[REVIEW] Trine 4 The Nightmare Prince – Asah Otak Super Indah!

20191005202404 1 Copy

Pecinta side scroller mana yang tak mengenal judul Trine? dari sekian banyak diluar sana, franchise racikan Frozenbyte ini memang punya daya tariknya sendiri. Visualisasi memukau dibalut elemen petualangan puzzle yang menantang memang jadi kekuatan Trine dalam membuat para penggila side scroller jatuh hati.

Setelah sukses dengan ketiga judulnya, kini akhirnya judul keempatnya – Trine 4 The Nightmare Prince telah berada dalam genggaman dan siap menyuguhkan petualangan baru yang memesona. Bagi kalian yang telah sempat membaca impresi awal kami di bulan lalu, tentu telah melihat sedikit gambaran tentang apa yang hendak Frozenbyte tawarkan di seri keempat Trine ini. Dan sesuai janji kami sebelumnya, kini tiba bagi kami untuk memberikan ulasan penuh Trine 4 melalui review kali ini.

Story

Tetap familiar seperti Trine yang selama ini kita kenal, ia hadir dengan cerita simple yang mudah dicerna oleh siapapun. Disini kalian akan kembali berperan sebagai “tiga serangkai” – Amadeus, Pontius, dan Zoya yang kesemuanya telah menjalani hidupnya masing-masing. Bagi kalian yang kurang familiar, Amadeus merupakan seorang penyihir, Pontius adalah ksatria, dan Zoya adalah seorang pencuri bak Robin Hood.

Masih ditemani ketiga karakter sebelumnya – Amadeus, Pontius, dan Zoya.

Namun dilain sisi, seorang pangeran muda – Selius mengalami mimpi yang dipenuhi oleh kegelapan. Mimpi tersebut membuatnya memiliki kekuatan berbahaya yang tak bisa ia kendalikan dan berpotensi menghancurkan banyak tempat yang ia lewati.

Seorang pangeran muda – Selius memiliki mimpi buruk yang dapat merusak dunia nyata.

Melihat hal tersebut The Astral Academy mengumpulkan Amadeus, Pontius, dan Zoya untuk menyelamatkan sang pangeran dari mimpi buruknya. Tentu perjalanan ketiganya tak akan mudah, akan ada banyak rintangan yang harus mereka hadapi.

Ancaman dan tantangan seperti apa sajakah yang menunggu ketiga petualang ini dalam menyelamatkan sang pangeran?

Lantas, mampukah ketiga serangkai ini menyelamatkan Pangeran Selius? Kekuatan jahat apa yang membuat sang pangeran ini terperangkap dalam mimpi buruk berbahaya? Kesemua pertanyaan tersebut hanya akan terjawab melalui Trine 4 The Nightmare Prince ini!

Gameplay

Petualangan Penuh Asah Otak!

Secara mekanisme, Trine 4 tetap familiar seperti sebelumnya, ia tetaplah sebuah game side scrolling indah dengan unsur puzzle yang menantang. Dan kabar baiknya, kami bisa menyebut bahwa Trine 4 ini terasa jadi seri terbaik dengan ragam penyempurnaan di berbagai sisi.

Bagi kalian yang kurang familiar, ketiga karakter yang akan kalian gunakan punya perannya masing-masing dalam menghadapi para musuh ataupun menyelesaikan puzzle. Ketiganya juga dapat dengan mudah diganti-ganti sesuka hati di sepanjang permainan. Zoya dapat memanfaatkan ketrampilannya untuk melakukan serangan jarak jauh dengan panah, Amadeus bisa menggunakan sihirnya untuk menyerang dengan objek yang ia ciptakan, dan Pointius dapat menyerang musuh langsung secara melee.

Ketiga karakter masih dapat kalian ganti kapan saja sesuai dengan situasi.

Aspek pertarungannya sendiri memang punya peranan yang kurang signifikan dan masih terasa mudah. Dimana selain para musuh punya gerakan yang mudah ditebak, saat salah satu karakter mati dapat dengan mudah dibangkitkan dengan hanya “disentuhkan” dengan karakter kalian yang masih hidup.

Aspek pertarungan tetap terasa mudah dan bukan merupakan daya tarik utama.

Daya tarik seri terbaru kali ini memang tak datang dari aspek pertarungannya, namun sebagai gantinya, Trine 4 menyuguhkan banyak puzzle menantang yang siap membuat otak kalian berotasi. Logika, kreatifitas, dan kecermatan dibutuhkan untuk mengatasi berbagai puzzle di sepanjang petualangan.

