Beberapa bulan lalu, SAG-AFTRA (Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists) umumkan para aktor dan aktris video game, termasuk Voice Artist dibawah naungan mereka lakukan mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap penggunaan A.I yang dilakukan oleh studio-studio game.
Lalu baru-baru ini, serikat kerja tersebut kembali mengumumkan bahwa aksi ini akan terus berlanjut selama beberapa waktu ke depan. Benarkah begitu?
Mogok Kerja Para Voice Artist dan Aktor Video Game SAG-AFTRA akan Berlanjut
Melalui pernyataan resmi, SAG-AFTRA ungkap bahwa negosiasi “Perjanjian Media Interaktif” dengan para pekerja di video game akan berlanjut dengan tanggal baru yang akan diumumkan setelah disetujui nanti.
Negosiasi ini akan melibatkan beberapa perusahaan yaitu Activision Productions Inc, Blindlight LLC, Disney Character Voices Inc, Electronic Arts Productions Inc, Formosa Interactive LLC, Insomniac Games Inc, Llama Productions LLC, Take 2 Productions Inc, dan WB Games Inc pada 23 Oktober.
Serikat ini juga berkata aksi mogok kerja akan tetap berlaku terhadap “semua penandatangan Perjanjian Media Interaktif”, dengan satu-satunya pengecualian adalah “game yang ditandatangani oleh Perjanjian Media Interaktif Independen Anggaran Berjenjang atau Perjanjian Media Interaktif Interim.”
“Kami takkan menyetujui kontrak yang mengizinkan perusahaan game menyalahgunakan A.I sehingga merugikan para pekerja seperti kamu. Ketika seluruh perusahaan ini serius dalam menawarkan perjanjian yang dapat diterima oleh kami, kami akan siap dan bersedia untuk bernegosiasi.”
— Fran Drescher, Presiden SAG-AFTRA saat awal aksi mogok kerja.
Itulan informasi terkait keberlanjutan aksi mogok kerja para pekerja serikat kerja tersebut. Semoga saja permasalahan ini mendapat jalan keluarnya ya, Brott!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
