Bagi pencinta game JRPG klasik dengan gaya pixel, nama Octopath Traveler memang sudah tidak lagi asing di telinga. Ia adalah franchise game turn-based RPG besutan Square Enix yang memadukan narasi kuat dan juga penokohan yang unik.
Setelah sempat menamatkan seri pertama mereka, kali ini kami diberikan kesempatan untuk memainkan Octopath Traveler 0. Berbeda dengan kedua seri sebelumnya, 0 mengubah banyak hal namun tidak meninggalkan kesan familiar ketika memainkannya.
Berikut adalah ulasn Octopath Traveler 0, sebuah judul JRPG baru yang ambisius dan kelihatan menjanjikan. Kami berterima kasih kepada Square Enix yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mencoba lebih awal game ini demi memberikan kesan pertama kepada kalian. Tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas!
Daftar isi
Review Octopath Traveler 0: Bukan Sekadar Ekspansi Game Mobile

Meski mengambil fondasi dari game gacha Octopath Traveler: Champions of the Continent, Octopath Traveler 0 bukan sekadar versi mobile yang dicabut unsur gachanya lalu dijadikan game penuh. Proyek ini jauh lebih ambisius dan kompleks dari itu.
Tapi karena ulasan kali ini tidak fokus membandingkan keduanya, kita langsung saja bahas inti gamenya. Berbeda dari Octopath Traveler pertama, di sini pemain harus membuat karakter utama yang benar-benar mewakili diri kita sebagai player.
Sebelum mulai bertualang, kita diminta memilih apakah karakter tersebut cowok atau cewek, lalu lanjut ke opsi kustomisasi dasar seperti warna rambut, gaya rambut, warna kulit, warna mata, tipe suara, dan lain-lain. Karakter ini juga harus kita beri nama sendiri, berbeda dari seri Octopath lainnya yang karakternya sudah punya nama dan lore bawaan.
Kisah Balas Dendam yang Disajikan dalam Grafis Klasik

Untuk menghindari spoiler, tidak banyak detail cerita yang dapat dibahas. Namun, hal tersebut bukan berarti Octopath Traveler 0 kekurangan kekuatan naratif. Justru, kualitas ceritanya menjadi salah satu alasan utama mengapa penulis merasa betah memainkan game ini.
Secara garis besar, Octopath Traveler 0 mengusung tema balas dendam yang cukup epik. Pemain akan mengikuti perjalanan sang protagonis dalam usahanya menuntut keadilan terhadap pihak-pihak yang telah menghancurkan kampung halaman mereka, Wishvale. Di saat yang sama, game ini juga menghadirkan elemen pembangunan kota, di mana pemain berperan aktif membangkitkan kembali Wishvale dari kondisi porak-poranda.
Fitur pembangunan kota tersebut pun bukan sekadar pelengkap. Square Enix menyebutkan bahwa pemain dapat membangun hingga 500 bangunan secara total. Meskipun penulis belum mencapai jumlah tersebut, dari pengalaman yang ada, sistem town-building serta mekanisme farming terasa dirancang dengan cukup matang.
Aspek lain yang patut diperhatikan adalah penokohan. Lebih dari 30 karakter kini dapat direkrut ke dalam party. Beberapa akan bergabung secara otomatis seiring perkembangan cerita, sementara karakter lain dapat direkrut melalui quest khusus dan alur cerita personal mereka masing-masing.
Combat

Meskipun Octopath Traveler 0 tetap mempertahankan sistem pertarungan turn-based ala seri sebelumnya, terdapat satu perubahan besar yang menjadi ciri khas edisi kali ini. Sistem party kini dibagi menjadi front row dan back row, memungkinkan pemain membawa hingga delapan karakter sekaligus dalam satu pertempuran.
Front row berisi karakter aktif yang kita kendalikan secara langsung. Sementara itu, back row berfungsi sebagai barisan pendukung yang dapat bertukar posisi melalui mekanisme swap. Karakter yang berada di back row akan memulihkan BP secara berkala, sehingga sangat efektif digunakan sebagai bagian dari strategi untuk memecah shield musuh.
Terkait shield, mekanisme dasarnya masih serupa dengan seri terdahulu. Pemain harus memecah shield musuh menggunakan tipe senjata atau elemen yang sesuai dengan kelemahan mereka. Informasi kelemahan tersebut baru akan terungkap setelah musuh diserang menggunakan tipe serangan yang satu tipe. Kehadiran back row membuat pengaturan strategi menjadi lebih fleksibel dan efisien dalam mempercepat proses pemecahan shield tersebut.

Kebutuhan akan strategi ini kian penting mengingat ketebalan shield pada seri 0 jauh lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Beberapa bos bahkan dapat memiliki belasan hingga lebih dari 20 lapis shield, sehingga membutuhkan sejumlah turn tambahan untuk dihancurkan.
Seri 0 juga memperkenalkan ultimate skill yang dapat digunakan oleh protagonis setelah beberapa turn tertentu. Efeknya bervariasi dan kemampuan ini akan terbuka secara bertahap seiring pemain menyelesaikan chapter dalam cerita.
Selain itu, Octopath Traveler 0 menambahkan fitur auto skill yang aktif setelah pemain membuka sejumlah skill tertentu pada karakter. Fitur ini dapat dinonaktifkan melalui toggle di dalam game, meskipun sebagian besar di antaranya memang dirancang untuk tetap diaktifkan.
Protagonis juga bisa berganti job di tengah permainan dan jumlah yang tersedia dalam game ini bertotalkan 8 jenis job. Seiring berjalannya permainan, job akan terbuka satu persatu dan membolehkan pemain mengganti gaya dan mekanisme permainan.

