Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Riset Terbaru Bantah Teori Bahwa Kekerasan dalam Video Game Membuat Pemainnya Menjadi Agresif

Galih Kresnawan by Galih Kresnawan
26 Juli 2017
in Berita, PC, PS 4, XBOX One
0
asfaesfaw

Kekerasan dan video game merupakan dua aspek yang secara tidak sadar hampir selalu ada di dalam video game. Tujuannya tentunya untuk memompa adrenalin para pemain dan memberikan efek seru ke dalam permainan yang sedang dimainkan. Apalagi untuk game-game kompetitif dimana kamu untuk saling membunuh lawan di dalam arena untuk menang. Hal ini mungkin awalnya hanya dianggap sebagain bagian dari permainan. Namun hal ini menjadi lebih serius ketika Asosiasi Psikologi Amerika Serikat (APA) merilis pernyataan pada 2015 silam bahwa ‘video game yang mengandung kekerasan akan membuat pemainnya menjadi agresif’.

Pernyataan ini sendiri menggiring opini publik bahwa semakin maraknya kekerasan yang dilakukan oleh para remaja merupakan dampak negatif mutlak dari video game. Media di seluruh dunia pun menggembar-gemborkan pernyataan ini, namun dilain pihak banyak ahli yang menyangkal terhadap pernyataan ini. Penelitian terhadap pernyataan ini pun dilakukan oleh Gregor Szycik dan para koleganya. Hasil penelitian tersebut juga akhirnya dipublikasikan dalam bentuk paper di Brain Imaging and Behaviour. Dan studi ini pun akhirnya membuahkan hasil yang mampu membantah teori awal dari APA dengan bukti yang ditunjukkan secara medis.

asfgaet

Dalam riset yang dilaksanakan di Hannover Medical School tersebut Szycik membandingkan dua kelompok remaja laki-laki dengan umur 22-23 tahun. Dimana kelompok pertama yang berjumlah 14 orang merupakan kumpulan dari para pemain game-game yang mengandung kekerasan seperti Call of Duty dan Battlefield, sedangkan kelompok kedua merupakan remaja yang tidak pernah memainkan video game yang berisi kekerasan. Kelompok pertama sendiri menghabiskan banyak waktunya untuk bermain game-game tersebut, dalam data yang dihimpun rata-rata para pemain menghabiskan 4,9 jam per harinya dengan game-game kekerasan tersebut.

Proses riset pun berlanjut dengan membaca gelombang otak dari kedua kelompok menggunakan mesin Brain Scanner, dimana nantinya mereka akan ditunjukkan beberapa gambar yang menunjukkan emosional positif (gambar-gambar lucu) , netral (pemandangan alam), dan negatif (kekerasan fisik, mayat, dll). Para peneliti pun kemudian membaca aktivitas gelombang otak dari dua kelompok tadi untuk melihat proses emosional yang terjadi.

fdgfghdr

Hasilnya pun seperti yang bisa ditebak, bahwa aktivitas otak yang terjadi pada dua kelompok tersebut sama dan tidak terjadi adanya kelainan atau aktivitas yang di luar normal dari keduanya terutama bagi para pemain video game. Para peneliti pun sampai di kesimpulan bahwa kekerasan pada video game tidak akan membuat para pemainnya akan bertindak ketika mendapat rangsangan emosional, tetapi akan mempengaruhi bagaimana pemain merespons terhadap rangsangan emosional.

Riset ini pun pada akhirnya memperkuat hasil riset sebelumnya yang menjelaskan bahwa efek psikologis dari video game dapat terjadi tergantung dari karakter yang dimainkan, serta goal atau tujuan yang ingin dicapai dari game tersebut. Dan dalam beberapa kasus lain, kekerasan yang terjadi dalam game dapat mempengaruhi emosi moral seseorang terhadap kondisi yang sama. Maka tentunya sekarang kamu dapat membedakan bahwa video game yang membawa kekerasan sebagai perantara untuk mencapai tujuan tertentu (ex. kemenangan, bertahan hidup, menyelamatkan orang lain, dll) dengan video game yang menjadikan kekerasan sebagai sajian dan tujuan utama yang ingin dicapai dari gamenya.

 

sumber: digest

 

Tags: gamekekerasanRisetvideo game
Previous Post

Mode FPS Untuk PlayerUnknown’s Battleground Akan Hadir Dalam Turnamen di Gamescom 2017

Next Post

EA Rilis Trailer Kustomisasi Need for Speed: Payback

Related Posts

Usada Pekora Death Stranding 2

Death Stranding 2 Hadirkan Vtuber Usada Pekora dari Agensi Hololive-peko

by Andy Julianto
5 jam ago
0

Berbudaya sekali memang sutradara Hideo Kojima ini-peko.

Voice Actor Yosuke Persona 4 Remake

Voice Actor Yosuke Bocorkan Info Persona 4 Remake Beneran Ada

by Muhammad Faisal
19 jam ago
0

Voice Actor Yosuke Hanamura di Persona 4 tampaknya membocorkan informasi bahwa Persona 4 Remake beneran ada. Serius, nih?!

Sword Of Justice

NetEase Games Umumkan Sword of Justice, Game Open-World MMORPG Terobosan Asia Tenggara

by Sofie Diana
21 jam ago
0

NetEase Games, divisi game online dari NetEase, Inc., hari ini mengumumkan Sword of Justice, sebuah free-to-play next-gen MMORPG dengan open-world...

Roblox Mod Apk Unlimited Robux

Apakah Roblox Mod APK Unlimited Robux Aman? Ini Penjelasannya!

by Nadia Haudina
21 jam ago
0

Beberapa pemain Roblox mengenal Roblox Mod APK Unlimited Robux. Apakah aplikasi ini aman dan legal? Check this out, Brott!

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Usada Pekora Death Stranding 2

Death Stranding 2 Hadirkan Vtuber Usada Pekora dari Agensi Hololive-peko

by Andy Julianto
5 jam ago
0

Voice Actor Yosuke Persona 4 Remake

Voice Actor Yosuke Bocorkan Info Persona 4 Remake Beneran Ada

by Muhammad Faisal
19 jam ago
0

Sword Of Justice

NetEase Games Umumkan Sword of Justice, Game Open-World MMORPG Terobosan Asia Tenggara

by Sofie Diana
21 jam ago
0

Roblox Mod Apk Unlimited Robux

Apakah Roblox Mod APK Unlimited Robux Aman? Ini Penjelasannya!

by Nadia Haudina
21 jam ago
0

Apa Itu Durability Mobile Legends

Apa Itu Durability? Istilah yang Muncul di Mobile Legends

by Nadia Haudina
22 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Mei 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
5 bulan ago
33

Cheat The Sims 4

Kumpulan Cheat The Sims 4 Terlengkap Bahasa Indonesia Untuk PC, PS4, Xbox One 2025

by Ernard Anky
5 bulan ago
0

Download Game PPSSPP Ukuran Kecil

120+ Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik di Dunia yang Seru dan Tidak Cepat Bosan Tahun 2025

by Muhammad Faisal
5 bulan ago
0

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
2 bulan ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited

×