Riot Games Sepakat Bayar Rp 1,4 Triliun Untuk Selesaikan Kasus Dugaan Diskriminasi Gender

Riot Games Client

Berkat mencuatnya kasus diskriminasi gender, Riot Games telah dituntut secara hukum di Kalifornia sejak tahun 2018 lalu. 3 tahun telah berlangsung, kini kasus ini telah mencapai titik akhir dimana Riot Games sepakat untuk membayar $100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun kepada semua karyawan yang menjadi korban.

Berdasarkan ketentuan yang telah disetujui, Riot Games akan membayarkan $80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun kepada 2.300 karyawan yang teridentifikasi sebagai wanita. 1.000 diantaranya ialah karyawan full-time dan 1.300 sisanya ialah kontraktor yang telah berkerja terhitung sejak 2014 hingga sekarang. Riot Games juga akan membayar $20 juta atau sekitar Rp 290 milyar kepada pengacara dan biaya-biaya lainnya sepanjang kasus di pengadilan.

Selain dari diskriminasi gender, Riot Games telah dituduh melakukan pelecehan seksual dan juga upah tak setara kepada karyawan Wanita. Tuntutan diajukan oleh Jessica Negron dan Melanie McCracken dimana mereka menyampaikan pada November 2018 apabila 80% karyawan di Riot Games berisikan laki-laki yang banyak diantaranya melakukan diskriminasi dan pelecehan. Perusahaan juga dituduh mengedepankan budaya “Men First” atau mengutamakan laki-laki untuk banyak aspek kerja di perusahaan.

CEO Riot Games Nicolas Laurent juga tidak lepas dari tuduhan telah melakukan pelecehan dan diskriminasi terhadap karyawan wanita. Namun dikarenakan belum ditemukan bukti konkrit ketika diinvestigasi oleh bada pihak ketiga, Laurent masih tetap mempertahankan posisinya di perusahaan.

Riot Games merupakan studio di balik League of Legends, Valorant dan Wild Rift. League of Legends hingga saat ini masih memegang status sebagai game MOBA terbesar saat ini dan Valorant terus menarik perhatian penggemar FPS kompetitif lewat update konstan yang mereka rilis secara konsisten dan bertahap.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version