Hal tidak terduga kembali terjadi di dunia teknologi, di mana saham NVIDIA turun 20% dan diprediksi akan alami naik turun selama beberapa waktu mendatang. Setelah kami teliti, ternyata turunnya saham salah satu manufaktur kartu grafis terbesar di dunia tersebut berhubungan dengan DeepSeek. Gimana ceritanya?
Saham NVIDIA Turun 20%, Ada Hubungannya dengan DeepSeek?

Pada hari Senin (27/01/2025) silam, terpantau saham NVIDIA turun 20%. Berdasarkan informasi yang dimiliki CNN, manufaktur asal Amerika tersebut diketahui telah kehilangan nilai pasar sebesar USD 600 Miliar atau sekitar IDR 9.700 Triliun per kurs pada tanggal tersebut.
Masih berdasarkan situs tersebut, disebut bahwa terdapat hubungan antara AI terbaru dari Tiongkok bernama DeepSeek dengan saham NVIDIA yang berdasarkan pantauan kami, masih mengalami penurunan sampai saat ini Kamis (30/01/2025) yang bisa kalian lihat pada gambar di bawah:

Berbekal gambar di atas, terlihat saham NVIDIA mengalami penurunan yang cukup masif, bahkan sampai menembus angka 21.11% sedari Jumat (24/01/2025) yang masih berada di angka USD 142.02 pada jam 20:00.
Setelah kami ulik lebih lanjut, ternyata turunnya saham NVIDIA ini ada hubungannya dengan kemunculan AI terbaru yang diperkenalkan oleh Tiongkok bernama DeepSeek. Bahkan, kemunculan AI tersebut membuat para investor untuk menjual saham NVIDIA dan lebih memilih untuk tanamkan sahamnya ke DeepSeek.

Berdasarkan data pasar LSEG, saham NVIDIA turun ini membuat perusahaan merugi, bahkan kerugiannya menembus rekor pada bulan September 2024 silam, sampai-sampai membuat valuasi NASDAQ turun lebih dari 3%.
“Dominasi teknologi Amerika Serikat ditantang oleh Tiongkok,” ucap Kathleen Brooks selaku Direktur Riset di platform XTB. Ia melanjutkan, apakah AI asal Tiongkok tersebut dapat melakukannya lebih baik, lebih cepat, dan lebih hemat biaya dari AI yang dikembangkan oleh Amerika Serikat ke depannya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.