Kembali, kejanggalan terjadi di sebuah pertandingan di ranah E-Sport DOTA2 di Asia Tenggara. Banyak orang yang mengira bahwa pertandingan antara s1.Lykos vs Arcanys Gaming dibumbui sebuah Match Fixing, atau lebih dikenal dengan ‘322’ dikalangan penggemar DOTA2. Semua ini berawal dari seseorang yang tiba-tiba bingung mengapa di suatu tempat betting DOTA2 tepatnya untuk pertandingan antara s1.Lykos vs Arcanys Gaming sangat berbanding terbalik dibanding beberapa website betting lainnya.
Seseorang dengan username Krampus626 di Reddit-pun melakukan investigasi dengan menonton pertandingan itu, dan ia merumus kan beberapa poin sebagai berikut
- Beberapa menit sebelum pertandingan dimulai, perbandingan betting di Arcanys Gaming yang sudah kalah 11 kali berturut-turut meningkat sangat tajam
- Morphling dari s1.Lykos selalu mengaktifkan skill Morph:Agilty setiap keadaan terdesak
- Morphling beberapa kali melakukan Replicate kedekat lawan
- Saat 5 vs 5 di Roshan Pit, s1.Lykos kalah, dan Arcanys memenangkan Aegis
- Beberapa kali, Courier dibunuh seperti disengaja
Ternyata, banyak orang lain juga yang merasakan hal yang sama, sesaat setelah Arcanys menang 2-0 atas s1.Lykos. Namun pembelaan pun langsung dilakukan kedua pihak sesaat setelah rumor ini mulai hangat diperbincangkan dari Manager s1.Lykos dan salah satu pemain Arcanys Gaming.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Bagaiman kalau menurut kalian ? Apakah hal ini wajar ?