Review Shadow Labyrinth – Bagi Gamer, Pac-Man adalah salah satu maskot yang sangat populer di industri video game. Karakter bulat kuning nan lucu ini pertama kali rilis gamenya pada tahun 1980 dan kini franchise-nya sudah berumur 45 tahun.
Pada tahun 2025 ini, Bandai Namco akan merilis game baru berdasarkan fracnhise Pac-Man yang berjudul Shadow Labyrinth. Berbeda dengan game Pac-Man sebelumnya, Shadow Labyrinth terlihat mengambil setting cerita Sci-fi dengan elemen Dark Twist yang membuat kalian penasaran bakal seperti apa game ini ketika rilis nanti.
Dalam sebuah kesempatan, kami mencoba bermain game Shadow Labyrinth lebih awal dan menemukan berbagai pengalaman unik dan juga seru yang didapatkan. Kami ucapkan terima kasih kepada Bandai Namco yang telah memberikan kami kesempatan memainkan game baru berdasarkan franchise Pac-Man ini.
Ada banyak pengalaman seru saat saya memainkan game ini dan ingin membagikannya kepada para pembaca lewat tulisan Review Shadow Labyrinth. Tulisan akan dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saat memainkan game ini. Seperti apa game baru berdasarkan franchise Pac-Man ini, ya?
Daftar isi
Review Shadow Labyrinth

Baiklah kita mulai saja pembahasan seputar Review Shadow Labyrinth, game 2D Action Platform Pac-Man yang menghadirkan nuansa berbeda dari game pendahulunya.
Story

Shadow Labyrinth berfokus pada cerita sesosok makhluk Humanoid bernama Swordman No. 8 yang terbangun tanpa mengingat apapun di sebuah kapsul statis di sebuah ruangan bawah tanah. Saat bangun dia bertemu dengan sebuah robot Droid berbentuk bola berwarna kuning bernama PUCK.
PUCK menjelaskan bahwa Swordman No. 8 adalah orang yang terpilih yang tidak diungkap secara detail tujuan utamanya. Dia akan membimbing Protagonist dalam menelusuri berbagai area di sebuah Planet Alien misterius.
Dalam eksplorasi, Swordman No. 8 atau dalam hal ini Player akan mencari tahu apa yang ada pada planet tersebut dan mengungkap misteri di dalamnya seiring berjalannya cerita. Mereka nantinya juga akan bertemu dengan karakter lain yang tampaknya memiliki jawaban dari misteri yang ada di planet tersebut.
Dan tentu saja Player akan menemukan jawaban dari misteri penyebab Swordman No. 8 bangun tanpa ingatan dan tujuan yang ingin dicapai oleh PUCK. Apalagi elemen-elemen cerita yang ada di game ini memiliki banyak referensi dari game-game lama dari Bandai Namco (dulunya Namco) yang bisa menjadi fanservice bagi kalian Gamer generasi sebelum tahun 2000.
Gameplay

Shadow Labyrinth menghadirkan fitur gameplay 2D Action Platform dimana Player akan berfokus dalam mengeksplorasi berbagai area yang ada di sebuah Planet Alien. Di sana Player akan menghadapi berbagai macam Alien yang akan menyerang Swordman No. 8 saat eksplorasi.
Swordman No. 8 memiliki beberapa kemampuan dasar dalam permainan, salah satunya adalah pedang untuk menebas musuh. Dalam permainan, Player akan mendapatkan beberapa akses yang dapat membantu eksplorasi, salah satunya adalah M-Phase Shift dimana Player akan berubah bentuk Mini-PUCK yang memiliki bentuk yang sama dengan Pac-Man disertai jalur D-Line menjadi platform ketika Player dalam mode ini.

Semakin jauh eksplorasi dan alur cerita berjalan, kalian akan membuka lebih banyak kemampuan yang bisa membantu Player dalam menelusuri setiap sudut area sampai menemukan area tersembunyi.
Permainan Platform pada game Shadow Labyrinth menjadi elemen utama yang dihadirkan untuk Player. Maka dari itu faktor ketangkasan, kelincahan, dan kepintaran kalian dalam memecahkan Puzzle ataupun mencari tahu cara menjangkau area tertentu akan menjadi tantangan buat Player.
Dan tentu saja Planet Alien ini akan menghadirkan berbagai macam Boss yang akan dihadapi oleh Swordman No. 8 dalam game. Setiap Boss yang akan kalian temukan memiliki gimmick mereka masing-masing, mulai dari pola serangan, kelemahan, dan juga cara mengalahkannya.
Graphic

Shadow Labyrinth menghadirkan graphic 2.5D yang terlihat bagus untuk sebuah game 2D Action Platform. Setiap gerakan animasi karakter maupun musuh terlihat smooth dalam permainan.
Penampilan grafis pada Environtment juga diperlihatkan secara baik untuk setiap areanya yang mempelihatkan jelas kondisi dari Planet Alien yang terasa suram bakal ditelusuri oleh Player. Elemen Sci-fi juga menjadi faktor utama seperti apa desain grafis pada game ini menyesuaikan tema utama yang dihadirkan.
Sound

