Activision Blizzard NetEase – Pada November tahun lalu, Activision Blizzard mengumumkan bahwa perjanjian perusahaan tersebut dengan NetEase yang menjadi publisher untuk region China sejak 2008 akan berakhir pada tanggal 23 Januari 2023.
Hal ini terjadi karena tidak adanya kesepakatan untuk mencapai pembaruan lisensi game. Namun setelah satu tahun berlalu, sepertinya Activision Blizzard dan juga NetEase akan kembali melanjutkan kerja sama.
Activision Blizzard NetEase Dikabarkan Kembali Kerja Sama
Pada bulan Januari tahun ini, seluruh game Blizzard telah kelaur dari region tersebut. Terdapat beberapa konflik antara 2 perusahaan raksasa tersebut yang mengakibatkan pemain region ini tidak dapat menikmati game-game dari Blizzard.
Namun hubungan kedua perusahaan ini telah kembali membaik setelah proses akuisisi yang dilakukan Microsoft terhadap Activision Blizzard sebesar 69 Miliar US Dollar beberapa waktu yang lalu.
Dilansir melalui situs 36Kr, dikabarkan bahwa Blizzard telah berbicara dengan beberapa publisher di negara tersebut untuk membawa kembali game mereka. Dan perusahaan ini dapat mengembalikan kerja sama dengan NetEase.
Jika memang hal ini benar terjadi, dapat dipastikan bahwa pemain region tersebut akan kembali bermain menggunakan server lokal yang dibuat khusus berdasarkan peraturan negara ini.
Butuh Setidaknya 6 Bulan untuk Aktifkan Game
Para gamer di region China sepertinya akan dapat kembali menikmati game-game seperti Overwatch 2, Diablo IV dan juga World of Warcraft dengan menggunakan jalur resmi tanpa menggunakan VPN.
Berdasarkan laporan yang sama, jika kerja sama ini berhasil dan perjanjian telah ditandatangani, maka game-game dari Blizzard butuh setidaknya 6 bulan agar dapat kembali beroperasi.
Hal ini dikarenakan perusahaan harus membangun kembali operasional dan juga test server yang telah ditutup pada awal tahun ini. Dan tentunya gamer region tersebut sudah merayakan kembalinya Blizzard ke region tersebut melalui sosial media.
Hashtag #NetEaseBlizzardReunion menjadi treding pada situs sosial media Weibo. Hal ini karena World of Warcraft merupakan game yang sangat populer sehingga kembalinya game tersebut disambut antusias yang tinggi.
Dikabarkan jugua bahwa hal ini terjadi karena peran besar Microsoft yang mengakuisisi Activision Blizzard serta turunnya CEO Bobby Kotick dari posisinya. Diketahui bahwa Bobby menganggap NetEase merupakan hal yang sulit untuk dihadapi. Dirinya sendiri akan mundur dari posisinya pada tanggal 29 Desember 2023.
Baik pihak Activision Blizzard maupun Microsoft serta pihak NetEase masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai kembalinya kerja sama antara 2 perusahaan tersebut.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com