Tetap seperti seri sebelumnya, kalian harus bisa memanfaatkan ability khusus ketiga karakter yang kalian gunakan. Bagi kalian yang kurang familiar, ketiga karakter tersebut dapat diganti-ganti dengan mudah di sepanjang permainan. Puzzle seperti dibawah ini misalnya, membutuhkan objek ciptaan Amadeus, pantulan perisai dari Pontius, dan tali dari Zoya.  Harus diakui, kesemua puzzle yang hadir terasa lebih kreatif dan variatif dibanding ketiga seri sebelumnya, dan tentunya siap mendorong kemampuan otak kalian ke level yang lebih tinggi lagi.

Puzzle yang ada siap membuat “otak berputar”.

Salah satu peningkatan yang bagi kami cukup patut diacungi jempol adalah variasi boss fight yang terasa lebih menantang. Tak hanya sekedar bertarung, kini boss fight juga terkadang hadir dengan sistem puzzle yang juga siap membuat otak kalian berputar. Seperti boss penyihir ini misalnya yang siap untuk mengasah kecermatan dan logika kalian.

Boss fight juga hadir dalam bentuk puzzle yang super kompleks.

Salah satu fitur andalan seri Trine, yakni co-op kali ini juga kembali hadir. Bagi kalian yang cukup kesulitan menghadapi musuh atau menyelesaikan puzzle sendirian, maka co-op akan sangat membantu. Tak hanya itu, sebagai game yang “family friendly” tentu memainkan mode tersebut bersama keluarga atau teman akan terasa jauh lebih menarik.

Fitur co-op juga kembali hadir.

Visual Super Indah!

Apa yang menarik mata untuk pertama kali saat melihat judul Trine? Tentu jawabannya adalah gaya dan visual memukau yang disuguhkan. Ketiga seri Trine terdahulu mampu menyuguhkan pesona luar biasa melalui presentasi visual indahnya. Dan pada seri keempat kali ini, Frozenbyte berhasil menyuguhkan yang terbaik dari yang terbaik! Segala atmosfir dan keindahan dunia yang tersaji mampu dibalut dengan presentasi visual yang siap membuat mata terpana.

Visualisasi kartunis penuh warna yang indah masih dipertahankan, dan harus diakui seri keempat ini mampu tampil sebagai judul Trine dengan aspek visual paling memesona. Tiap aspek visual yang tersaji, mulai dari texture, environment, shadow, lighting, fog, reflection dan lain sebagainya mampu disuguhkan dengan indah. Sebagai buktinya? kalian bisa melihat deretan screenshot yang telah kami abadikan dalam review kali ini.

Soundtrack

Soundtrack memang jadi faktor pendukung yang kuat untuk membangun atmosfir permainan. Game dengan ema fantasy dengan setting dunia super indah seperti Trine 4 ini tentu memerlukan elemen krusial yang satu ini. Dan kabar baiknya, Frozenbyte melalui para komposer handalnya berhasil memberikan yang dibutuhkan.



Beragam soundtrack yang hadir mampu senada dengan tema fantasy indah yang senada, tak seikonik hingga selalu mampu membuat terniang dikepala memang. Namun deretan soundtrack yang hadir mampu menyongkong atmosfir permainan agar terasa jauh lebih imersif dan “menggugah”.

Conclusion

Empat tahun absen tanpa franchise Trine, Frozenbyte & Modus game akhirnya mampu membayarnya melalui Trine 4. Maha karya terbarunya ini merupakan penyempurnaan ketiga judul sebelumnya dari segala aspek. Visual yang jauh lebih memesona, gameplay yang lebih solid, hingga puzzle yang jauh lebih variatif dan kompleks membuatnya judul keempat ini semakin tampil memikat.

Beberapa kekurangan yang ada terasa sangat minor dan sama sekali tak menggangu experience permainan. Tentu Trine 4 merupakan sebuah game yang sempurna bagi kalian yang mencari side scrolling indah yang siap mengasah otak. Posisinya sebagai game yang “family friendly” juga membuatnya bisa dimainkan oleh siapapun. Predikat sebagai game “asah otak super indah” tampaknya memang  tak terlalu berlebihan untuk disematkan pada game yang satu ini.


Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.

Exit mobile version