karena menyelesaikan atau mengoleksi semua hal di atas akan membuka hadiah mobil khusus sehingga berjam-jam menyelesaikan aktivitas dan menemukan koleksi sampingan yang kamu lakukan tadi tidak akan sia-sia.
Pilihan Mobil Kekinian, Modifikasi Mendalam
Membicarakan Need For Speed tanpa membahas mobil-mobil yang ada di dalamnya tentunya kurang seru. Karena dalam Need For Speed Heat ini EA dan Ghost Games membawa 128 mobil di dalamnya. Koleksi mobil dalam Heat ini juga bervariasi mulai dari classic muscle, JDM, sport car, SUV, dan tentunya hingga supercar dan hypercar. Terhitung lebih sedikit bila kamu ingin membandingkannya dengan The Crew 2 dan Forza Horizon 4.
Apalagi line up mobil di game ini menjadi terasa kurang bervariasi karena beberapa jenis mobil mempunyai 2 versi atau lebih. Sebut saja Lamborghini Huracan yang memiliki versi biasa, konvertibel, performante, dan performante konvertibel. Mayoritas mobil juga sudah hadir di seri sebelumnya yang menyebabkan sangat sedikit mobil yang benar-benar baru masuk ke dalam game ini.Semua mobil yang ada sendiri bisa kamu miliki dengan membeli dan beberapa dengan menyelesaikan misi khusus.
Tapi tidak perlu sedih dengan pilihan mobil yang dibawa oleh Need For Speed Heat ini. Karena meskipun tidak sebanyak saingannya. Modifikasi visual untuk mobil-mobil ini pasti sanggup memuaskanmu, karena seperti seri sebelumnya kamu bisa bebas memodifikasi semua bagian dari mobil yang kamu beli mulai body kit, velg, stance, aksesoris seperti lampu underglow, air suspension, warna nos, hingga sticker wrap yang bebas kamu buat atau pilih dari komunitas pemain NFS lainnya, hingga tentunya yang paling baru dimana kamu bisa mengatur suara mesin dari mobilmu.
Urusan handling, yang mungkin menjadi masalah di seri-seri Need For Speed milik Ghost Game sebelumnya kini dibayar lunas. Karena kini kamu memiliki keleluasaan untuk mengatur gaya mengendarai mobilmu. Kamu bisa membuatnya menjadi drifty dan melahap jalanan layaknya di game Hot Pursuit dan Most Wanted 2012. Atau lebih memilih membuatnya grippy seperti di jaman Pro Street dan The Run. Lewat pengaturan upgrade dan juga live tuning yang bisa kamu akses langsung ketika di free roam tentunya membuatmu dengan mudah mengaturnya. Sayangnya semua mobil yang ada dalam game ini tidak memiliki perbedaan yang terlalu terlihat, sehingga semua lebih tergantung ke style drift / grip-mu.
Modifikasi mesin sendiri terhitung simpel karena setiap part hanya akan diupgrade ke level yang lebih tinggi. Kecuali beberapa part yang bisa diupgrade sesuai dengan spesialisasi mobil yang kamu inginkan (drift, off-road, track), sehingga kamu bisa mengupgrade mobil apapun untuk spesialisasi apapun sesuai dengan kemauanmu. Meskipun beberapa mobil memang punya kecenderungan masing-masing. Kamu juga bahkan bisa mengganti mesin dari mobilmu bila memang menginginkan mesin yang lebih kuat untuk mobilmu.
Ada juga upgrade Auxiliary yang berguna untuk memberikan kemampuan khusus kepada mobilmu. Ada dua macam kemampuan yaitu aktif dan pasif yang bisa kamu pilih semua sesuai keinginanmu. Kemampuan pasif yang ada seperti NOS terisi ketika melakukan drift, meningkatkan damage dari mobilmu saat menabrak polisi, dll. Sedangkan kemampuan aktif hanya dapat digunakan sekali atau dua kali tergantung level dari kemampuanmu dan berguna saat situasi genting karena kemampuan ini bisa mengisi NOS di mobilmu secara instan, atau memperbaiki mobilmu secara instan. Kemampuan aktif hanya akan terisi kembali saat kamu kembali ke garasi.
Perlu diperhatikan saat membeli mobil bahwa tiap mobil memiliki level, potensi, kecenderungan spesialisasi, serta tingkat keleluasaan modifikasi yang berbeda-beda dan hal ini bisa kamu lihat ketika kamu berada di dealer mobil satu-satunya dalam game yang berada dekat dengan stadion. Beberapa mobil bahkan tidak memiliki modifikasi apapun kecuali velg, dan hal tersebut ditandai dengan bintang ungu di pojok kiri atas thumbnail mobilnya. Jadi hati-hati saat membeli jangan sampai niat memodifikasi mobil barumu hancur karena ternyata mobil tersebut tidak memiliki modifikasi apa-apa..
