PlayStation Universe/PSU menjadi pihak pertama yang memberitakan adanya rumor bahwa seri Assassin’s Creed selanjutnya akan berada di wilayah Asia. Sumber ini dikatakan berasal dari salah satu mantan karyawan Technicolor, sebuah perusahaan animasi video game yang beberapa kali terlibat dalam pembuatan game besar seperti FIFA, Call of Duty, dan juga franchise Resident Evil. Pihak PSU mengatakan bahwa mereka telah mencari beberapa informasi, dan menemukan bahwa Ubisoft pernah memiliki kerjasama dengan Technicolor.
Sumber tersebut mengatakan bahwa seri Assassin’s Creed selanjutnya berjudul Dynasty. Namun ini bisa saja hanya sebuah kode. Sama dengan yang terjadi pada Assassin’s Creed Origins di mana Empire menjadi kode pembuatan game tersebut.
Hal inilah yang menyebabkan PSU berspekulasi Assassin’s Creed akan berada di salah satu wilayah Asia, yaitu Cina. Apalagi sebelumnya seri Assassin’s Creed memang sudah beberapa kali menyambangi wilayah Cina melalui Assassin’s Creed Chronicles: China dan juga sebuah film pendek berjudul Assassin’s Creed: Embers. Jika memang Ubisoft akan melanjutkan akar cerita sebelumnya, maka bisa saja masih ada keterkaitan dengan Shao Jun yang hidup di era Dinasti Ming. Namun tidak menutup kemungkinan Ubisoft akan mengambil setting berbeda mengingat dalam Assassin’s Creed Chronicles: China dan Assassin’s Creed: Embers, Cina sudah dieksplorasi. Jepang, atau wilayah Asia lainnya yang memiliki keterkaitan dengan kata dinasti patut untuk dipertimbangkan.
Sekali lagi, berita ini masih menjadi sebuah rumor. Pihak Ubisoft belum mengeluarkan pernyataan resmi. Apalagi seri Assassin’s Creed: Origins masih berada pada puncak kejayaannya. Game tersebut juga baru saja mengeluarkan sebuah DLC ekspansi berjudul The Hidden Ones. DLC ekspansi selanjutnya yang berjudul Curse of The Pharaohs akan menyusul di bulan Maret. Maka informasi terkait Assassin’s Creed Dynasty sepertinya masih belum bisa dipastikan akan segera dikeluarkan oleh pihak Ubisoft.