Roasting Adalah? Istilah yang Digunakan untuk Mengolok dengan Gaya

roasting adalah

Roasting Adalah? – Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula bahasa dan istilah gaul yang dipakai oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Adapun salah satu istilah yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah “Roasting”. Mungkin sebagian besar orang masih asing dengan istilah ini. Maka, artikel kali ini akan membantumu untuk memahami istilah “Roasting” lebih lengkap dan jelas.

Roasting Adalah?

Apa itu Roasting? Dalam bahasa Inggris, Roasting artinya membakar atau memanggang. Namun, dalam istilah sehari-hari, ternyata Roasting tak hanya merujuk pada proses dalam memasak saja, tetapi juga menyatakan kegiatan mengolok seseorang dengan cara yang jenaka.

Menurut Cambridge Dictionary, roasting diartikan sebagai kritikan terhadap seseorang. Dalam dunia stand up comedy, roasting adalah metode yang acap kali digunakan untuk membuat lelucon tentang seseorang.

Di Indonesia sendiri, roasting pun tidak menjadi hal asing lagi sebab sudah banyak juga yang (sadar tak sadar) menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja Kiky Saputri, komika yang kerap menjadikan roasting sebagai daya tariknya.

Salah satu yang ikonik adalah ketika Kiky meroasting ibu Susi Pudjiastusi, Mantan Menteri Kelautan. Dimana Kiky menyebutnya sebagai titisan Nyi Roro Kidul karena terlalu mengabdi dan memajukan hasil laut di pantas selatan.

Sejarah Roasting

Bentuk humor Roasting ini ternyata sudah ada sejak tahun 1920-an dimana dia dimulai sebagai tradisi New York Friar’s Club. Barulah pada tahun 1949-an, roast publik pertama kali diadakan dengan menampilkan Maurice Chevalier. Dan seiring waktu, popularitas komedi roasting ini mulai menurun.

Kemudian, para selebriti roasting ini kembali populer berkat televisi komedi roasting yang dituan rumahi oleh Dean Martin tahun 1974. Awalnya hanya untuk melengkapi episode terakhir dari variety show Martin “The Dean Martin Show”, kemudian lanjutlah ke seri “The Dean Martin Celebrity Roasts” di NBC. Tokoh-tokoh roaster (si peroasting) ini diisi oleh Bette Davis, Frank Sinatra, Muhammad Ali, Lucille Ball, Ronald Reagan, dan tentunya Dean Martin sendiri.

Nah, masuk ke tahun milenial (2000-an), Comedy Central menghidupkan kembali bentuk humor roasting ini dengan mengadakannya setiap tahun di siaran televisi. Setidaknya ada satu sampai tiga orang yang dirilis Comedy Central sebagai selebriti roasting tiap tahunnya.

Roasting Dalam Sosial Media dan Game

Di sosial media, tentunya komedi Roasting tak lagi dapat dihindari, dimana ranah olah raga dan ESports serta video game juga kerap menjadi sasaran komedi Roasting ini. Contoh yang paling umum adalah di mana salah satu tim sepak bola selalu dikritik setiap kali kalah dalam pertandingan.

Video game juga tak terhindar menjadi sasaran empuk Roasting-an. Misalnya, salah satu game Gacha yang jarang memberikan bansos kepada pemainnya. Karena pelitnya bansos, netizen selaly meroasting game tersebut dengan mengarakan “Game Gacha X Kikir banget!”

Contoh lainnya adalah salah satu game mobile yang ramai dimainkan di Asia Tenggara. Karena ramainya hanya di Asia Tenggara saja, netizen meledek game tersebut dengan kalimat,”Game Mobile X Paling Ramain SEAGalaksi” (dibaca: segalaksi)

Roasting = Bully?

Nah, karena Roasting ini landasannya adalah “meledek”, tentulah timbul pertanyaan dan kontroversi yang melingkari konsep komedi yang satu ini. Sangat sulit membedakan Roasting dan tindakan perundungan verbal yang memicu lebih banyak masalah.

Tentulah Roasting tak bisa disamakan dengan bullying. Karena, Roasting biasanya bertujuan untuk bercanda dan yang diroasting pun ikut menertawakan dirinya sendiri juga. Dalam suatu acara, biasanya orang yang diroasting sudah menyetujui bahwa dirinya akan diledek dan roaster sendiri pun harus tahu batasan sampai mana ledekan tersebut dapat dilancarkan.

Karena Roasting ini bagian dari komedi, tentu tidak ada unsur kebencian di dalamnya. Melainkan untuk keperluan humor semata yang menghibur. Tidak dimaksudkan untuk menyinggung dan hal yang diledek pun bukan sebuah rahasia umum lagi. Jadi, Roasting tidak sama dengan Bullying, ya!

Itulah penjelasan mengenai apa itu Roasting. Jadi, secara singkat, Roasting ini digunakan untuk meledek dengan tujuan untuk lucu-lucuan semata! Jika yang diroasting tidak ikut tertawa, maka hentikan dan minta maaf segera ya, brott!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version