Crytek merupakan sebuah perusahaan video game yang bermarkas di Jerman, dan didirikan pada tahun 1999. Perusahaan ini telah sukses menciptakan berbagai produk terkenal. Misalnya, Cry Engine, Far Cry, dan Crysis.
Tetapi, dibalik kesuksesannya, sepertinya perusahaan ini tengah menghadapi masalah finansial. Belakangan, muncul rumor bahwa pegawai Crytek belum mendapatkan upah mereka sampai tujuh bulan. Hal ini mengemuka melalui situs Glassdor, sebuah portal online untuk mencari pekerjaan. Masalah ini, juga telah tersebar melalui twitter.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
— Innes M?Kendrick (@innesmck) December 10, 2016
Ternyata, ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada tahun 2014, Crytek juga pernah menghadapi hal serupa. Dimana pegawai mereka tidak menerima gaji tepat pada waktunya. Setelah masalah itu berlalu, perusahaan tersebut berjanji agar itu tidak terjadi lagi. Namun, sekarang hal ini kembali terjadi lagi.
Ini mungkin terdengar sulit dipercaya. Tetapi belakangan ini terdapat laporan bahwa Crytek telah menendang Denuvo dari game mereka, The Climb. Seandainya ini benar, mungkin saja kedua hal di atas ada kaitannya.