Berbanding terbalik dengan ungkapan Epic Games
Peristiwa yang baru saja menimpa pro player Hearthstone asal Hong Kong, Blitzchung nampak telah menjadi sebuah topik hangat bagi para komunitas gamer-gamer pemerhati eSports. Dipicu oleh ganjaran skors yang harus ia terima setelah terang-terangan menyuarakan pesan terkait revolusi Hong Kong di dalam suatu acara turnamen milik Blizzard, perusahaan pencipta game Overwatch tersebut pun kini resmi mendapat berjibun kecaman dari berbagai pihak yang mendukung sang Blitzchung.
Menariknya, tidak semua pihak nampak ikut kompak dalam memahami permasalahan ini hingga ikut memberi sindiran seperti yang baru saja dilakukan oleh Epic games. Riot Games sendiri selaku developer game MOBA League of Legends justru malah sama sekali tidak setuju dengan ide untuk memperbolehkan pemain dalam mengumbar-umbar pandangan politk mereka di wadah yang seharusnya tidak memiliki kaitan apapun dengan itu.
A message from John Needham, Global Head of League of Legends Esports pic.twitter.com/5Au9rE7T86
— lolesports (@lolesports) October 11, 2019
Dilansir melalui sebuah statement resmi yang diberikan oleh John Needham selaku kepala manajemen League of Legends di divisi eSports, mereka baru saja memberikan seruan penting agar para pemain mau bersikap dewasa untuk tidak membawa hal-hal yang sensitif di dalam komunitas baik itu mengenai isu-isu SARA hingga persoalan politik sekalipun.
Needham sendiri menjelaskan bila semua personel yang ikut terlibat dalam membesarkan game League of Legends berasal dari banyak latar belakang. Sementara hal-hal sensitif yang kerap diperdebatkan juga biasa bermuara dari beragam sudut pandang serta pemahaman yang sama sekali tidak sederhana untuk ditelaah. Sehingga sekali lagi mereka pun jelas berharap agar para pemain bersedia menahan diri dalam membicarakan hal-hal yang bagi Riot tidak seharusnya perlu dibahas.
Pernyataan yang diungkap pihak Riot berikut memang tidak sepenuhnya mendapat tanggapan yang positif. Mengingat Riot Games kini telah resmi menjadi perusahaan yang diakuisisi penuh oleh Tencent, beragam tudingan mengenai besarnya pengaruh mereka dalam mewartakan pesan tersebut nampak juga ikut menghiasi isu yang satu ini.
Walau ingin semaksimal mungkin untuk bersikap netral, agaknya masih cukup sulit sepertinya bagi Riot untuk bisa dianggap tulus dalam mendinginkan tensi permasalahan Blitzchung dan Blizzard yang kini menjadi kontroversi.
Baca pula informasi lain terkait Riot Games, beserta dengan kabar-kabar seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.