Untuk membuat sebuah game terasa benar-benar realistis tidak hanya dapet bermodalkan grafik yang indah. Apalagi jika yang dibacarakan adalah game yang menitikberatkan pengalaman di cerita single-playernya. Cerita yang ditawarkan untuk dijalanin harus dapat benar-benar dinikmati oleh gamer yang memainkannya. Disanalah peran besar Penulis didalam sebuah game, ia bertanggung jawab dalam penyampaian cerita apakah game ini akan berakhir menjadi cerita yang menarik, atau sebuah cerita membosankan yang tidak diperhatikan oleh pemainnya.
Setelah tahun lalu penghargaan ini dimenangkan oleh The Last of Us, tahun ini penghargaan Writer Guild Award dimenangkan oleh Rise of The Tomb Raider. Kelanjutan petualangan Lara Croft ini berhasil mengalahkan Pillars of Eternity, Assassin’s Creed Syndicate, bahkan penguasa penghargaan game tahun lalu, The Witcher 3.
Penghargaan untuk Rise of Tomb Raider ini dikreditkan kepada 4 orang penulis, yaitu:
- Lead narrative designer: John Stafford
- Narrative designer: Cameron Suey
- Lead writer: Rhianna Pratchett
- Additional writer: Philip Gelatt
Apakah kamu merasa bahwa banyak game yang memiliki cerita dan penyampaian yang lebih bagus dari Tomb Raider pada 2015 kemaren? Maka, harus diperhatikan bahwa para pengembang atau stduio harus mengirimkan script dari game mereka untuk dinilai oleh Video Game Writers Caucus. Tidak heran, nominasi yang masuk ke dalam penghargaan ini sangat terbatas.
Yang pasti, selamat untuk Crystal Dynamic selaku studio pengembang Rise of The Tomb Raider atas penghargaan ini.
[vc_message message_box_style=”3d” message_box_color=”warning” icon_fontawesome=”fa fa-exclamation-triangle”]Artikel ini ditulis oleh contributor. Gamebrott tidak bertanggung jawab atas ketidaktepatan, pernyataan, kekeliruan isi informasi dari contributor.[/vc_message]