Mobil yang kamu miliki nantinya akan disimpan dalam garasi yang bisa diakses dari garasi manapun yang ada di dalam peta. Kamu juga bisa menata mobil-mobil yang ditampilkan di dalam garasimu sesuai keinginanmu. Namun 1 mobil akan menjadi mobil showcase-mu yang akan disandingkan dengan mobil-mobil lain dari kru-mu bila kamu telah bergabung dengan kru atau temanmu.
Selain mobil kamu juga bisa memodifikasi karaktermu dengan memilih satu dari 12 karakter yang merepresentasikan dirimu di awal. Dan kemudian memodifikasi tampilannya agar lebih gaul dengan baju, topi, celana, sepatu, dan aksesoris ala hypebeast. Kamu juga tidak terjebak selamanya dengan karakter yang kamu pilih karena kamu dengan bebas memilih karakter lain bila kamu bosan atau tidak suka dengan karakter yang kamu gunakan sekarang.
Sayangnya meskipun kamu memiliki keleluasaan untuk memodifikasi karaktermu, karaktermu hanya terasa hidup ketika cut-scene saja. Karena ketika dalam gameplaynya karaktermu akan hanya diam saja. Ya, memang hal tersebut lebih baik ketimbang karakter yang banyak bicara seperti dalam Payback yang cenderung mengganggu. Namun setidaknya harusnya mereka punya respon percakapan terhadap AI musuh yang terkadang mencoba untuk berkomunikasi denganmu ketika balapan.
Sang Penegak Hukum yang Berkepribadian Ganda
Hal terakhir dan terbaik yang akan kita bahas tentunya adalah polisi, yang bisa kami bilang menjadi bintang utama dalam game ini. Setidaknya ketika gameplay berlangsung, karena dalam cerita dan cut scene-nya polisi yang dihadirkan cenderung bertingkah terlalu dramatis dan lebay. Ya, mereka memang diceritakan sebagai antagonis yang jahat, kasar, dan semena-mena. Namun tentunya itu bukan berarti mereka harus ditampilkan secara tersurat terus-menerus.
Namun bila kita beralih dari karakter polisi yang ada ke polisi-polisi yang ada di dalam gameplay-nya. Maka kita bisa memuji polisi dalam Need For Speed Heat ini, atau bila kamu tidak suka memuji kamu bisa mengatakannya dengan tidak adil. Setidaknya untuk para polisi yang berpatroli pada malam hari.
Seperti yang kita telah bahas jauh sebelumnya, polisi dalam game ini mempunya dua kepribadian juga sesuai dengan waktu yang kamu pilih. Ketika siang hari mereka akan cenderung tenang, tidak terlalu memperdulikanmu selama kamu tidak mengganggu mereka, dan cepat memaafkan dan melepaskanmu bila mereka gagal mengejarmu.
Di malam hari, polisi-polisi yang ada berubah menjadi Witch dalam Left For Dead, atau Volatile dalam Dying Light, yang kini tidak hanya menjadi beringas dan liar, namun juga terus-terusan berdatangan untuk memburumu. Perubahan perilaku ini secara naluriah akan memaksamu untuk bermain kucing-kucingan dengan polisi-polisi tersebut. Masuk ke gang-gang di perkotaan, masuk ke area rawa, lewat di semak-semak, apapun untuk menghindari para polisi ini yang lebih banyak berkeliaran di malam hari.
Polisi dalam Need For Speed Heat memiliki 5 tingkatan yang dalam gamenya disebut Heat yang akan naik dengan seiring pemain melakukan balap liar di malam hari tersebut atau semakin lama kalian melakukan kejar-kejaran dengan polisi. Di level pertama kamu hanya akan berusaha diblokir dan diminta untuk minggir. Di level 3 ke atas, mereka akan berusaha untuk menghancurkan mobilmu bagaimanapun caranya. Semakin tinggi level juga semakin kencang dan kuat mobil yang digunakan, serta mereka akan mengejar dalam jumlah yang lebih banyak. Di level maksimal mereka akan memanggil Rhino, yang merupakan sebuah mobil lapis baja yang akan menabrakmu dari depan dan akan mengosongkan nyawa mobilmu secara instan.
Meskipun memiliki level Heat, serta kamu bisa memodifikasi agar mobilmu lebih kuat dan kencang jangan harap hal tersebut akan membuatmu bisa mengimbangi para polisi dari High Speed Task Force milik Palm City Police Department. Karena tidak peduli seberapa kuat mobilmu atau seberapa kencangnya polisi-polisi tersebut akan dapat mengejarmu dan akan dengan brutal mencoba menabrak, membuatmu keluar lintasan, cara apapun untuk menghentikanmu.