Game Shadow Labyrinth dominan menghadirkan musik-musik bertemakan ala Sci-fi dengan nuansa misterius menggambarkan area yang ditelusuri oleh Swordman No. 8 dan PUCK.
Saat menghadapi Boss, musik yang disajikan pada game ini lebih menghadirkan musik yang lembut namun tetap memberikan kesan intens sesuai dengan Boss yang dihadapi oleh Player.
Mengingat tema game ini berfokus pada Sci-fi dengan elemen Dark Twist berdasarkan franchise Pac-Man, maka kebanyakan musik yang kalian dengar nanti memiliki genre musik seperti itu.
Summary

Dari penjelasan yang saya berikan saat bermain game ini, kalian pasti bertanya-tanya, “apakah Shadow Labyrinth worth dimainkan atau tidak?”. Jawabannya bergantung pertanyaan “apakah kalian suka dengan game platform yang berfokus pada eksplorasi”.
Shadow Labyrinth menghadirkan permainan yang niche untuk beberapa kalangan Gamer. Karena apa yang saya rasakan ketika memainkan game ini seperti menemukan kembali sebuah game classic dengan genre klasik Platform dimana eksplorasi menjadi menu utamanya.
Elemen Platform dalam game mengharuskan Player bisa bergerak secara fleksibel agar bisa menjangkau area tertentu. Apalagi kalian akan menemukan area dimana Platform perlu menggunakan gimmick ataupun kemampuan khusus agar bisa menjangkaunya. Tidak jarang pula bakal ada Puzzle yang perlu diselesaikan agar Player bisa memasuki area tertentu atau bahkan area rahasia dengan hadiah menarik untuk karakter.
Sementara itu dari segi Action, pace gameplay dirasa tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat. Beberapa musuh ada yang bergerak lambat sehingga kalian bisa cepat dikalahkan atau menghindarinya saja. Sementara untuk pergerakan pada Boss, ada yang bergerak cepat dan aktif menyerang Player dan ada juga yang lambat tetapi memiliki gimmick untuk bisa mengalahkannya.
Tidak lupa juga bagaimana eksplorasi di Shadow Labyrinth akan sering kalian temukan perlu dijelajahi nanti ketika menemukan kemampuan khusus agar bisa dijangkau. Maka dari itu, backtracking atau kembali ke area sebelumnya bakal menjadi keseharian yang akan kalian temukan di game. Apalagi ketika sudah menemukan kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa menjangkau area yang sebelumnya belum bisa dieksplorasi.
Beberapa poin di atas menjadi alasan kenapa saya mengatakan game ini niche untuk beberapa kalangan Gamer. Ada yang suka dengan konten gameplay seperti itu, dan mungkin ada juga yang kurang suka.
Dari saya sendiri sebenarnya suka saja memainkan game Shadow Labyrinth mengingat saya dulu sudah pernah memainkan game yang serupa seperti ini sebelumnya. Namun ada beberapa hal yang saya rasa kurang suka dengan konten yang dihadirkan pada game.
Salah satunya adalah bagaimana dari segi elemen platform di game ini terasa ada yang kurang, terlebih di awal permainan. Beberapa dari sisi desain platform yang dihadirkan pun terkadang dirasa terlalu menekan Player, apalagi bagi mereka yang baru main.
Belum lagi jarak titik Checkpoint atau Teleportasi antara satu area dengan yang lain dirasa agak jauh dan menghabiskan waktu cukup banyak yang dibutuhkan ketika melakukan backtracking ke tempat area sebelumnya yang ingin ditelusuri lebih lanjut. Ketika memainkan game ini, kalian mungkin akan dites kesabarannya dalam melakukan eksplorasi untuk backtraccking.
Setidaknya dari pengalaman saya bermain, fokus saja terlebih dahulu jalur ke area jalan cerita utamanya daripada melakukan eksplorasi secara menyeluruh di setiap area. Karena seiring berjalannya cerita, nantinya kalian akan menemukan kemampuan penting yang bisa membantu eksplorasi menuju area yang sebelumnya tidak bisa dijangkau.
Itulah informasi tulisan artikel review Review Shadow Labyrinth berdasarkan pengalaman memainkan game ini. Apakah kalian tertarik untuk memainkan game baru dari franchise Pac-Man ini?
Shadow Labyrinth
Game terbaru dari franchise Pac-Man menghadirkan permainan 2D Action Platform dengan setting cerita Sci-fi disertai elemen Dark Twist yang berbeda dari game pendahulunya.
70%
PROS
-
Game 2D Action Platform yang menarik
-
Menghadirkan banyak referensi game Pac-Man dan juga game lama dari Bandai Namco
CONS
-
Desain Platform dalam permainan yang dirasa kurang memperikan impact besar dalam permainan
-
Jarak posisi Checkpoint dan Teleportasi dari satu area ke area lain yang jauh.
REVIEW BREAKDOWN
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Pac-Man atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















