GTA 6 Bocor – Nasib developer Rockstar Games saat ini dapat dikatakan kurang baik. Baru-baru ini, telah tersebar sekumpulan dokumen rahasia perusahaan yang berisi video pengembangan serta gameplay dari game Grand Theft Auto 6. Kebocoran tersebut pun cukup viral hingga menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas fans GTA.
Menanggapi hal tersebut, Rockstar pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait bocornya video yang tersebar. Tanggapan developer juga mengkonfirmasi bahwa beredarnya berkas dikarenakan adanya kegiatan peretasan oleh seorang hacker.
Apa Penyebab Video Gameplay GTA 6 Bocor?
Melalui akun sosial Rocsktar, developer dari game Red Dead Redemption tersebut merilis tanggapan mengenai kasus bocornya video yang dipercaya sebagai build awal dari GTA 6. Mereka kemudian mengkonfirmasi bahwa video yang tersebar merupakan proses pengembangan dari seri Grand Theft Auto selanjutnya yang kini tengah dalam masa penggarapan.
Developer juga mengakui bahwa bocornya video merupakan hasil kegiatan peretasan oleh pihak ketiga, yang secara ilegal berhasil memperoleh sejumlah file termasuk video pengembangan GTA 6.
Rocsktar sendiri mengaku kecewa dengan adanya kebocoran tersebut. Namun mereka memastikan bahwa kasus ini tidak akan mempengaruhi pengembangan maupun pelayanan game, dan berjanji tidak akan ada efek jangka panjang terhadap perusahaan di masa mendatang.
Leaker Video Gameplay GTA 6 sedang Negosiasi dengan Rockstar dan Take-Two
Dibocorkannya video pengembangan Grand Theft Auto 6 nyatanya bukanlah satu-satunya masalah yang sedang dihadapi Rocsktar. Sang leaker juga tak segan-segan mengancam akan menyebarkan source code dari GTA 6 dan GTA 5, serta meminta pihak developer untuk melakukan negosiasi dengan dirinya.
Belum diketahui tujuan negosiasi yang diinginkan oleh sang leaker, dan belum diketahui juga strategi yang akan dilayangkan oleh pihak developer untuk mengatasi kasus ini. Take-Two selaku perusahaan yang menaungi developer Rocsktar kini pun tengah sibuk melalukan takedown video yang tersebar secara online melalui Twitter hingga YouTube. Hingga sejumlah video yang sebelumnya viral kini sudah tak lagi dapat diakses.
Kasus peretasan ini memang cukup rawan bagi perusahaan, terlebih yang tersebar merupakan dokumen rahasia yang seharunya tidak boleh terlihat oleh publik. Mudah-mudahan saja, masalah dapat segera teratasi dan pihak developer mampu meningkatkan keamanan sistem untuk menghindari hal serupa di masa mendatang.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Grand Theft Auto 6 serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
