Riot Games telah menandatangani kontrak kerjasama terbaru dengan asosiasi olahraga perguruan tinggi terbesar di United State yaitu Big Ten Network atau BTN. Dalam kesepakatan yang telah di sepakati oleh Riot, ia akan menggelontorkan dana sebesar 490k USD atau kurang lebih 6,5 miliar Rupiah kepada “Big Ten School” yang berpartisipasi dalam ajang E-sport nantinya.
Mungkin kalian asing dengan istilah Big Ten School, tak perlu khawatir hal itu adalah hal yang lumrah karena kita tak tinggal di US. Big Ten School sendiri adalah perkumpulan sekolah negeri yang bisa di bilang terbaik di US, mereka lalu membentuk sebuah asosiasi untuk saling berkompetisi antar perguruan tinggi dalam hal bidang Sports. Big Ten School terdiri dari 14 Universitas untuk listnya ada disini, 14 universitas itu secara stereotype terkenal akan program-program atletis mereka.
Kerja sama yang dijalin Riot dan BTN akan di perpanjanang hingga tahun 2019 untuk melanjutkan kerjasama tahun perdana mereka sebelumnya. Pada tahun 2017 lalu, 12 dari 14 tim Universitas BTN berpartisipasi pada kompetisi dengan sistem Round Robin bo3. Pada season ini tim yang akan berpartisipasi adalah 14 tim, namun selain menggunakan sistem BO3 masing-masing tim tersebut akan di bagi menjadi 2 bagian yaitu West Division dan East Division.
Delapan team terbaik dari BTN akan lanjut ke babak Playoffs, lalu Juara 1 dan juga Runner up akan lanjut ke Kompetisi perguruan tinggi milik Riot yaitu LCS Battle Arena pada musim panas nanti.
“Setelah menghabiskan hampir 2 tahun mempelajari, berpartisipasi dan mulai mengerti ranah e-sport, sekarang kami berada pada titik dimana kami sangat optimis untuk melangkah maju” kata Erin Harvego, Vice President of marketing dari BTN. “Pada awal test event ini pada bulang April 2016 sampai sekarang, Riot Games telah menjadi partner yang sangat hebat dan ia juga telah membantu BTN muncul sebagai pemimpin di pertandingan perguruan tinggi E-sport.”
Beasiswa Riot sendiri yang berjumlah 490K USD dan akan dibagi sama rata ke masing-masing 14 perguruan tinggi dengan masing-masing Universitas mendapat jatah $35,000. Dari kabar yang di kami himpun pada kerja sama sebelumnya masing-masing pemain mendapat bagian $5,000 jumlah ini mungkin berbeda di universitas lainya.
Riot sendiri sepertinya sedang berusaha membangun infrastruktur, belum ada rencana Riot untuk memonetisasi acara ini. Apabila trend E-sport di US telah berjalan, Riot tak perlu pusing-pusing lagi memikirkan soal SDM untuk regenerasi, karena riot sendiri telah membangun regenerasi mulai dari perguruan tinggi.