Starlink merupakan pelayanan internet terbaru dari Elon Musk yang menawarkan internet berbasis satelit (mengorbit di daerah 550 Km dari bumi). Tak hanya itu, mereka juga telah melepas sebanyak 944 satelit dari 143 diantaranya telah diluncurkan pada akhir pekan yang lalu.
Peluncuran tersebut merupakan tahap awal dari hadirnya Starlink untuk publik, karena kabarnya mereka menargetkan akan meluncurkan sebanyak 12 ribu satelit yang disebar untuk seluruh dunia di tahun ini. Untuk sementara, ada beberapa negara yang berkesempatan untuk menguji coba internet tersebut yakni: Amerika, Kanada, dan Inggris.
Kecepatan internet tersebut pun terbilang tak mengecewakan yakni mulai dari 50 Mbps hingga 150 Mbps, namun beberapa daerah mungkin tidak akan sama seperti yang ditunjukan oleh SpaceX.
Terlepas dari masuknya fase uji coba internet Starlink untuk publik di beberapa negara. Russia tampaknya menjadi negara pertama yang akan memberikan denda ke warga ataupun perusahaan bila mereka memasang internet tersebut.
Dikutip dari Arstechnica, kabarnya badan legislatif Russia sedang mempertimbangkan denda bagi individu ataupun perusahaan yang menggunakan layanan internet berbasis satelit yang berasal dari “barat” ini. Tak hanya itu, kabarnya mereka juga sedang mengusulkan undang-undang untuk mencegah masuknya internet yang berasal dari luar negara mereka.
Menurut laporan dari Russian edition of Popular Mechanics (Via: Arstechnica), kabarnya denda tersebut akan berkisar 10 ribu hingga 30 ribu Rubel atau sekitar 1,8 juta hingga 5,5 juta Rupiah untuk pengguna biasa, lalu untuk para badan hukum atau pengusaha akan diberi denda sebesar 500 ribu hingga 1 Juta Rubel (sekitar 92 juta sampai 185 juta Rupiah).
Hal tersebut dilakukan karena menurut salah satu anggota Duma (Badan legislatif Rusia), mengakses internet secara mandiri berpotensi untuk menembus sistem protokol keamanan negara yang belum mampu memantau penggunaan internet dan perangkat-perangkat komunikasi berbasiskan satelit (di luar angkasa).
Dikutip dari Arstechnica, untuk melawan persaingan tersebut, kabarnya Russia juga akan membuat hal yang serupa namun dengan versi mereka sendiri yang diberi nama “Sphere” dan berkemungkinan akan meluncur pada tahun 2024 nanti.
Baca lebih lanjut tentang Tesla, dan juga ikuti berita-berita lainnya seputar Video Game bersama saya, Daffa Dhiya. For press release and further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com