Secara keseluruhan, esensi strategi permainan masih serupa: pecahkan shield musuh secepat mungkin, lalu maksimalkan serangan boost untuk menghabisi mereka. Namun, dengan kehadiran empat karakter tambahan di back row, Octopath Traveler 0 berhasil memperkaya dan semakin perdalam sistem gameplay yang telah dibangun sejak seri sebelumnya.
Eksplorasi

Eksplorasi dalam Octopath Traveler 0 pada dasarnya tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan seri sebelumnya. Hanya saja, terdapat satu perbedaan mencolok: fitur dash yang tersedia di Octopath Traveler pertama kini tidak lagi hadir. Meski begitu, jarak antar lokasi dalam area eksplorasi juga sama relatif singkat sehingga absennya fitur tersebut tidak menjadi kekurangan yang signifikan.
Kehadiran fast travel seperti seri sebelumnya memberikan kemudahan besar. Fitur ini sangat membantu ketika pemain perlu kembali ke kota untuk membeli supply seperti potion, melakukan peningkatan senjata bagi karakter baru, atau sekadar pulang ke Wishvale untuk memeriksa perkembangan desa.
Penanda arah dan quest marker juga tetap disertakan dalam seri ini, sehingga pemain tidak perlu menebak-nebak arah yang harus ditempuh. Ditambah dengan desain peta yang sederhana dan mudah dipahami, kecil kemungkinan pemain tersesat selama berpetualang. Pendekatan desain yang minimalis ini menjadi nilai positif karena mendukung proses traversal yang lebih nyaman dan efisien.
Grafis

Secara visual, Octopath Traveler 0 mungkin tidak memberikan kejutan besar pada pandangan pertama. Game ini masih mengusung gaya HD-2D yang telah menjadi identitas kuat bagi franchise tersebut, sebuah pendekatan estetika yang sangat akrab bagi penggemar grafis pixel bergaya modern.
Dibandingkan dengan seri pertama, peningkatan terlihat pada detail partikel serta efek animasi berbagai skill yang kini tampil lebih kaya dan memiliki kedalaman visual yang lebih baik. Secara keseluruhan, aspek grafis tetap mampu memanjakan mata dan memenuhi ekspektasi para pemain yang menyukai presentasi JRPG berestetika pixel yang digarap dengan kualitas tinggi.
Sound

Berlanjut ke aspek audio, identitas musikal Octopath Traveler tetap dipertahankan dengan baik. Lagu-lagu latar khas dari seri sebelumnya kembali hadir, dan seri 0 masih dipercayakan kepada Yasunori Nishiki sebagai composer, sehingga karakter musikal franchise ini tidak mengalami pergeseran berarti.
Beberapa BGM dari game pertama juga kembali digunakan dalam judul ini, memberikan sentuhan nostalgia yang kuat bagi pemain yang masih terkesan dengan pengalaman pada seri perdana. Secara keseluruhan, desain suara dalam Octopath Traveler 0 tetap menghadirkan nuansa yang khas, unik namun tetap familiar bagi para penggemar yang telah mengikuti serinya dari awal.
Kesimpulan
Octopath Traveler 0 bisa dikatakan adalah ambisi serius untuk menyelami lebih dalam dunia Orsterra. Berbekal kelihaian tim pengembang dalam memoles gamplay sehingga tersaji dengan unik namun tetap familiar, game ini bisa dikatakan sebagai prekuel yang solid untuk dimainkan.
Narasi yang kuat, karakter yang solid dan unik, serta hadirnya gameplay baru berbentuk bangun kota merupakan tambahan yang membuat game jadi jauh lebih kompleks dan terasa ‘komplit’. Bagi kamu yang merasa khawatir karena game ini mengambil inspirasi dari game mobile, jangan khawatir karena Square Enix berhasi memoles ulang game ini menjadi jauh lebih nyaman dinikmati.
Nah, itulah ulasan singkat untuk game Octopath Traveler 0 kali ini. Sekali lagi kami berterima kasih kepada Square Enix yang telah memberikan kesempatan untuk mencoba lebih awal game ini.
Octopath Traveler 0
Prekuel dari seri JRPG populer Octopath Traveler yang kini dengan gameplay lebih kompleks dan tambahan mode building.
78%
PROS
-
Gameplay klasik turn-based yang lebih dipoles
-
Banyaknya karakter party bikin gameplay lebih beragam
-
Combat yang jauh lebih kompleks karena party berjumlah 8 karakter
CONS
-
Kurangnya traversal di map tertentu
-
Tidak adanya dash ketika eksplorasi
REVIEW BREAKDOWN
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Review atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.




![[REVIEW] SanDisk MicroSDXC 1TB – Kartu Ajaib untuk Solusi Penyimpananmu! 21 Review Sandisk Microsdxc 1tb](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2024/10/Review-SanDisk-MicroSDXC-1TB-jpg-350x250.webp)












