Instalasi terbaru seri game Assassin’s Creed garapan Ubisoft: Assassin’s Creed Shadows telah resmi diungkapkan lewat sebuah trailer sinematik pada beberapa hari yang lalu. Respon awalnya sendiri terbilang bercampur aduk, terutama karena eksistensi salah satu karakter utamanya yang tidak terekspektasikan.
Namun menariknya, walau polemiknya sendiri masih terus berkumandang, antusias terhadap gamenya yang berlatarkan di Jepang era Sengoku ini agaknya terbilang masih cukup tinggi. Hal ini didasari dari informasi yang mengatakan bahwa angka pre-order Assassin’s Creed Shadows “sangat kuat”.
Hal ini dilansir dari cuitan Tom Henderson, pemilik Insider Gaming selaku sosok yang kerap membagikan ragam informasi dari orang dalam di industri video game.
Gameplay masih belum diungkap
Menjadi sesuatu yang sangat tidak biasa tentunya ketika seseorang melakukan pre-order namun gamenya sendiri belum mengungkapkan banyak hal. Saat artikel ini ditulis, Ubisoft baru mengeluarkan tiga video Assassin’s Creed Shadows yang mana lebih memperkenalkan latar cerita dan kedua protagonisnya.
Hal ini juga mengingat, respon negatif banyak fans akan salah satu protagonisnya yang bukan asli Jepang: Yasuke, tokoh sejarah asal Afrika yang datang ke Jepang sebagai bagian dari misionaris Jesuit. Impresi awal yang kurang positif tentu membuat banyak pemain tidak akan langsung melakukan pre-order.
Namun disaat bersamaan, tidak bisa dipungkiri bahwa Assassin’s Creed merupakan waralaba yang sejatinya begitu dicintai dan ditunggu-tunggu kehadiran game barunya, terlepas bahwa game-gamenya dalam satu dekade terakhir ini, terutama setelah Black Flag cenderung berikan pengalaman bermain yang hit or miss.
Trailer gameplay untuk Assassin’s Creed Shadows sendiri direncanakan baru akan terungkap di bulan Juni mendatang, yang mana kemungkinan besar akan bertepatan dengan pagelaran Summer Game Fest 2024.
Sebelumnya sempat dirumorkan bahwa secara umum permainannya akan mirip dengan Assassin’s Creed ancient trilogy yang berfokus pada elemen RPG, yakni Origins, Odyssey dan Valhalla. Namun disaat bersamaan, fans juga berteori bahwa kehadiran Naoe sebagai Shinobi atau Kunoichi akan mengembalikan gameplay yang berfokus pada stealth. Kemudian untuk pergantian karakternya sendiri akan kemungkinan besar akan menyerupai Syndicate.
Perlu diingat tentunya bahwa klaim dari Tom Henderson ini sejatinya adalah isapan jempol semata, sehingga tidak bisa dipastikan kebenarannya. Kecuali jika pihak Ubisoft sendiri membuka langsung data–data terkait pre-order Assassin’s Creed Shadows tersebut di waktu mendatang.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Apakah kamu juga tertarik melakukan pre-order gamenya? Yuk, langsung saja share di kolom komentar?
Assassin’s Creed Shadows rencananya akan dirilis pada 15 November mendatang untuk platform PC, PlayStation 5 dan Xbox Series X|S.
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com