Riot FTX – Riot Games keluarkan mosi untuk akhiri kerja sama dengan FTX. Keputusan pemutusan kerja sama yang harusnya berlangsung hingga 2028 ini terpaksa dikeluarkan sebagai akibat dari bangkrutnya perusahaan kripto tersebut imbas dari anjloknya nilai kripto.
Riot Keluarkan Mosi untuk Akhiri Kerja Sama dengan FTX
Riot Games mengajukan Motion of Compel atau mosi untuk memaksa mengakhiri kontrak kerja sama dengan perusahaan kripto FTX ke pengadilan Amerika Serikat. Hal ini terjadi setelah perusahaan kripto tersebut dinyatakan bangkrut. Selain itu, ditahannya pendiri sekaligus mantan CEO mereka, yaitu Sam Bankman-Fried atas tuntutan penipuan.
Menurut Riot dalam tuntutannya, perusahaan dinilai tidak mampu untuk membayar sisa biaya kontrak yang dijanjikan dengan kondisi mereka saat ini. Selain itu, kondisi yang dialami perusahaan kripto tersebut juga secara tidak langsung telah mencemari nama baik Riot Games.
Tidak ada cara bagi perusahaan kripto tersebut untuk menyembuhkan kerusakan reputasi yang telah terjadi pada Riot sebagai akibat dari reputasi publik yang sangat buruk yang ditimbulkan oleh pengajuan kebangkrutan perusahaan ini. Perusahaan ini tidak dapat memutar balik waktu dan membatalkan kerusakan yang ditimbulkan pada Riot setelah keruntuhannya.
Riot Games
Adapun kontrak antara Riot Games dan perusahaan kripto ini, yaitu kerja sama sponsoship untuk salah satu liga franchise esport League of Legends regional Amerika Utara yang dikenal dengan LCS (League of Legends Championship Series). Kerja sama ini telah berlangsung sejak bulan Agustus 2021 lalu dan rencananya belangsung hingga 2028.
Di tahun 2022 ini, perusahaan kripto tersebut berutang 12,5 juta US Dollar namun baru membayar setengahnya. Adapun di tahun 2023 mendatang FTX harus membayar sebesar 12.875.000 Dollar Amerika Serikat. Bahkan dalam dokumen tuntutan yang dikeluarkan Riot, besaran biaya yang harus dibayar perusahaan kripto itu akan terus meningkat setiap tahunnya.
Tim Esport Juga Akhiri Kerja Sama dengan FTX
Selain Riot Games, beberapa organisasi esport juga telah mengakhiri kerja sama dengan perusahaan kripto ini. 2021 lalu, tim TSM menandatangani kerja sama senilai 210 juta US Dollar untuk masa kerja sama selama 10 tahun. Sedangkan Furia Esport mengadakan kerja sama selama setahun dengan nilai 3,2 juta US Dollar. Kedua tim tersebut mengakhiri kerja sama dengan perusahaan kripto ini sebulan yang lalu.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Riot Games atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.