Game Call Of Duty 2020 yang rencananya akan dirilis akhir tahun ini sepertinya belum bisa memastikan kapan bulan perilisannya, hal ini dikarenakan masalah penyebaran virus COVID-19 yang semakin menjalar setiap harinya. Masalahh virus COVID-19 ini secara tidak langsung akan membuat banyak orang untuk beristirahat sementara dari pekerjaanya, hal ini pastinya berpengaruh ke industri game, karenanya banyak perusahaan game yang harus menunda perilisan gamenya.
Tidak terkecuali saat ini, developer Treyarch yang sedang mengembangkan projek Call Of Duty 2020 ikut terpengaruh. Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, pihak developer sepertinya akan memberhentikan sementara projek tersebut. Informasi ini berasal dari salah satu leakers terpercaya yang mengatkan kalau keadaan projek Call Of Duty 2020 sedang tidak baik saat ini, dan kemungkinan besar akan mengalami penundaan.
Masih dalam informasi yang sama, leakers bernama LongSensation ini juga membocorkan kalau Call Of Duty 2020 akan berlatar di masa perang Vietnam/perang dingin dan masih akan membawa nama Black Ops didalamnya. Sejauh ini hanya informasi tersebut saja yang bisa dibagikan ke publik.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Kemungkinan penundaan game seperti yang dialami Call Of Duty 2020 ini bisa saja terjadi ke perusahaan lainnya. Pengaruh penyebaran virus COVID-19 sudah terlalu besar ke dalam industri game, kita lihat saja bagaimana kelanjutan masalah virus ini dan pengaruhnya kepada industri game.
Sumber : DailyEsports