Rockstar North Ternyata Belum Bayar Pajak Selama Bertahun-Tahun

Grand Theft Auto V Featured1
Perusahaan ini ternyata belum membayar pajak cukup lama.

Sebagai warga negara yang baik, pajak tentunya wajib dibayarkan ke pemerintah setempat demi terciptanya infrastruktur dan layanan milik negara yang lebih baik. Subsidi yang banyak dari pelayanan apapun termasuk kesehatan menjadi salah satu faktor kenapa kamu harus membayar pajak. Selain itu, pajak juga membantu belanja negara agar ekonomi tak berjalan lesu. Namun, tak semua orang dan perusahaan nampaknya bisa mematuhinya, bahkan sekelas Rockstar sekalipun.


Menurut laporan TaxWatch UK, Rockstar Games telah mendapatkan keuntungan sekitar $5 milyar antara tahun 2013-2019 saat mereka sukses merilis Grand Theft Auto V dan Red Dead Redemption 2. Menariknya, cabangnya yang ada di Edinburgh – Skotlandia, Rockstar North hingga kini belum membayar pajak perusahaan sebesar 42 juta Euro sejak 10 tahun yang lalu (2008-2018).

Direktur TaxWatch mengatakan pada The Guardian bahwa hal ini merupakan situasi yang gawat. Menurutnya ini seperti “menembak dalam mobil yang sedang berjalan”, di mana Rockstar yang telah dapatkan profit milyaran dari Grand Theft Auto V kabur begitu saja dari tanggung jawab membayar pajak.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.



Hingga tulisan ini turun, Rockstar enggan memberikan komentar apapun terkait kasus tersebut.

Ikuti terus berita tentang Rockstar maupun kedua gamenya, Red Dead Redemption 2 dan Grand Theft Auto V agar kamu tak ketinggalan informasi dari ketiganya.

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version