Mengambil resiko untuk terus melakukan tindak kriminal di malam hari dan membuatmu diburu oleh para polisi memang datang bukan tanpa imbalan. Semakin tinggi heat yang kamu miliki ketika kamu berhasil kabur dari kejaran para polisi dan kembali ke garasi akan membuatmu mendapat bonus Reputasi berkali lipat sesuai heat terakhirmu. Sehingga kamu juga akan semakin cepat untuk naik level Reputasi dan membuka mobil dan upgrade baru.
Konsekuensinya, ketika kamu gagal selamat atau tertangkap maka kamu akan kehilangan separuh dari Reputasimu, ditambah dengan banyak uang denda yang akan diambil dari uang yang kamu miliki. Disinilah kamu harus berpikir rasional, kapan harus meneruskan dan kapan harus berhenti. Karena untuk menambah tidak adil kondisimu di malam hari, kamu hanya dapat memperbaiki mobilmu dengan lewat di pom bensin yang tersebar di map sebanyak 3x. Setelahnya kamu hanya bisa bergantung pada health bar terakhir yang kamu miliki. Dan beresiko kehilangan segalanya.
Namun kondisi yang serba tidak adil inilah yang membuat balapan malam, serta polisi-polisi yang ada dalam game ini mendapat spotlight dalam gamenya. Karena selama balapan kamu akan semakin tertantang, sekaligus semakin takut bila gagal selamat. Namun juga akan diiming-imingi hadiah yang lebih besar seiring semakin naiknya kamu sebagai target sasaran dari para polisi.
Kesimpulan
Need For Speed Heat merupakan kembalinya sisi unik sekaligus jati diri dari Need For Speed yang sempat hilang arah beberapa tahun terakhir. Ada rasa fresh sekaligus nostalgia untuk beberapa aspek dalam game ini yang mungkin akan mengingatkanmu terhadap game-game NFS lawas seperti seri Underground, Most Wanted, Pro Street, dll yang tentunya akan membuatmu merasa bahwa ini memang seri Need For Speed yang telah kamu kenal sejak lama.
Tapi di sisi lain game ini juga terasa baru, fresh, dan dalam kemasan yang berbeda di tangan Ghost Games. Aspek kekinian serta realisme yang ditawarkan lewat modifikasi mobil dan bahkan karakter yang diusung memang menjadi salah satu nilai lebih dari game ini ketimbang game-game balap liar lainnya. Koleksi mobil yang ditawarkan mungkin memang tidak sebanyak game lainnya, namun lengkapnya modifikasi serta keakuratan suara mobil yang diberikan EA dan Ghost Games akan membuatmu menyadari kedalaman yang diberikan untuk setiap mobilnya.
Memang ada beberapa kekurangan dari game ini, yang mungkin juga telah kami permasalahkan di hampir semua aspek yang ada di atas. Masalah gameplay yang kurang berkembang dan masih berkaca pada seri sebelumnya mungkin akan membuat beberapa pemain merasa monoton ketika mencapai pertengahan perjalanan. Handling mobil yang juga masih terlalu arcade, sama untuk semua mobil meskipun kini bisa disesuaikan juga menjadi salah satu kekurangan dibanding kompetitornya. Serta kota Palm City yang tidak terasa hidup sama sekali meskipun diceritakan tengah memiliki festival.
Dan masalah terbesar tentunya ada di cerita narasi, yang dipaksakan agar dapat menggugah namun akan terasa tidak signifikan bagi anda. Terutama ketika nanti kalian akan disibukkan dengan grinding dan mengejar uang dan reputasi agar dapat membuka mobil dan part baru serta modifikasinya. Hingga membuat cerita utama dalam game ini terlupakan begitu saja, dan mungkin akan ditamatkan hanya agar dapat membuka iming-iming mobil khusus yang baru terbuka ketika kalian menyelesaikan ceritanya.
Terakhir, pujian tentunya bisa diucapkan untuk Ghost Games yang mampu meracik dunia balapan malam yang menantang, serta AI polisi yang bisa dibilang termasuk yang paling sadis yang ada di seri Need For Speed. Kami yakin para pemain tidak akan pernah melupakan ketika pertama kali mereka mampu mencapai Heat 5 dan harus berjuang menyelamatkan diri atau beresiko kehilangan semuanya. Trauma kecil saat mobil mengalami “Damage Critical” ini tentunya membuat Need For Speed Heat layak menjadi salah satu seri paling laris dalam sejarah Need For Speed.
Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Review Game atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A.
For press release and further collaboratin, Contact me at galihka@gamebrott.com