SAG-AFTRA Tiba-tiba Umumkan Kerja Sama dengan Perusahaan Suara AI, Tuai Amarah dari Para Voice Actor

Pengisi Suara Video Games

Salah satu hal signifkan yang terjadi dalam industri video game Amerika di tahun 2023 lalu adalah aksi mogok besar-besaran dari para pekerja hiburan seperti aktris/aktor, penulis, hingga voice actor atau pengisi suara. Aksi mogok tersebut berdiri di bawah payung serikat SAG-AFTRA dengan tujuan untuk perjuangkan kesejahteraan yang layak bagi para pekerjanya.

Walau aksi mogoknya sendiri sudah berakhir di bulan November tahun lalu dengan hasil kesepakatan yang cukup memuaskan (red), belakangan serikat yang berdiri di tahun 2012 tersebut umumkan kerjasamanya dengan Replica Studios selaku perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan suara AI.

Sontak hal ini tentu saja memicu kemarahan para pekerja voice actor, karena salah satu hak yang diperjuangkan pada aksi mogok beberapa bulan lalu tersebut adalah meminimalisir penggunaan AI dan mengedepankan usaha manusia.

Pada dasarnya kerja sama ini memperbolehkan berbagai pengembang video game untuk bekerja sama dengan Replica Studios, terutama untuk memanfaatkan teknologi AI dalam mereplika suara para talent yang berafiliasi dengan SAG-AFTRA, namun tetap di bawah kesepakatan yang adil dan etis.

Dalam pengumumannya tersebut tercantum juga tulisan yang menyebutkan bahwa kerja sama ini disetujui oleh para komunitas pekerja yang terdampak. Namun di Twitter sendiri banyak pekerja pengisi suara yang mengaku sama sekali tidak dilibatkan, bahkan percaya bahwa kerja sama ini pasti tidak akan disetujui oleh pengisi suara manapun.

Suatu yang redundan tentunya ketika suatu serikat yang seharusnya berpihak pada hak-hak pekerjanya justru mengambil langkah yang sejatinya bertentangan. Sampai saat artikel ini ditulis pihak SAG-AFTRA sendiri belum berikan tanggapan terhadap respon negatif dari para pekerja pengisi suara.

Hal ini mungkin secara tidak langsung mengingatkan kita pada Roger Clark yang perankan Arthur Morgan di Red Dead Redemtpion 2, yang mana ia mengutarakan ketidaksukaannya ketika mendapati suaranya dipakai untuk bernyanyi menggunakan teknologi AI.

Arthur Morgan disuarai oleh Roger Clark

Nah, kira-kira bagaimana tanggapanum tentang hal brott? Yuk, langsung share pendapatmu di kolom komentar ya.


Baca juga informasi menarik lain atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version