Ambisi Handheld NVIDIA Kembali Bangkit, Dirumorkan Tengah Kembangkan Handheld Baru

Handheld Nvidia

Belakangan ini, dunia per-gaming-an tengah dihebohkan dengan banyaknya rilisan handheld PC dari berbagai brand populer. Sebut saja brand PC terkenal seperti Asus, Lenovo, dan MSI merilis produk handheld mereka sendiri.

Hal yang menariknya adalah kebanyakan dari handheld yang sudah meluncur memakai jeroan dari AMD. Mulai dari handheld besutan Valve, hingga ROG Ally dan Legion Go, semuanya menggunakan chip dari kubu merah. Kurangnya diversitas inilah yang mungkin akan diubah oleh NVIDIA.

Handheld NVIDIA Dirumorkan Tengah Dikembangkan, Niat Saingi Steam Deck?

NVIDIA dikabarkan lagi fokus kembangkan handheld baru

Seorang YouTuber bernama Moore’s Law Is Dead mengabarkan kalau bahwasanya kubu hijau tidak sedang tinggal diam dan bermaksud merilis handheld mereka sendiri. Handheld dimaksud juga bukan merupakan Nintendo Switch 2 yang sendirinya dirumorkan akan rilis 2025 nanti.

NVIDIA menurut sang YouTuber tampak serius akan menghadirkan perangkat handheld gaming dengan IP grafis mereka. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kini pasar handheld diisi oleh AMD dan kubu hijau absen dari pasar tersebut.

NVIDIA sendiri bahkan tertinggalkan oleh Intel yang sudah lebih dulu merilis handheld mereka lewat MSI Claw awal tahun ini. Sehingga mereka telat start karena kedua rivalnya sudah mulai lebih dulu.

Keputusan yang Logis Merilis Handheld Sendiri

Handheld PC besutan Valve pakai jeroan custom dari AMD

Alasan mereka masuk ke pasar yang tengah booming ini pun sebenarnya cukup logis. NVIDIA mempunyai teknologi dan kapabilitas yang cukup dalam bersaing dengan rival mereka jika terjun ke pasar yang sama.

Brand GeForce RTX sendiri sudah sangat kuat dan sangat menjanjikan. Tinggal eksekusi yang tepat dan tidak berakhir mengenaskan seperti NVIDIA Shield beberapa tahun lalu. Kubu hijau harus paham betul apa yang diinginkan gamer, sebuah handheld powerful dengan fitur terbaru dan kalau bisa sepadan dengan harganya.

Dari pengakuan YouTuber Moore’s Law Is Dead, sepertinya mereka akan menyasar pasar premium kali ini. Berhasil atau tidak, rilis atau tidak, kita hanya perlu menunggu kabar selanjutnya. Bagaimana menurut kalian?


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version