ESL Indonesia Championship, kejuaraan esports dengan total hadiah 100.000 USD siapa yang tidak tergiur?
Dengan dilibatkanya AOV dan Dota2 dalam turnamen ini rasanya memang pantas untuk kita nanti, keseruan yang akan tersaji berkat pertandingan yang disajikan saat kontestan sudah terpilih dan melewati babak kuialifikasi yang nantinya berisikan tim-tim terpilih dan layak disaksikan berkat kualitas yang mampu mereka berikan dalam pertandingan di turnamen ini. Berbicara tentang babak kualifikasi, dari game AOV sendiri nampaknya sangat banyak diminati, dari tim biasa, semi pro sampai tim pro mengikuti kualifikasi turnamen ini.
RRQ Tantang Aura esports Tanding AOV Lewat Video Youtube
Dalam babak kualifikasi menurut kami tidaklah kalah seru untuk diikuti, karena terdapat banyak tim ternama ASL yang mengikuti kualifikasi turnamen ini, Namun dibalik keseruan tersebut nampaknya terjadi sedikit kendala terkait proses kelanjutan kualifikasi tersebut yang melibatkan, RRQ, MVP Super dan Aura esports.
Sebelum kita membahas tentang Drama yang terjadi alangkah baiknya kita urutkan dulu kronologi sebagai awal mula mengapa hal seperti ini bisa terjadi.
Daftar isi
1. RRQ Pick Hero Terlarang
Terjadi pelanggaran yang berujung terdiskualifikasinya tim RRQ pada proses kualifikasi tersebut, dimana RRQ dianggap melakukan pelanggaran saat memilih Hero Annette yang diketahui adalah Hero yang dilarang pada fase ini (tidak boleh di pick), sempat tidak puas dengan hasil tersebut tim RRQ melakukan protes dengan mengontak panitia terkait, namun nampaknya terjadi miskomunikasi antara Panitia dan Peserta ESL ini. Sehingga RRQ Binx mengungkapkan kekecewaanya terhadap penyelenggara karena dinilai kurang apik dalam menyampaikan keputusan terkait hasil diskualifikasi RRQ dari ESL lewat Video di Chanel Youtube BangBin.
Video Bangbin:
Dalam Video tersebut BangBin mengutarakan kekecewaanya terkait keputusan Panitia dan Semua yang terlibat karena dinilai kurang sportif, BangBin menyayangkan karena tidak diingatkan perkara kesalahan Pick Hero Annette dengan cara Rematch (ada dalam rules ESL) karena menggunakan hero terlarang pada fase kualifikasi tersebut. Dengan harapan dapat melakukan Rematch, RRQ malah dikenakan hukuman Diskualifikasi dari turnamen tersebut karena dinilai beberapa keputusan panitia yang kurang tegas dan jelas serta selalu berubah-ubah membuat pihak RRQ merasa kecewa.
2. Aura Membalas Video BangBin
Setelah rilis video dari BangBin diatas, secara tidak terduga dari pihak Aura esports malah merilis video klarifikasi yang banyak dinilai orang sebagai serangan kepada pihak RRQ, karena Aura menganggap RRQ tidak menerima kesalahan yang mereka perbuat lewat video dari Channel Yotube Aura.
Video Aura esports:
Perwakilan Aura esports secara mengejutkan memberikan klarifikasi dan reaksi atas video yang telah BangBin rilis diatas, Aura esports menjelaskan beberapa kronologi kejadian dari sudut pandang mereka. Aura esports mengungkapkan bahwa segala keputusan yang mereka ambil perkara menolak tanding melawan RRQ adalah semata-mata karena Rules dari pihal ESL.
3. BangBin dan RRQ Tantang Aura esports
Dalam drama ini kita sudah bisa melihat dua sudut pandang tentang permasalahan terkait, biarpun sebenarnya yang diharapkan dari pihak RRQ adalah tim MVP Super yang melakukan klarifikasi terkait masalah ini.
Hingga akhirnya BangBin merilis video lagi terkait Drama ESL ini lewat Video di Channel Youtube pribadinya bersama RRQ Vahnzz seperti video berikut.
Video BangBin:
BangBin dan Vahnzz yang menjadi perwakilan RRQ mengungkapkan kekecewaan terhadap semua pihak yang dinilai tidak seharusnya ikut campur dalam permasalahan ini, dimana RRQ dan MVP Super yang seharusnya menyelesaikan perkara drama ini. Selain itu RRQ juga mengungkapkan bahwa MVP Super sebenarnya sudah sangat koperatif dalam menanggapi urusan terkait, hanya saja kembali lagi dari Pihak Panitia ESL yang dinilai plin-plan dalam memberikan keputusan membuat semua menjadi tambah berbelit dan runyam.
Sehingga pada akhir video BangBin secara terbuka menantang Aura esports untuk bertanding terlepas dari urusan Turnamen dengan persetujuan dari pihak Aura esports dengan selang waktu 7 hari yang sejak video dirilis.
Akankah Aura esports menerima tantangan RRQ?
Kami yakin Challangers sangat menanti pertandingn ini, karena RRQ secara terbuka mengungkapkan bahwa jika pihak Aura esports menyetujui tantangan ini, pertandingan ini akan disiarkan secara Live. Binx (RRQ) dan Bay (Aura) juga pernah tergabung dalam satu tim pada ASL season 1 dalam tim Bigetron esports, jadi kami yakin terdapat banyak gengsi dalam pertandingan ini jika nantinya pertandingan ini benar-benar terjadi.
[Opini Kami]Apakah Pihak ESL Bertanggung Jawab Atas Drama ini?
Jika kami melihat dari penjelasan dua pihak diatas RRQ dan Aura, ESL secara tidak langsung terlibat dalam drama disini, dari pihak panitia yang dinilai kurang apik dalam menentukan keputusan menjadikan banyak miskomunikasi yang berujung menjadikan hal ini sebagai alasan utama mengapa drama ini sampai harus terjadi.
Berawal dari kesalahan peserta yang melanggar rules, dan dilanjutkan dengan keputusan panitia yang tidak tegas menimbulkan banyak proses yang berujung salah paham dari berbagai pihak.
Kesiapan dalam menghadapi dunia esports di Indonesia memang harus ditingkatkan lagi mengingat esports di dunia sudah semakin berkembang. Kita sebagai penikmat esports juga harusnya turut berperan dalam perkembangan dunia esports di Indonesia, minimal dengan tidak menggiring informasi yang salah dan provokatif agar tidak banyak menimbulkan masalah baru kedepanya.
Teruslah berbenah esports Indonesia!
Source: ESL Official Website, Youtube Aura, Youtube BangBin
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar Game dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah