Riot Games Ban Hardware – Trolling merupakan permasalahan serius dalam game online terutama yang menggunakan sistem tim seperti League of Legend. Dan sepertinya, Riot Games ingin membasmi para troll ini.
Troll sendiri dapat terbagi beberapa tingkat seperti Throwing game yang terlihat jelas yaitu Intentional Feeding (Inting) dan juga Soft Inting yaitu dengan pura-pura bermain namun tetap sengaja mematikan diri sendiri dan membuat timnya kalah. Seperti apa hukuman untuk pemain yang melakukan hal ini?
Riot Games Pertimbangkan Ban Hardware Pemain LoL Trolling
Pu Liu, Game Director League of Legends mengumumkan pada tanggal 8 Juli bahwa saat ini Riot sedang mencoba menjalankan hukuman untuk para pemain yang melakukan Soft inting dengan memberikan Ban Hardware.
Menurutnya, pemain yang melakukan Soft inting ini adalah masalah besar dalam game League of Legends. Dengan berpura-pura bermain dan sengaja kalah, Ban Hardware adalah salah satu pilihan yang keras bagi sang pengembang untuk memberantas hal tersebut.
Pu Liu kemudian menjelaskan bahwa penggunaan Vanguard anti-cheat dari Riot kini dapat memberikan ban Hardware sehingga opsi ini memungkinkan bagi mereka untuk diimplementasikan.
Respon Pemain Terhadap Pertimbangan Riot Games
Pengumuman tersebut menimbulkan respon yang beragam dari berbagai pemain dan juga influencer League of Legends. Salah satunya adalah Caster bernama Barento ‘Raz’ Mohammed.
Menurut Raz, Riot harusnya lebih santai memberi hukuman daripada langsung memberi hukuman yang sangat berat. Dirinya bukanlah orang yang setuju dengan sistem Hardware Ban.
Beberapa respon netizen juga mempertanyakan bagaimana Riot dapat membedakan mana yang melakukan Soft inting dan mana pemain yang pada saat itu memang bermain kurang bagus dan tidak berniat mengacaukan permainan.
Menurut pengguna Reddit, tidak mungkin Riot dapat membedakan kedua hal tersebut. Terutama pada rank rendah seperti Silver dan Bronze atau pemain newbie dimana pemainnya terkadang mengambil keputusan buruk tanpa menyadarinya.
Namun netizen lainnya ada yang setuju dengan hal ini namun berpikir bahwa sistem Hardware Ban ini hanya dapat berlaku pada rank tinggi dimana pemain telah mengerti cara bermain dengan benar dan lebih terlihat jika melakukan Soft inting.
Riot sendiri masih belum mengumumkan bagaimana cara mereka mendeteksi pemain yang melakukan hal tersebut dan kapan sistem ini dapat diimplementasikan. Namun tentunya, Riot harus dapat membedakan mana pemain yang sedang mengalami bad play dan mana yang memang melakukan Throwing.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com